Setelah berabad-abad akhirnya author kembali :D seneng gak?? Enggak ya? Gpp deh :')
Di suatu pagi yang cerah kamu memutuskan untuk datang ke rumah sakit lebih awal karna ada pasien yang tengah dalam masa kritis, dan tidak ada dokter yang menjaganya entah karna dorongan apa kamu yang mengajukan diri untuk menjadi dokternya.
Meski kamu terbilang sangat baru dalam dunia perdokteran namub kamu termasuk dokter junior yang sangat berbakat kamu sudah menangani banyak pasien, tentu saja untuk usia mu yang terbilang masih sangat muda yaitu 18 tahun sudah dibilang super jenius karna berhasil mendapat gelar doktor.
"dimana pasiennya??" tanya mu pada salah satu suster disana.
Suster lina yang tahu kamu datang untuk siapa langsung saja mengantar mu keruang icu dan menunjukkan pasien yang tengah berbaring diatas tempat tidur dengan kondisi kejang2.
"tolong ganti tabung oksigennya" pinta mu dengan segera perawat2 yang ada disana melakukan apa perintah mu.
Meski kamu sempat gugup saat melihat wajahnya pertama kali karna pasien yang tengah kamu rawat sangat tampan itu tidak menghentikan mu dari tugas mu untuk menyelamatkan nyawa orang yang kini tengah sekarat.
Tak lama setelah suana tegan selama 1 jam lebih akhirnya kondisi pasien tersebut kembali normal membuat satu ruangan menghela nafas lega.
"siapa nama pasien ini?" tanya mu.
"Nishimura Riki dok, untuk keluarganya mereka semua berada di jepang mereka tidak bisa kesini akibat cuaca yang buruk" jelas suster lina.
Kamu mengangguk paham lalu terlintas di kepala mu sebuah ide untuk merawatnya di rumah mu, kebetulan kamu juga lulusan di jepang otomatis setidaknya dia bisa merasa nyaman dengan orang yang mampu berbahasa jepang sampai keluarganya dapat menemui namja ini.
"berikan aku identitasnya dan antarkan dokumen2nya ke ruangan ku segera" ujar mu.
Suster lina mengangguk lalu pergi meninggalkan kamar namja itu.
Saat malam hari...
Tak terasa malam sudah tiba dan kondisi Ni-Ki mendadak membaik semejak obat yang kamu berikan sangat membantunya bahkan namja itu sudah sadar sekarang, kamu menjelaskan semuanya membuat Ni-Ki sedikit kecewa karna keluarga tak bisa datang.
Dan tak lupa niatan mu yang membiarkan Ni-Ki menginap dirumah mu kamu juga memberitahunya dan Ni-Ki tidak ada masalah dengan hal itu selama itu memang hal yang terbaik untuk kesembuhannya.
Sesampainya di rumah mu yang mewah tentu saja mewah semua itu adalah hasil kerja keras mu sebagai dokter.
Kamu langsung mempersilakan Ni-Ki untuk masuk dan tak lupa kamu menunjukkan dimana kamarnya, kamar mu dan Ni-Ki bersebelahan setidaknya jika mendadak kondisi Ni-Ki drop kamu tak perlu jauh2 berlari.
"bahasa korea mu lancar juga kenapa bisa selancar itu?" tanya mu heran.
Ni-Ki terkekeh "terimakasih aku disini mengikuti suatu audisi tapi aku gagal, semejak gagal aku tidak menjaga kesehatan ku dengan baik makanya sampai sakit begini" ujar Ni-Ki dengar raut sedih.
"anniya itu wajar bagi para calon idol jika gagal, sini makan tadi aku masak sup rumput laut kamu pasti suka" ujar mu sambil menarik tangan Ni-Ki menuju dapur.
Ni-Ki dan kamu mulai dekat satu sama lain dengan sangat cepat kamu sempat berfikir bahwa Ni-Ki adalah namja yang dingin karna tatapannya yang tajam itu, justru Ni-Ki adalah orang yang sangat suka bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN IMAGINE
FanfictionBerisi tentang kehaluan seorang author yang berharap bisa menularkan kehaluan ini ke kalian :') Yang suka halu mari merapat ke story saya :D