SELAMAT MENUNAIKAN PUASA BAGI YANG MENJALANKAN!! maaf kalau aku ada salah yaa
HAPPY READING!
---
Una berjalan di koridor sekolah sekolahnya, tersenyum menganggapi murid lain yang menyapanya.
Namun, langkahnya melambat ketika mendengar beberapa murid yang membicarakan kelasnya. "Kelas mereka tumben ya belakangan ini gak keliatan." Bisik salah satu murid ke teman sebelahnya.
"Iya, semenjak yohan kecelakaan kelas mereka kayaknya sepi banget."
Teman ketiga mereka yang tadinya fokus bermain hp langsung menimbrung. "Siapa? Anak sbs? Iya anjir gak cuma kita yang merhatiin, tapi satu sekolahan juga sadar kali."
Una berusaha menghiraukan bisikan mereka yang terdengar jelas ditelinganya. "Sst! Lo bertiga bisikan apa ngomong biasa sih? Kedengeran bego, ada orangnya!" Teman yang lain menyadarkan mereka.
Sebenernya suka suka mereka mau ngomong apa tentang kelasnya. Itu hak mereka. Toh, yang dikatakan mereka juga benar.
Yang salah disini Una. Udah tau kalau itu negatif tetap aja jalan pelan buat dengerin mereka. Namanya juga kepo.
Una memejamkan matanya. "Ga usah dipikirin, ayo fokus mau belajar!"
Setelah berada di kelasnya, una menaruh tasnya malas. Memperhatikan teman disekelilingnya yang sibuk di dunianya masing masing.
Dia berjalan ke depan kelas. "Guys!"
Atensi teman temannya kini beralih kepadanya, namun sedetik kemudian semua kompak menoleh ke Jihyo yang baru datang.
Jihyo tersenyum canggung, merasa aneh dengan situasi saat ini. "Ya ampun, hyo! Akhirnya lo masuk, udah sehat?" Sahut Yuju.
Jihyo tersenyum mengangguk. "Udah dongg!"
"Hyo, duduk dulu. Gue mau ngomong sama kalian semua." Kata Una.
Yuju mengerutkan dahinya. "Apa?"
"ini penting, please dengerin."
"Una sorry, tapi gue mau ke kantin dulu sebentar. Kak daniel ngajak ketemu." Pamit Jihyo.
"Iya, gue juga mau ke taman belakang dulu. Sorry banget ya na. Ayo jun!" Jia ikut pamit.
Lisa kembali menelungkupkan kepalanya. Bambam keluar kelas tanpa pamit, sedangkan Jeka kembali memainkan handphonenya. Eno dan Jaehyun entah kemana.
Yang lain menatap una, merasa bersalah.
Una menghela nafas kasar lalu pergi dari kelasnya.
- - - S b S - - -
"Gue minta maaf. Tapi please kasih gue kesempatan."
"Hyo, gue bener bener minta maaf." Lirih Daniel.
Jihyo terdiam cukup lama.
"Gue izinin lo berjuang lagi." Putusnya.
"Tapi tolong, kalau hati gue gak luluh sama lo, tolong berhenti." Lanjut Jihyo.
Daniel mengangguk. "Gue bakal buktiin ke lo."
Jihyo tersenyum tipis, "gue ke kelas dulu kak. Sebentar lagi masuk kayaknya."
- - - S b S - - -
"jadi, hari ini?"
Sejeong mengangguk. "Iya, btw makasih ya."
"Lo ga ada script gitu?" Tanya June.
KAMU SEDANG MEMBACA
S b S || 97 line (slow update)
Fanfiction"Anak 11 ipa 1 itu ya? Ngapain mereka? Lucu banget sih, gila bareng di lapangan kayak gitu, bener bener gak ada malu" "Lah lo ga tau? Mereka emang kayak begitu, sampai dapet julukan SbS loh." "Hah? SbS?" "Iya, SbS. Kata orang sih Smart but Stupid." ...