Kuy Vote dulu komen juga, seenggaknya buat penyemangat hidup :')
|| Sweet Memories ||
"heeseung sunbae!"
Seorang gadis remaja berjalan kearah sang sunbaenim bernama lee heeseung dengan sedikit berlari. Namja yang merasa dirinya di panggil itu pun memberhentikan langkahnya dan membalik badannya untuk melihat siapa orang yang memanggilnya itu, tentunya dengan tatapan dingin.
"mwo?" tanya heeseung yang tak mau berbelit-belit.
Y/n mengangkat tangan kananya tanda agar sunbae nya itu menunggu. Dengan badan yang membungkuk akibat kelelahan sekaligus kehabisan nafas, semua ini tentu ia lakukan demi sang pujaan hati siapa lagi kalau bukan heeseung.
"ayo pulang bersama" ajak y/n tanpa ada rasa malu sedikit pun.
Heeseung terkejut mendengar ucapan y/n yang sangat berani tersebut tapi tetap dengan wajah yang datar tentunya.
"tidak, aku sibuk pulang saja sendiri sana" tolak heeseung mentah-mentah.
Jangan pikir y/n akan menyerah dengan mudah bagi y/n tingkah laku heeseung ini sudah biasa ia terima semejak y/n menyukai namja itu.
Memang cinta itu buta dan tuli.
"ayolah sunbae sekali.... Ini saja, yah?" bujuk y/n lagi.
Heeseung memberhentikan langkahnya lalu menatap y/n sinis "ini bukan pertama kali kau mengatakan ini pada ku dan kau tahu jawaban ku akan selalu sama mau seberapa banyak pun kau bertanya pada ku jawaban ku tetap sama, tidak!" ujar heeseung.
Setelah itu heeseung mempercepat langkahnya untuk keluar dari gedung sekolah membiarkan y/n membeku di tempat, ia tak pernah melihat heeseung menjawab sepanjang itu. Bukannya merasa sedih akibat di bentak heeseung gadis itu malah senang hanya karna jawaban heeseung yang panjang.
Bagi y/n itu artinya heeseung mulai memiliki perasaan padanya, aneh memang tapi setiap manusia memiliki rasa dan ciri jatuh cinta yang beragam.
Gadis itu mulai menyusul heeseung yang kini sudah berada di depan gerbang sekolah senyuman yang tak pernah luntur dari bibir y/n saat melihat seorang lee heeseung adalah ciri khasnya. Heeseung melihat gadis itu yang telah berada di sampingnya dengan tatapan dingin, ia heran mengapa gadis seperti y/n harus menyukai dirinya.
"mau apa lagi?" tanya heeseung pasrah.
Y/n terkekeh "tidak ada, aku hanya mau jadi pacarnya sunbae" jawab y/n mantap.
"haahhh.... Jangan berharap lebih pada ku" ujarnya setelah itu ia pergi meninggalkan y/n dengan tatapan terkejut di mata gadis itu.
Apakah kini saatnya untuk y/n berhenti menyukai heeseung dan pergi saja dari kehidupan namja yang ia taksir selama bersekolah disini? Dan membiarkan heeseung untuk hanya menjadi kenangan manis yang tak pernah terwujud?
Okay jika itu memang mau heeseung y/n akan mencobanya meski ia tahu bahwa itu akan sangat sulit dan sakit.
Sebulan kemudian....
Ini sudah sebulan y/n tidak menemui atau mengganggu kehidupan heeseung namja itu sedikit heran dengan perubahan sikap y/n yang mendadak menjadi dingin bahkan gadis itu tidak pernah menatapnya lagi, bahkan saat berpapasan y/n tetap tidak melihat heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN IMAGINE
ФанфикBerisi tentang kehaluan seorang author yang berharap bisa menularkan kehaluan ini ke kalian :') Yang suka halu mari merapat ke story saya :D