Note : Disini gak ada hubungan ama fanficnya alias beda universe :u anggap saja spinoff dimana mereka semua damai awoakwowkwowk
Note 2 : Author malas bikin fanfic baru lagi khusus untuk chapter ini doang (emot batu)
•
•
•
-Sahur-
Jam 3 Subuh di Masjid Oletus, para pemuda di manor tepatnya VALE dan ANEN Squad berkumpul untuk membangunkan warga menggunakan speaker karena sudah memasuki jam untuk sahur.
Norton menyalakan mic kemudian mulai melakukan panggilan untuk sahur.
"Tes... tes... bapacc-bapacc, dan ibucc-ibucc, brother-brother dan sister-sister sekalian, sahuurr... sahuurr..." -Norton
"Kalau gitu mah gak akan ada yang bangun" -Naib
"Lah, terus gimana?" -Norton
"Sini gan, biar gw kasih sesuatu yang lagi piral itu" -Edgar
"Gausah aneh-aneh, yang ada ntar ditampol budhe Mary loh" -Andrew
"Uhuk- ada apa ni?" -Aesop
"Woi Balsem, mana speaker satunya?" -Edgar
"Nih udah dibenerin, lu pada mau ngapain dah?" -Luca
Edgar membuka hp lalu memutar sebuah video dan hp-nya dideketin ke mic agar suaranya terdengar lewat speaker masjid.
Mendadak satu komplek di sekitar manor langsung terbangun, ada yang kena mental, ada yang tremor, ada yang trauma, dan banyak warga yang heboh, mau tau kenapa?
Karena Edgar memutar video Mimi Peri yang sedang membangunkan para makhluk bumi untuk melaksanakan sahur...
"SYAHUUUUUUUURRRRRR... SYAHUUUUURRRR.... SYAHURR... SYAHURR... SYAHURR..."
"EBUZET ASDFGHJKL?!1!1!1!" -Eli
"AWOAOWKOKAOWWK NGAPAIN LO ED!!! :'V " -Norton
"WOIIIII!!!!! :'u " -Luca
"Pfffft- uhuk- :'] " -Aesop
"(Perasaan gw gaenak...)" -Andrew
Victor datang dengan wajah merah, ia buka buku tulisnya dan memberikan sebuah kalimat.
"Aku mau ketawa gak bisa, gimana dong, pegel muka aku nahan tawa :') "
Suasana pun mendadak hening...
Tak lama, banyak warga berdatangan dan sahur bareng sekalian menunggu waktu azan subuh.
Para akhy dan ukhty akhirnya datang membagikan nasi kotak untuk sahur. Padahal porsinya udah pas untuk semua orang, namun Naib dan Norton sibuk baku hantam karena rebutan ayam goreng dan kerupuk.
Akhirnya mereka dilerai Michiko, dan disuruh tahan dulu untuk nggak makan selama 1 jam. Beberapa lama Naib dan Norton menunggu akhirnya mereka dibolehkan untuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive in Capital | Identity V Modern AU |
Fiksi PenggemarBerlatar fantasi modern, dimana nasib sebuah kota ada di tangan seorang berandalan kampus bernama Naib Subedar. Namun suatu hari, sebuah kejadian tak terduga telah mengubah hidupnya. • All characters belongs to NetEase • Bakal ada darah-darahan :v m...
