GU - 23

86 13 0
                                    

"Ye Won lo gak latihan?" Tanya Eunbi sambil memilih baju.

"Enggak kok, udah hampir beres dan tinggal nunggu kostum aja."

"Pantesan lo ajak gue maen."

"Gue bete sebenernya, Kei deket banget sama Kyulkyung hampir tiap hari latihan. Gimana gue gak gondok."

Eunbi tertawa, "Sabar Won, gue yakin Kei gak bakal main-main sama Kyulkyung, kan Kyulkyung udah sama Seungyoun."

Ye Won menepuk pundak Eunbi gemas. "Heh lo tau gak sih Seungyoun tuh gak sama Kyulkyung."

"Hah?" Eunbi terdiam tampak kebingungan.

Ye Won terdiam. Mampus gue salah ngomong.

"Maksudnya gimana?"

Ye Won membuang muka, "Bukan apa-apa."

"Dihh ada apa sih Won?" Tanya Eunbi dengan memaksa.

"Harusnya gue gak ngomong ke lo, harusnya gue tutup mulut."

"Ada apa sih sebenernya?"

Ye Won menarik nafas, "Seungyoun gak jadian sama Kyulkyung. Mereka cuma main-main aja selama ini."

Eunbi terdiam.

"Tapi awas aja ya lo balikan sama Seungyoun, lo harus inget hari-hari lo nangis setelah putus dari Seungyoun." Ancam Ye Won.

Eunbi tersenyum, "Iyalahh pasti."

Tapi Ye Won tidak tahu jika semalam sebenarnya Seungyoun mengirimkan pesan lewat WA yang ia lupa blokir.

*****

"Youn, kalau diperhatiin Eunbi tambah cantik ya." Kata Seungwoo seraya menunjukan feed instagram terbaru dari Eunbi.

"Lo udah tau kalau Eunbi belum jadian sama Eunwoo?" Tanya Seungwoo tiba-tiba.

Saat ini Seungyoun dan Seungwoo sedang mengantri untuk bertemu dosen pembimbing.

"Udah tau kok, mangkanya semalem gue WA si Eunbi." Jawab Seungyoun dengan santai.

"Wahh belom kapok ditampar Ye Won ya lo."

"Baru ditampar, lagian gue juga pantes kok nerima itu."

"Iyalah pantes banget."

"Lo sebenernya temen gue bukan sih Woo. Kok dari kemarin belain si Eunbi dan Ye Won terus." Tanya Seungyoun kesal.

"Ya gimana ya, kalau kaka gue digituin gue juga bakal nonjok cowonya. Lagian tenaga Ye Won sekenceng apa sih, untung bukan si Jungwoo yang turun tangan."

Seungyoun terdiam.

"Jadi lo wa apa semalem?" Tanya Seungwoo memecah keheningan diantara mereka.

"Cuma nanya kabar terus belum dibales lagi sama Eunbi."

Seungwoo tertawa tertahan. "Mampus dikacangain. Dulu sih lo macem-macem."

Seungyoun menyibakan rambutnya ke belakang dengan jari-jarinya. "Namanya juga manusia Woo tempatnya salah dan khilaf."

"Yaaa bener sih ucapan lo, tapi gak ada pembenaran juga lo mainin 2 cewe."

"Yaa gimana, lo mah nyalahin gue terus coba lo diposisi gue."

Seungwoo menggeleng. "Prinsip gue nambah satu Youn, gak bakal jadi kaya lo."

Seungyoun menendang kaki Seungwoo yang jarak tidak jauh dari tempat dia duduk. "Sialan lo."

*****

"Woo itu cewe yang baju itu namanya siapa?" Tanya Jungwoo saat keluar kelas bersama.

"Mana gue tau, naksir?"

"Cantik."

"Deketin lah."

"Gamau ah garang banget keliatannya."

"Nanti gak ketemu lagi, kayanya bukan mahasiswa fakultas kita."

"Yahh lu mah, gue malu. Nanti aja kalau kita ketemu lagi baru gue ajak kenalan."

"Terserah deh." Jawab Eunwoo cuek.

"Eh Kok jalannya buru-buru banget. Ditunggu Eunbi?"

"Enggak, Eunbi lagi jalan sama Ye Won tadi WA. Lo gatau?"

"Enggak, terus lo mau balik?"

"Iyaa mau balik. Gak boleh ikut. Gue ada acara."

"Sombong banget najis, terus gue kemana?"

"Main lah sama temen lo yang lain."

"Yahhh males gue Woo. Basket baru ada nanti sore jam 4. Yaudah lah gue balik aja jadi males ngapa-ngapain."

"Yaudah gih balik, gue mau pergi."

"Woo nanti malem minggu dateng kan ?"

"Iya dateng, selow."

Glowing Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang