45. RENA

23 1 0
                                    

Kenyataan memang pedih, tapi inilah kenyataannya - Putri Vina

*****

4 bulan berlalu dengan cepat

Selama itu juga keadaan Rena masih sama. Tidak ada perubahan. Dengan itu, Vina selalu ada di samping Rena. Begitu pula dengan hari ini..

"Ren, lo ga pengen sadar apa? Udah 4 bulan loh lo koma. Masa lo ga pengen lihat wajah gue yang cantik ini, masa iya lo ga pengen beli jajan yang banyak lagi. Masa iya lo ga pengen jalan-jalan lagi,"

"Sadar dong demi gue,"

"Gue janji, kalo lo sadar hari ini juga atau besok atau lain waktu. Gue janji sama lo, gue akan nurut sama ucapan lo, gue ga akan bantah lo, gue akan selalu sayang sama lo, dan gue akan membalikan gantengnya lo."ujar Vina.

"Lo mainnya ga asik, gue disini khawatir sama lo, eh lo malah asyik tidur. Jahat banget sih."

Pintu rawat terbuka. Disana ada Brian dan Alessia yang membawa sesuatu.

Brian duduk di sofa setelah meletakkan sesuatu. Lalu Alessia menghampiri Vina.

"Sayang, besok kamu sekolah ya. Kamu udah bolos lama banget loh."kata Alessia.

"Engga mau mah, pokoknya kalau Rena udah sadar, baru Vina sekolah."

Sudah 2 Minggu akhir-akhir ini, Vina mogok sekolah. Dengan alasan ingin menjaga Rena. Ingin berada di samping Rena.

"Besok kalau Rena udah sadar, mamah telfon. "

Namun Vina tetap menggeleng.

"Ya sudah kalau begitu, mamah keluar dulu. Mamah mau ketemu dokter Rangga."

"Mau Brian antar mah? Parno tau malam-malam jalan sendiri."tawar Brian.

"Ga usah, nak. Kamu temenin Vina aja. Dia yang lebih butuh kamu."

"Baik mah"

Setelah Alessia keluar. Brian menghampiri Vina.

"Vin, lihat kakak"

"Ga mau, wajah kakak jelek!"ejek Vina.

"Ya Tuhan, wajah ganteng gini dibilang burik. Harus ke dokter mata nih, ayo kakak antar pumpung lagi di rumah sakit."

"Dih apaan sih, ga jelas!"

"Ganteng gini dibilang ga jelas. Aneh kamu."

"Kakak lah yang aneh"

"Stop! Jangan berantem. Tujuan kakak bukan itu."

"Apa?"

"Kamu besok sekolah ya, kasihan mamah Alessia. Dia udah pusing, satu anaknya sakit. Dan anaknya yang lain ga mau sekolah. Kamu mau bikin mamah Ales sakit, karena kamu ga mau sekolah? Engga kan?" Vina menggeleng.

"Besok sekolah ya, masa iya kamu ga sekolah 2 Minggu. Dikira kamu nanti kenapa-kenapa."

"Justru Rena yang kenapa-kenapa kak, aku lebih khawatir sama dia. "

Rena Putri [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang