Hot Water🔥 • nohyuck

22 air panas

maaf menunggu lama. hari ini up dua chapter.
hadiah untuk sunflowers🌻

"Hyung~~~"

Jeno ambruk.

Donghyuck menduduki punggung Jeno yang sedang melakukan plank. Padahal Jeno sedang memecahkan rekor plank terlamanya. Sekarang dia harus mengelus dada lantaran rekornya hancur berkat kekasihnya.

Dari panggilannya tersebut, Jeno sangat tahu. Kalau Donghyuck pasti akan meminta sesuatu.

"Bolos yuk, No!!! Hyuck udah mumet banget!!!"

Jeno benar kalau Donghyuck ingin meminta sesuatu. Dia hanya tersenyum tipis.

Jeno ubah posisinya jadi telentang dan menarik halus tangan Donghyuck agar mendekat, "Mau bolos kemana?"

"Kamu tau kalau suka sama apa~"

"Arcade?"

"Itu level rendah. Yang lain."

Catat. Seperti biasa kalau Donghyuck sering memberi kuis-kuis kecil pada Jeno. Buat Jeno selalu berpikir keras memikirkan jawaban yang benar, dan juga memuaskan hati Donghyuck. Jeno memang sudah terlalu ngerti dengan konsep diri Donghyuck.

"Pasar?"

"Bahkan yang kamu sebutin, ada semua dalam satu tempat ini. Ayo tebak lagi."

Donghyuck sudah memberikan clue besar. Tinggal Jeno menggali lebih dalam lagi keinginan Donghyuck yang paling besar itu apa.

Jeno mengingat lagi list keinginan Donghyuck yang tidak sengaja diungkap saat mereka mengobrol.

Jeno mengingat lagi keluhan kecil yang Donghyuck ciptakan sendiri saat melihat hal menarik lewat ponselnya.

Jeno... akhirnya mengingat sesuatu yang paling mendekati. "Ah.. Oke aku tau. Siap-siap."

Donghyuck tampaknya sudah berharap kalau jawaban Jeno benar kali ini, "Mau kemana?"

Jeno bangun dari tidurnya dan kini ia menyamakan posisi pandang mata dengan sang pacar. Tercetak senyum kecil diwajahnya, "Aku tau kamu mau kemana. Ayo!"

🔥🔥🔥

"Jinannyeoreum badatga~ Neowa na danduri~" (Musim panas terakhir di pantai. Hanya kamu dan aku)

Kalau Donghyuck sudah bertingkah menikmati hidupnya, Jeno tak bisa menyembunyikan senyumnya. Lewat kaca spion, Jeno jadi terpaku ketika lihat Donghyuck sangat kesenangan.

Donghyuck bergerak tak bisa diam diatas kursi penumpang. Dia benar-benar ingin lompat-lompat diatas mobil. Tapi untungnya, dia tau tempat. "YEAYYY KITAA BERHASILLLL!!!" soraknya. Rasa senangnya, dia limpahkan dengan berteriak.

Diperjalanan, Donghyuck memang tidak mengetahui kemana Jeno akan membawanya. Mau dibilang penasaran, iya sangat penasaran kalau Jeno sendiri membungkam mulutnya. Donghyuck lupa kalau pacarnya ini sebuah robot.

Donghyuck hanya membaca arah jalan dan juga petunjuk disisi jalan. Hanya cara itu agar Donghyuck bisa mendapatkan jawaban. Serasa keadaan dibalik oleh Jeno kalau dia yang memberi kuis pada Donghyuck. Sekedar menebak dan sugesti didalam pikirnya.

Pantai?!

Iya, sugesti Donghyuck terjadi kali ini. Jeno membawa Donghyuck ke pantai.

"Daebak! Aku pikir kamu bakal bawa aku ketempat lain selain pantai!"