1 air panas

21.5K 1K 109
                                    

baca dulu abis buku ice cube, baru boleh lanjut ke buku ini

aku gamau kamu bingung. cukup aku aja yang bingung. hahaha

selamat kembali berpening-pening ria~
























Senyum Jeno tak bisa disembunyikan untuk mengawali pagi harinya. Jeno melewati hari-harinya dengan monoton, bisa dikatakan selalu berulang-ulang setiap harinya. Tapi tak membuatnya bosan untuk menjalani harinya yang selalu sama terus-terusan.

Kegiatan awal sebelum dia datang ke tempat kerjanya yang tak boleh ia lewatkan adalah menjemput Donghyuck di tempat makan yang biasanya mereka rundingkan terlebih dahulu melalui chat setiap pagi.

Jeno masuk ke salah satu kedai makanan siap saji yang pasti Donghyuck sudah menunggunya disana lebih dulu.

"Kertas - gunting - batu?!" histeris Donghyuck menyapa Jeno yang baru datang.

Iya, Donghyuck selalu memulai kompetisi buatannya secara mendadak. Jeno sudah sangat siap menanggapi itu. "ASSAA!! SUBWAY CLUB SATU UNTUKKU!! VEGGIE DELITE SATU UNTUKMU!!" Bodohnya, Jeno mengeluarkan gunting sementara Donghyuck mengeluarkan batu. Donghyuck menang!

Gak apa-apa. Tidak mengurangi rasa sayang Jeno terhadap Donghyuck. Asalkan Donghyuck senang, Jeno juga senang.



.




.




Jeno memasangkan seatbelt pada Donghyuck, entah ini juga sudah termasuk kebiasaan Jeno yang tak bisa ia tinggalkan sebelum Donghyuck sudah duduk manis di kursi penumpang. Ada rasa senang aja setiap kali Jeno memasangkan seatbelt untuk pacarnya.

Donghyuck menyalakan monitor dashboard yang ada di mobil Jeno. Berniat untuk menyalakan lagu, tapi langsung keputar playlist Jeno. Dia langsung melihat kearah Jeno dengan tatapan tajam.

"Really? 90's again?" ucap Donghyuck yang sepertinya sudah lelah.

Jeno sibuk dengan stir mobil ingin mengeluarkan mobilnya di tempat parkir, "Itu playlist terakhir kita denger dan aku gak ubah lagi. Lagian emang gak keganggu kan sama lagu lama?" katanya masih dengan stirnya dan sibuk melihat spion.

Donghyuck langsung mendesis. Dia segera menyambungkan koneksi bluetooth pada monitor dashboard. Sepertinya, Donghyuck harus buat playlist bareng nanti dengan Jeno.

Saat intro, suasana mobil Jeno seketika hening. Jeno melihat Donghyuck sebentar. Karena orang yang disebelahnya sebentar lagi akan memulai aksinya.

"I'm a misfit matneun fit jachega eopji!"

Jeno tak bisa menyembunyikan tawanya,

"Lagi berusaha ngenalin klien hari ini?" tanya Jeno yang sebelumnya sudah mengetahui Donghyuck akan menghadapi siapa hari ini.

"Eum! Mau gak mau, harus ngapalin 23 wajah mereka biar paham karakter mereka kayak gimana buat konten branding sama sosmed nanti. Aku udah hapal 23 nama, moga nanti gak bingung mau nyapa mereka."

Donghyuck, seorang sarjana desain yang sekarang sudah menjadi masyarakat biasa, berjuang menjadi orang yang harus mampu mengkomunikasikan sesuatu melalui visual yang ia bikin sampai di mengerti oleh masyarakat secara nyata sekarang, bukan hanya sebatas forum.

Sekarang, dia bekerja di spesialis branding dan sampingan manage konten social media klien. Salah satunya, kliennya hari ini. Donghyuck harus mempelajari dan memahami semuanya tentang klien tersebut sampai ke akar-akarnya, agar mudah mengerjakan visual yang dia bikin nantinya. Termasuk mempelajari boygrup idola beranggotakan 23 orang berperan sebagai bintang model yang dipilih oleh kliennya. Donghyuck sudah seperti seorang fanboy penyuka kpop hari ini.

Hot Water🔥 • nohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang