- - 14. kecelakaan - -

1.1K 106 0
                                    

kini semua sedang bersantai dan bercerita, bercanda, tertawa bersama di gazebo rumah mina. Membahas semua hal yang random.

Dongi mengambil biskuit di meja dan menolehkan pandangan nya ke arah Eno berada. ''no, kata Dahyun lo punya gebetan baru ye?''

Eno menggelengkan kepalanya. ''hoax. jangan percaya Dahyun, musyrik.''

Jihyo yang terlihat bingung mengerutkan dahinya, ''gue masih bingung deh no, Dahyun itu siapanya lo?''

''sepupu. nanya mulu sih lo pada.'' jawab Eno sewot

lantas Jihyo menggeplak pelan pala Eno. ''gue baru kali ini ya nanya, mereka kali yang nanya nanya mulu.'' cibir Jihyo menunjuk yang lain

Eno meringis, walau pelan tetap saja sakit.

''gue kira dia gebetan lo tau, soalnya waktu berantem kemarin, lo kayak prioritasin dia banget.'' Kata Yuju terlihat sedikit ragu mengucapkannya karena takut menyinggung

''Gebetan? ngarang." Cibir Eno

Mingyu kini berseru. ''spill dong no! lo kan ga biasanya prioritasin orang segitunya.''

''Dia pernah kecelakaan beberapa bulan lalu yang buat tulang kaki nya retak lumayan parah, dan baru pulih beberapa minggu ini. Karena dia jatuh dari tangga, gue takutnya dia bakal ngalamin nya lagi. mangkanya sepanik itu. Gue juga di kasih amanah sama almarhum papanya untuk jagain Dahyun. Soalnya, Dahyun tuh anak tunggal kalau Dahyun kenapa kenapa mamanya langsung khawatir.'' jelas Eno secara rinci

Yang lain ngangguk ngangguk aja ngedenger cerita Eno, sampai tiba tiba handphone Jehan berdering menandakan adanya panggilan masuk, mereka langsung menoleh. Dan terutama Jehan yang langsung mengambil benda persegi panjang itu. ''papa Yohan yang nelfon.'' Jehan memberi tau

Jehan membesarkan volume telepon tersebut, yang lain diam mendengarkan. ''halo, om?''

''Jehan, om baru aja dapat kabar, Yohan kecelakaan. Sekarang om mau langsung kerumah sakit nya, dari semua temen Yohan om cuma punya nomor kamu, jadi om kabarin ini ke kamu.''

Jelas semua terkejut. ''rumah sakit nya dimana ya om? saya mau kesana sama teman-teman saya boleh? Soalnya temen temen saya banyak."

''iya boleh, Rumah sakit ***** ruang lavender. Terima kasih ya nak.''

''iya om, sama-sama.''

tut

panggilan terputus, mereka kini langsung bersiap menuju rumah sakit. ''gue ikut.''

Jihyo menghela nafas. ''lebih baik dirumah, istirahat aja. Mina.''

''gue itu ga kenapa kenapa, cuma lemes dan ga boleh beraktivitas yang bikin lelah banget. Ikut ke rumah sakit ga bikin drop kok.'' sahut Mina tersenyum menenangkan

''kita tanya mama lo.'' ajak Dongi kepada Mina

Dongi dan Mina memasuki rumah dan menemui mama Mina yang ada di ruang tv.

''ma.''

''loh? tiba tiba disini. kenapa?''

''temen Mina kecelakaan barusan ma, Mina boleh ke rumah sakit bareng temen-temen?'' tanya Mina

''di rumah sakit apa?''

''rumah sakit ***** ma.''

''yaudah, kalau kamu mau ikut ga papa. Karena ada teman teman kamu jadi lebih aman, Tante nitip Mina nya ya, Do-?''

''Dongi tante.''

''iya, tante titip Mina ya Dongi. Dirumah sakit itu juga ada dokter Mina. Dan sebenernya Mina baik baik aja kok, ga usah khawatir yang berlebihan. Dia cuma ga boleh beraktivitas yang berat berat.''

''iya tante siap. Kalau gitu saya dan temen temen izin pamit ya tante, maaf kalau ngerepotin.''

''iya, hati hati ya. Tunggu di depan aja, mama ambil jaket sama tas kamu dulu.''

- - - S b S - - -

''Ruang Lavender nomor tujuh..nomor tujuh..'' gumam Rose sembari melirik papan papan kecil yang bertuliskan macam macam nama ruangan dan nomor yang ditempel di tembok rumah sakit

''ce, udah. itu, papa Yohan ada disitu.'' ucap Jehan langsung menghampiri papa Yohan di ikuti yang lain. ''Yohan di dalem om?'' Jehan menunjuk ruang disebelahnya

Papa Yohan menggeleng, ''Yohan dibawa ke ruang ICU. Tadi, kondisi nya sempet membaik tapi setelahnya kondisi nya kritis."

"Dokter baru aja ngabarin, Yohan dinyatakan koma." Papa Yohan terlihat frustasi

semua kini khawatir. ''ini teman-teman Yohan semua ya?''

''iya, om. kita sekelas.'' jawab Dongi mewakilkan

''ehm, Permisi om, saya mau kabarin Chandra dan Winki dulu ya.'' Jehan menjauh dari tempatnya

''kalau boleh tau, kecelakaannya disebabkan apa om?'' tanya Jaehyun, nada bicara nya terdengar tenang walau sebenarnya ia benar benar khawatir

''saya dikabarin sama istri saya, Yohan kecelakaan karena motor nya bertubrukan dengan mobil, yang mengakibatkan dia terlempar lalu terbentur aspal dengan kuat.''

Mata papa Yohan mulai memerah. ''saya ke toilet dulu.''

kini, mereka terdiam di lorong rumah sakit yang menjadi sunyi.

Chaca menggigit bibir nya, Mina menaruh kepala nya di pundak Jihyo dan Jihyo berusaha menenangkan Mina dengan mengelus rambut nya, sedangkan Rosé dan Lisa menyender ke bangku yang mereka duduki, Yuju terus terusan mengusap wajah nya, dan Una menghela nafas terus terusan dengan mata yang ia biarkan tertutup.

Jehan kembali, setelah menelpon. Dan Daniel menduduki bangku kosong di sebelah kanan Jihyo, berusaha menenangkan Jihyo. Bambam terlihat sedang melamun, entah memikirkan apa. Jaehyun, Eno, Jeka, dan Dongi tengah membahas perihal Yohan, June dan Jia juga terlihat sedang membicarakan sesuatu, sedangkan Yugom duduk fokus dengan handphone nya mengabarkan beberapa orang terdekat Yohan. Mingyu dan Deka pergi ke kantin rumah sakit membeli minum untuk mereka semua.

● ● ●

Aku mau double update, karna update lama 😭🔫
sorry huhu ㅠㅠ

Jangan lupa vote! Bonusin komen nya hahahah

Terakhir aku bahas pershipperan yaa?? Aku bahas di next chapter aja okayy.

Thank you!

Luv all! 💙

S b S   || 97 line (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang