𝕵𝖆𝖞: 🧡𝕾𝖙𝖆𝖞🧡

1.9K 162 9
                                    

Star nya!!!!

|| •Stay• ||

"jay-ssi meski kau tidak menyukai nya setidaknya perlakukan dia sebagai perempuan bukan begini caranya" ujar heeseung sahabat jay.

Jay adalah seorang pembully kini targetnya adalah y/n sudah 2 bulan ini jay membully y/n tanpa ada jeda sedikit pun, ia bahkan tak peduli dengan air mata y/n yang selalu mengalir deras akibat perbuatannya itu.

Namun ini lah jay akibat kekayaan yang ia miliki ia bisa memanfaatkan itu semua dengan berperilaku sesuka hatinya, heeseung yang sudah menjadi sahabatnya sejak kecil sebenarnya merasa kasihan pada y/n.

Terkadang heeseung menolongnya saat jay sudah tidak disana bahkan sampai mengobati luka pada y/n, heeseung tentunya punya hati tidak seperti jay yang bahkan tidak memiliki perasaan kasihan sedikit pun layaknya batu hidup.

"ya! Kau dengar tidak?!" kali ini heeseung sudah sangat kesal dengan tingkah sahabatnya itu.

Jay menghela nafas lalu berdiri dari sofa yang ia duduki "apa gunannya juga aku melepas yeoja cupu sepertinya? Lagi pula kan ini hiburan" ujar jay santai.

"kau ini benar-benar kelewatan park Jongseong! Lihat saja cepat atau lambat yeoja itu akan menyadarkan mu, aku tidak paham mengapa kau setega itu pada wanita secantik dan sebaik y/n" gumam heeseung diakhir setelah itu heeseung keluar dari rumah jay.

Sementara jay masih santai saja menanggapi ocehan sahabatnya itu baginya itu tidak terlalu penting.

Keesokan harinya...

Jay berjalan dengan perasaan sedikit agak tidak dalam mood yang bagus entah mengapa padahal harusnya mood nya bagus saat masuk sekolah karna ia dapat membully y/n seperti biasanya.

"gadis cupu itu mana?" tanya jay pada jake teman sebangkunya sekaligus sahabatnya juga.

Jake melepas kacamatanya lalu menatap jay aneh "tumben sekali kau menanyai nya biasa juga kau selalu ke kelas dengan wajah senang, namun apa ini?" jay memutar bola matanya malas.

"jawab saja pertanyaan ku aku tidak akan menanyainya jika aku bertemu dengannya" ujar jay.

Jake tersenyum kecil dibalik senyumannya itu terlihat jake mulai menyadari sesuatu yang lain dari sahabatnya itu.

"dia sedang tidak masuk sekolah apa kau tidak tahu kalau dia masuk rumah sakit karna kecelakaan? Satu sekolah saja tahu" ujar jake lalu kembali memakai kacamatanya lagi.

Mata jay membulat ia tidak tahu ternyata gadis yang sering ia bully itu tengah di rawat di rumah sakit, jika satu sekolah tahu mengapa ia yang mempunyai saham terbesar di sekolah bisa tidak tahu?

Ini adalah perasaan yang belum pernah jay rasakan seumur hidupnya ia merasa cemas akan keadaan seseorang yang ia bully jangan cemas melihat korban bullynya menangis saja jay tetap menyiksanya, jika saja heeseung tidak punya perasaan seperti jay mungkin heeseung sudah memanggilnya psycopath.

|| •Stay• ||

Sepulang sekolah jay memutuskan untuk menjenguk y/n yang berada di rumah sakit di tengah kota seoul ternyata heeseung yang membawanya ke rumah sakit terkenal itu, jay tahu y/n tidak akan mungkin memiliki uang sebanyak itu untuk di rawat disana.

ENHYPEN IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang