- - 15. Inside Yohan - -

999 99 8
                                    

Kini mereka masih dengan keadaan sebelumnya. Namun beberapa menut kemudian, Chandra dan Winki datang bersama mama Yohan, dan Naura di gendongan mbak Nur. Rombongan SbS pun langsung salaman dan memperkenalkan diri dengan mama Yohan. "Terima kasih sudah peduli dengan Yohan ya." Ucap mama Yohan tersenyum kecil, namun terlihat ingin menangis.

Una mempersilahkan mama Yohan duduk di bangku sebelah nya, lalu dengan sopan mengusap punggung mama Yohan berusaha menenangkan. Naura, adik Yohan kini bersama dengan Rosé dan Lisa karna mereka pernah bertemu sekali dengan Yohan dan Naura di salah satu toko.

Chandra dan Winki menghampiri Jehan. "Kok bisa sama mama Yohan?"

(Cek mulmed. Visualisasi winki dan chandra)

"Ketemu di depan rumah sakit." Jawab Chandra

Jehan, Chandra dan Winki kini bergabung dengan Jaehyun, Dongi, Jeka, dan Eno. Ya, mereka memang akrab.

"Tante mau cerita, kamu mau denger cerita tante?" mama Yohan menolehkan pandangan ke arah una yang di angguki oleh una, Yuju pun ikut bergabung. "Yuju boleh ikut dengerin tante?"

"Sangat boleh."

"tante liat kalian teman yang tulus, jadi tante percaya sama kalian untuk cerita ini."

"tante bukan mama kandung Yohan, tante ini ibu sambung nya." Ucap mama Yohan membuka cerita, Yuju dan una menyembunyikan kekagetan mereka.

"tante, bukan ibu sambung yang bener. Sebelum nya tante sempet bertengkar sama Yohan, Dia marah sama tante, dia kecewa sama tante. tante sekarang pun bener bener kecewa sama diri tante sendiri."

Mama Yohan menghapus air mata yang turun dari pipinya. "Yohan bilang bahwa tante mungkin hanya berpura pura sayang sama dia, dan hanya memanfaatkan dia agar dapat perhatian dari papa nya. Yohan bilang tante terlalu sibuk seneng-seneng sampai Naura ga tante urus,"

"Yohan bilang, hampir setiap malam dia dipukuli sama papa nya, karna Naura rewel dan tante belum pulang. Yohan bilang sebenarnya tante tau bahwa dia sering dipukuli dan tante diem aja, padahal tante bener-bener gak tau."

"Yohan kecewa sama tante dan papa nya. Setelah tante dan Yohan bertengkar, Yohan pergi. Tante ga tau pasti dia mau kemana, tapi Yohan bilang kalau seharusnya dia kumpul sama temen-temen  nya bukan bertengkar sama tante."

Una dan Yuju masih belum sepenuhnya mengerti karna mama Yohan bercerita kirang jelas. namun mereka fokus menenangkan dan tetap mendengarkan.

"juy, yang dimaksud kumpul sama temen-temen itu artinya Yohan mau nyusulin kita kan?" Tanya una memastikan

yuju membuang arah pandangannya. Ia mengerti dibalik pertanyaan Una ada pikiran bahwa mereka seharusnya tidak berkumpul agar tidak terjadi seperti ini. Dan, pada akhirnya mereka akan menyalahkan diri sendiri. Terutama Mina. Karna tujuan mereka menjenguk Mina.

Sedangkan mama Yohan melanjutkan ceritanya.

Mama yohan menceritakan keseluruhan cerita nya, saat bertengkar dengan Yohan tadi. Mama yohan cerita apa yang Yohan ucapkan ke dirinya.

Flashback on

"Yohan!"

"Kenapa lagi?"

"Yang sopan kalau sama mama."

"Mama?" Yohan terkekeh, "Mama bukan ibu kandung yohan kan? Mama cuma ibu sambung Yohan yang sekarang ga pernah peduli lagi sama anaknya."

"Yohan, kamu ngomong apasih?"

Yohan menghela nafas nya.

"Delapan tahun lalu, ketika papa ngenalin mama ke Yohan. papa kasih tau Yohan kalau papa mau menikah sama mama, Yohan kaget waktu itu, jelas kaget banget. Walau umur Yohan masih delapan tahun, tapi Yohan udah ngerti ma,"

S b S   || 97 line (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang