Happy reading!
● ● ●
5 hari berlalu. Selasa pagi ini mereka disambut dengan kabar baik dari Jehan, yaitu Yohan sadar dari koma. Rencana nya mereka bertujuh yaitu, Una, Yuju, Deka, Mingyu, Dongi, Jehan serta Yugom berangkat ke rumah sakit sekitar jam empat sore nanti.
Anak kelas gak ada yang tau kalau Yohan udah sadar. Mereka bertujuh milih buat ga ngasih tau mereka.
Hari-hari sekolah berjalan kayak biasanya. Datar dan ga ada yang spesial.
Dan sekarang udah jam tiga sore, waktunya pulang. Seperti biasa Una naik ojek online untuk pulang. Sampai di rumah Una langsung ganti baju, dan makan.
Gak kerasa sekarang udah jam empat. Una langsung siapin apa aja yang perlu dia bawa.
Setelah siap, Una tinggal nunggu mobil Dongi jemput dia. Tadi udah otw si bilangnya tapi belum sampai sampai juga.
BIASALAH.
Una udah ngedumel aja dari tadi. Dan ga lama mobil dateng Una pun langsung berjalan ke mobil tersebut. "Tumben ngaret?"
"Lo lupa isi penumpangnya magadir?" Ketus Dongi. Una ketawa, dan langsung masuk mobil.
(Manusia ga tau diri)
Sesampainya di rumah sakit, mereka segera ke kamar inap. Fyi Yohan udah dipindahin ke kamar rawat inap biasa karena keadaan nya udah jauh lebih baik.
Una membuka pintu dan masuk ke ruangan diikuti yang lainnya.
"Halo, Om Tante."
"Eh, udah pada dateng." Sahut mama Yohan.
"Iya tante. Yohan nya belum bangun?" Tanya Yuju.
"Udah." Semua terkejut, dan menoleh kearah Yohan. Termasuk papa-mama Yohan yang belum tau kalau Yohan udah bangun tidur.
Jehan langsung berlari dan memeluk Yohan, dramatis. "Yohann!!~"
Deka mendesah pelan. "Yah, kumat."
"Geli goblok." Yohan menghempaskan tubuh jehan, yang malah cengar cengir.
Yugom menarik Jehan. "Inget tempat bego." Bisik Yugom yang masih bisa didenger satu ruangan.
Mereka kompak tertawa.
"Mama panggil dokter dulu ya."
- - - S b S - - -
Yuju, Una dan Mingyu sekarang lagi di Toko Roti yang ada di depan Rumah Sakit. Mau beli kue untuk surprise in Deka. Tapi tadi supaya Deka ga curiga, mereka ngomongnya mau ke kantin.
"Itu tuh yang gambar spongebob." Usul Mingyu.
Yuju mendelik, "Lo pikir Deka anak umur 5 tahun."
Mingyu menyengir. "Yaudah kalau gitu beli yang murah aja."
Una mengangguk setuju. "Bener tuh juy, yang paling murah kalo bisa."
Setelah dapat kue yang pas, mereka langsung balik ke Rumah sakit. Btw mereka udah izin kok sama orang tua Yohan.
Sebelum masuk, mereka ngidupin lilin dulu di depan pintu.
"Selamat tambah tua~ selamat tambah tua~" Deka kaget dan langsung jatuhin diri ke lantai sambil akting terharu yang berlebihan.
"Cih, drama." Ejek Jehan.
Bales dendam hyung.
"Pegang sendiri nih! Pegel nyet." Dumel Mingyu.
![](https://img.wattpad.com/cover/224348822-288-k509243.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
S b S || 97 line (slow update)
Fanfic"Anak 11 ipa 1 itu ya? Ngapain mereka? Lucu banget sih, gila bareng di lapangan kayak gitu, bener bener gak ada malu" "Lah lo ga tau? Mereka emang kayak begitu, sampai dapet julukan SbS loh." "Hah? SbS?" "Iya, SbS. Kata orang sih Smart but Stupid." ...