Chapter 7 : Dear Brother

144 5 5
                                    

Martha telah selesai dengan trainingnya di ruang simulasi, kali ini ia telah mengalahkan sebuah bot level 65.

"AAAAAAHHHH!!! DIA MENGALAHKANNYA!!! SUPLAI ROBOT KITA SUDAH MENIPIS!!!" -Tracy

"Bukannya malah bagus?" -Helena

"PIHAK BENGKEL YANG AKAN RUGI!!! CUKUP MARTHA, KAU SUDAH SANGAT KUAT!!!" -Tracy

"Ahahaha... maaf senpai..." -Martha

"Hei, ayo kita ke lab Melly-sensei, kudengar ia sedang membuat Indomi goreng yang dikuahin dan ditambah micin" -Emma

"Boleh, ini sudah jam 12 lewat kan?" -Tracy

"Ayo, Martha! Kau juga!" -Helena

"Baik, senpai~" -Martha



Sesampainya di lab Melly, keempat ciwik-ciwik itu terpana karena Melly melepas topi dan tudung yang memerlihatkan wajah cantiknya.

Ia tengah asik bernyanyi dengan suara merdu sambil memasang earphone, tak lama matanya melirik ke arah pintu dan ia terjungkal dari kursi karena kaget.

"KYAAAAAA!!! INI MEMALUKAN!!!" -Melly

"Ehh?! Ngga apa-apa kok sensei! Sensei cantik banget ternyata! Jago nyanyi pula!" -Martha

"TIDAK! TIDAK!" -Melly

Melly mengambil sebuah kantung plastik dan menutup wajahnya, namun Emma melepasnya kembali dan menerbangkannya lewat jendela.

"HEH, GAADA AKHLAK!!! LAGIAN ITU KANTONG PLASTIK, JANGAN DIBUANG SEMBARANGAN! NANTI AKAN MEMBUAT LINGKUNGAN TERCEMAR!" -Melly

"Wlek :P " -Emma

"Menurutku sensei begini saja lebih baik kok" -Tracy

"Bener! Memangnya ada apa dengan wajah sensei?" -Helena

"Yaa... ngga ada sih..." -Melly

Keempat cewek itu tepok jidat, namun akhirnya mereka berhasil membuat Melly pasrah untuk tidak memakai tudung wajah lagi.

"Btw, sensei tadi dengerin lagu apa? Kayaknya keren banget deh" -Martha

"Oooh, tadi itu lagu zaman old. Sekalian nostalgia doang sih, judulnya 'Ariel dikejar Dian Sastro' " -Melly

 Sekalian nostalgia doang sih, judulnya 'Ariel dikejar Dian Sastro' " -Melly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sensei... yang bener itu 'Menghapus Jejakmu' :'> " -Helena

"Indomi nya udah ada gak, sensei? -3- " -Emma

"Ituh di meja, makan aja" -Melly

Tok Tok Tok

Ada yang mengetuk pintu, namun tidak ada seorangpun yang terlihat lewat kaca pintu lab, saat dibuka ternyata anak kecil.

Ada yang mengetuk pintu, namun tidak ada seorangpun yang terlihat lewat kaca pintu lab, saat dibuka ternyata anak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Survive in Capital | Identity V Modern AU |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang