jangan lupa bintangnya yang klik bintangnya fiks jodohnya Heeseung 😌
Seorang gadis tuna rungu berjalan ke sebuah perusahaan cukup besar di seol ia datang kesana untuk melamar pekerjaan kebetulan memang perusahaan itu menerima seseorang sepertinya apalagi pekerjaan yang di tawarkan juga sama saja seperti karyawan lainnya, jadi setidaknya y/n bisa mencoba melamar pekerjaan disini yah walau dia tahu kemungkinan untuk di terima sangat kecil. Tapi apa salahnya mencoba kan?
''Selamat pagi, kau pasti Han y/n yang mendaftar online minggu lalu kan? Perkenalkan aku yera aku sekertaris dari CEO perusahaan ini, dari data yang kau kirim tuan lee tertarik untuk mewawancarai mu jadi itu alasan aku meminta mu datang langsung ke kantor eum... Kau bisa mengerti semua ucapan ku kan??''
Y/n tersenyum, dia sedari tadi memang membaca gerakan mulut yera jadi dia bisa mengerti semua yang yera ucapkan andai saja yera bisa bahasa isyarat y/n tidak akan kesulitan dalam berkomunikasi.
''Bagus lah, okay! Kau bisa langsung ke kantornya yang terletak di lantai 5 tidak usah khawatir dengan tuan lee dia bisa bahasa isyarat kok semoga berhasil!'' ujar yera menyemangati y/n.
Langsung saja y/n masuk ke dalam lift menuju lantai 5 tempat dimana ruangan heeseung berada saat tiba di lantai 5 banyak karyawan yang tersenyum akan kehadirannya, karna y/n sangat ramah jadi dia selalu membalas setiap senyuman yang tertuju padanya.
Tok...
Tok...
''Masuk''
Saat masuk pria yang merupakan CEO penerus perusahaan itu menatap y/n sekilas sebelum melepas kacamatanya, Lee Heeseung merupakan nama lengkap CEO tampan itu tentu saja heeseung mengenal siapa gadis di depannya ini entah kenapa Heeseung sangat tertarik dengan isi data yang y/n kirimkan minggu lalu, heeseung ingin sekali bertemu dengan y/n secara langsung seperti saat ini.
Heeseung mulai menggunakan bahasa isyarat.
''Kau datang tepat waktu'' pujinya.
Y/n mengangguk tangannya mulai bergerak menjawab ucapan heeseung.
''Karna ini adalah hari wawancara saya tentu harus datang tepat waktu''
Heeseung tersenyum tipis melihat y/n yang sangat antusias dengan hari wawancaranya, jika di lihat lagi y/n lebih cantik di banding foto yang ia kirim saat mendaftar heeseung sendiri sampai sulit mengontrol senyumnya. Oh ayolah heeseung harus profesional ia tidak bisa hanya tersenyum pada seorang gadis yang baru ia temui hanya karna gadis itu cantik.
''Apa posisi pekerjaan yang kau ingin kan disini?'' heeseung kembali menggerakkan tangannya.
''Saya ingin menjadi asisten tuan lee karena gajinya tak kalah tinggi dari sekretaris anda''
Mendengar jawaban y/n yang terlihat percaya diri membuat heeseung puas, memang tak salah dirinya meminta y/n untuk menghadiri wawancara hari ini.
''Sebenarnya saya sedang tidak butuh asisten...''
Melihat isyarat tangan heeseung wajah y/n mendadak sedih.
Heeseung diam-diam tertawa melihat reaksi sedih y/n dia tahu kalau y/n akan berekspresi seperti itu entah sejak kapan heeseung menjadi sejahil ini pada seseorang yang baru ia temui.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN IMAGINE
Fiksi PenggemarBerisi tentang kehaluan seorang author yang berharap bisa menularkan kehaluan ini ke kalian :') Yang suka halu mari merapat ke story saya :D