ENHYPEN IMAGINE

𝕾𝖚𝖓𝖔𝖔: 💜𝕷𝖊𝖆𝖛𝖊 𝕳𝖎𝖒 𝖆𝖓𝖉 𝕭𝖊 𝖜/ 𝕸𝖊?💜

Gak tahu kenapa aku up malam ini heheh happy reading^^

Siapa sih yang tidak tahu Park Jongseong atau Jay Park seorang anak tunggal dari pemilik perusahaan seorang namja yang tampan memiliki sejuta daya tarik, jay memang tipe orang yang terlihat humoris atau mudah akrab dengan orang tapi tidak banyak orang yang tahu jika jay sangat menyeramkan jika tidak tersenyum.

Orang yang tidak terlalu dekat dengan jay akan merasa jay adalah orang yang sombong karna ia jarang tersenyum, bagi jay itu bukan urusannya orang mau menganggap dia seperti apa it's not my problem itu yang selalu jay katakan.

Meski dia terlahir dari keluarga kaya raya jay bukan tipe orang yang menghamburkan uang tanpa sebab dia adalah orang yang sangat cerdas dalam apapun apalagi jay adalah orang yang sederhana.

"tuan muda kita ada pertemuan dengan keluarkan kim" ujar asisten jay.

Jay mengangguk "aku tahu ahjussi appa memang sengaja mempertemukan ku dengan keluarga mereka" ujar jay dengan helaan nafas.

"jika boleh tahu untuk apa tuan muda?" tanya asisten jay.

"di jodoh kan" jawab jay pasrah.

Ayah jay yaitu james sangat ingin jay untuk segera menikah jujur jay belum ingin memiliki pasangan hidup sekarang ia masih sangat menyukai hidupnya yang tanpa pasangan dan menikmati masa mudanya.

Tapi jay tidak mungkin menolak permintaan sang ayah.

Sekitar satu jam kemudian jay tiba di rumah keluarga kim disana sudah ada ayah dan ibu jay beserta 3 orang lainnya yang merupakan pemilik rumah itu nyonya dan tuan kim tak lupa putri mereka yaitu y/n, kamu adalah anak satu-satunya dari keluarga kim yang akan di jodohkan oleh jay.

Jay masuk dan membungkuk sopan kepada kedua orang tua mu setelah itu jay duduk di tengah2 orang tuanya, jay bahkan melirik mu sebentar namja itu terkejut melihat betapa cantiknya diri mu sementara kamu sama sekali tidak tertarik dengan jay seakan dia itu hanya angin lewat.

"tuan park ini anak kami y/n dan y/n itu jay" ujar ayah mu.

Kamu tersenyum tipis begitu pun dengan jay.

"bagaimana jika kalian berdua jalan-jalan keliling rumah ini sebentar, sayang ajak jay keliling gih" pinta ibu mu.

Tak ada pilihan lain kamu pun hanya menuruti keinginan ibu mu dan mengajak jay berkeliling, saat kalian berdua berjalan suasana sangat canggung bahkan jay yang biasanya mencairkan suasana kini hanya diam terpaku apalagi dengan dirimu yang berada disampingnya saat ini.

"jay-ssi kenapa kau mau dijodohkan dengan ku?" tanya mu penasaran.

"entah lah dari semua perempuan yang appa jodohkan dengan ku bagi ku tidak cocok, saat melihat mu kau berbeda maka dari itu aku menerimanya, kalau kau sendiri?" tanya jay balik.

Kamu menghela nafas.

"aku tidak ada pilihan kakek ku yang meminta ini dari aku kecil kakek ingin sekali aku menikah dengan mu, bahkan disaat nafas terakhirnya ia pun masih ingin aku menikah dengan mu aku sangat sayang pada kakek aku tidak mungkin menolaknya" jelas mu.

Jay mengangguk paham, sekarang ia tahu mengapa kamu dengan mudah meng-iyakan perjodohan ini kakek mu dan kakek jay bersahabat makanya keluarga park dan keluarga kim sangat dekat.

Akhirnya kalian berdua mulai menerima dan saling bercerita satu sama lain tak dirasa hari demu hari kalian semakin dekat membuat kedua orang tua kalian terlejut sekaligus bahagia melihat kalian berdua yang selalu bersama, bahkan cinta diantara kalian pun mulai terbentuk secara perlahan.