MANTAN Itu INDAH {taegi ft. yeonbeom)}

[intro] ComeBack

Hai! Guys!

Aku punya book baru sambil memperkenalkan shiper baru gue!

Intro

Kim Taehyung cowok limited abis di tempat kerjanya. Bisa dibilang dia fuck boy bisa juga enggak soalnya mukanya banyak. Sambil kerja sambil tebar pesona apalagi kalo yang dateng mamah muda yang badannya aduhai udah pasti tebar pesona, untung aja muka mendukung coba gak pasti itu mahmud udah nampar dia.

"woy bang! Lo nyetak undangan sono biar gua yang jaga disini"

Taehyung melirik rekan kerjanya yang bias di panggil Uji sama dia. Orang judes padahal manis. Pas dulu si uji baru masuk kerja Taehyung coba deketin dong soalnya lucu gitu orangnya. Satu kalimat gombal selesai satu tamparan di pipi Taehyung kapok dong dia.

"kenapa gak lo aja?"

"itu kerjaan lo, kalo gua yang nerusin nanti salah"

"kan tinggal print"

"pala lo gue print sini! Sono cepet"

Dari pada kena gaplok dia mening ngalah dan ke kantor belakang bagian percetakan dan desain. Dia ambil satu meja kosong yang emang itu meja dia. Kalo bukan duit Taehyung sebenernya males kalo editing undangan begini. Miris gitu ngeliat udangan orang, dia juga mau kawin kali ye gak?

Setengah jam berkutik depan computer selesai tinggal cetak dia tinggal lagi dia titip sama emang yang biasa urus bagian cetak menyetak.

"bang hobi titip ye"

"iya, beliin gue mie yamin lo nanti"

"iya gue beliin ama abangnya sekalian biar lo puas"

Yang dipanggil Hobi menanggapi lelucon Taehyung dengan tertawa ringan taehyun sendiri memilih menguyah permen karet da kembali jaga konter depan cari mangsa baru.
Sepi hari ini zonk udah masuk jam istirahat tapi baru aja dia mau balik papan nama disana ada cowok manis, putih, cantik? Tapi dari jauh kok Taehyung macam kenal pas udah deket mata taehyung terbuka lebar. Kaget dia.

"misi mas~"

Taehyung terpaku sampe si cowok itu manggil nama taehyung lagi.

"misi mas taehyung."

Nada bicaranya sedikit di tekan. Taehyun tersadar dari lamunan dan tersenyum ramah.

"iya, perlu apa?"

"mau cetak kartu nama, sekotak"

Si cowok terlihat megambil sesuatu dari tas Selempang nya dan menunjukannya pada Taehyung.

"ini contohnya"

"iya"

Taehyung terima dan dia biarkan di meja konter.

"Yoongi bukan ya?"

Si cowok itu tersenyum manis
"iya masih inget toh~ "

"ya inget dong, makin cantik ya sekarang"

"makasih"

Hening sebentar sebelum Yoongi kembali buka suara.

"jadi bisa diambilnya kapan?"

Tanya Yoongi sambil tersenyum di ujung kalimat.

"eummm... mungkin minggu depan, belakangan ini lagi rame jadi rada lambat"

"gak tentu ya? Eumm yaudah minggu depan saya kesini lagi"

Baru ingin pergi Taehyung memanggil Yoongi.

"gi! "

"iya kenapa?"

"nomor handphone!"

Yoongi terlihat kaget dan suasana jadi cangung.

"maksud gue buat hubungin lo semisal kartunya udah kelar"

Yoongi terlihat ber 'oh' ria dan kembali ke depan konter. Dia menulis di selembar kertas dan diberikan pada taehyung.

"ini bonnya jangan ilang"

Yoongi tersenyum sebelum pergi dan Taehyung sukses berucap gila dalam diam.

💜❤️💜❤️💜❤️

"Jun! piket gak lo!"

"bacot lo! Gue udah piket!"

"boong! yun emang dia piket?"

"gak ada gua piket sendirian"

Si cowok yang terpojok di ujung kelas melontarkan tatapan menantang pada cewek tinggi berambut pajang.

"kelas udah bersih terus gue ngapain?"

Tanya si cowok pada cewek dihadapannya yang memegang sapu sebagai ancaman.

"lo, kumpulin bang sampah pas istirahat gue yang awasin"

"iya! Bacot sono, bu nita otewe no"
Si cowok terbebas dari terkaman macan betina yang emang galaknya gak ada lawan.

Kenalin Namanya Choi Yeonjun 12 IPS 1, terkenal seengaknya. Sering ketangkep nyebat di Gudang sekolah. Anak band yang banyak pengemar ceweknya. Setia untuk menjomblo biar gak ada yang ngatur. Ouhhh dia peringkat 3 satu Angkatan, gak modal ganteng sama nakal doang kok dia otaknya juga boleh adu.

Yeonjun duduk di kursinya dengan tenang sebelum guru wanita dateng besama cowok yang mengintil di belakangnya.

"selamat pagi anak anak!"

Satu kelas menjawab sapaan guru wanita tersebut tak terkecuai Yeonjun walau tanpa suara.

"ibu mau kenali, kalian dapet temen baru hari ini. Sini nak perkenalkan diri dulu"

"nama saya Choi Beomgyu"

"ini temenya di temenin ya nak, jangan di jahilin. Ibu tinggal baik baik kalian, beomgyu kamu duduk disana ya"

"iya makasih bu"

Anak baru itu berjalan menuju barisan yeonjun dan duduk di depan Yeonjun sendiri terpaku sama anak baru itu. Dia juga nyuruh orang yang bangku sama Beomgyu pindah ke bangkunya dan dia duduk sama beomgyu.

"hai! Inget gue gak?"

Beomgyu cuman natep malas Yeonjun tanpa niat menjawab.

"gue Choi yeonjun inget gak?"

"iya gue inget, Choi Bangsat yeonjun kan?"

Beomgyu balas dengan jutek tapi Yeonjun malah natep beomgyu kagum. 'waw manis banget mulutnya' sekiranya itu yang terlintas di fikiran Yeonjun.

"Lo pindah kenapa?"

"yang jelas bukan karena lo"

"kayak takdir gak sih kita ketemu lagi setelah dua tahun?"

"takdir? Mimpi buruk bagi gue"

"lo manis ya mulutnya"

"guru udah masuk"

Yeonjun terdiam saat dirinya mendapat pukulan dari spidol yang di pegang guru bk yang memang kebetulan itu jam pelajarannya.

'asu nih guru, gak bisa liat gua seneng apa gimana sihh'