Bintangnya dulu ya~~~
|| •My Marriage Life• ||
Menjadi seorang istri dari anak pemilik perusahaan terkenal di Australia memiliki manis dan pahitnya kisah kehidupan, manisnya kau bisa mendapatkan apapun yang kau ingin kan sementara pahitnya suami mu mungkin tidak punya waktu untuk mu bukan mungkin.
Tapi memang tidak punya waktu.
Semua itu adalah hal yang kini ku rasakan seharusnya jake oppa memiliki waktu bersama ku dirumah padahal baru 2 hari kami tinggal satu rumah namun nasib ku malah di biarkan melamun sendirian di rumah yang besar dan mewah ini.
Meskipun ia anak dari pengusaha ternama di Australia bukan berarti kehidupannya hanya bekerja kan? Apalagi di usia pernikahannya yang masih sangat baru.
Tidak mungkin appa tidak mengizinkan jake oppa untuk di rumah selama seminggu untuk menemani ku setidaknya kalau tidak untuk beradaptasi dengan status baru kami sebagai sepasang suami istri.
Meski agak kecewa aku tetap mencintai sosok jake sim not gonna lie aku mencintai jake oppa ia adalah orang yang berhasil membuat ku jatuh hati dengannya hanya dengan satu kali melihat saja.
Aku adalah tipe yeoja yang sulit jatuh cinta tapi hati ku langsung terpanah melihat sosok jake oppa di pertemuan 2 perusahaan yaitu perusahaan appa ku dan appa nya jake oppa di Australia waktu itu.
Kembali dengan cerita ku, kini aku sedang berjalan menuju ruangan tempat dimana jake oppa bekerja sesampainya di perusahaan aku terkejut dengan gedung yang menjulang tinggi dan besar itu.
Ketika sampai di depan pintu besar dilantai 7 tempat jake oppa bekerja aku mengetuk pintunya.
"masuk" suara jake oppa yang khas membuatku tersenyum.
Aku pun masuk dan melihat jake oppa dengan kaca mata-nya yang bulat sedang sibuk mengetik di laptop dengan beberapa berkas yang tertumpuk rapi di sebelah kirinya, aku berjalan mendekati meja itu dan duduk dihadapannya.
Sampai aku duduk pun jake oppa tidak menyadari kehadiran ku sampai akhirnya ia melepas kaca matanya dan melihat kearah ku, saat ia melihat ke arah ku yang berada di hadapannya dengan senyuman hangat ku ia terkejut.
"y/n? Why are you here?" tanya jake oppa dengan logat aussie nya.
Aku tersenyum lalu menunjukkan paper bag yang berisi kotak makan.
"aku membawakan mu makan siang, sekalian aku juga mau melihat-lihat perusahaan appa mu" jawabku sambil mengeluarkan kotak makan dan memberikannya pada jake oppa.
Ia menerimanya dengan wajah sedikit malu aku tahu jika jake oppa adalah tipe namja yang mudah tersentuh dan pemalu, tapi wajahnya tetap tampan mau bagaimana pun bentuknya.
"gomawoyo y/n-ah, sini kau duduk disini dulu ada yang mau aku ambil" ujarnya sambil berdiri lalu ia masuk keruangan lain yang ada disana.
Entah untuk apa aku juga tidak tahu, akhirnya kini aku duduk di kursi seorang CEO, begini ternyata rasanya duduk di kursi seorang boss aku bahkan tak pernah duduk di kursi appa saat aku main ke perusahaannya tapi setidaknya aku merasakan rasanya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN IMAGINE
FanfictionBerisi tentang kehaluan seorang author yang berharap bisa menularkan kehaluan ini ke kalian :') Yang suka halu mari merapat ke story saya :D