GU - 2

337 24 0
                                    

"Demi apa Bi lo cuma diem aja pas mergokin si Seungyoun ciuman?"

Eunbi mengangguk.

"Kenapa gak lo labrak?"

Eunbi menutup bukunya, "Gak guna Won kaya buang-buang waktu."

"Si bego, lo tolol apa begimana sih. Masa pacar lo selingkuh gak dilabrak dan masih bilang buang-buang waktu." Maki Ye Won.

Eunbi menghentikan aktifitas menulisnya. "Lo tau Won, saat gue liat mereka seperti itu yang ada diotak gue adalah oh seleranya yang kaya gitu, dan gue gak merasa marah karena perbuatan mereka. Gue cuma marah karena Seungyoun ciuman dengan sangat menjijikannya sama cewe yang bibirnya udah di ciumin sama puluhan laki-laki."

"Lo gak pernah tau gimana dulu track recordnya Kyulkyung waktu SMA, setengah populasi laki-laki disekolah gue pernah pacaran sama dia, belom termasuk diluar sekolah. Jadi gue gak mau lagi ambil bekas dia, dan biarin aja mantan gue kasih ke dia."

Ye Won tercengangan dengan kalimat panjang dari Eunbi. "Terus lo udah bilang ke Seungyoun kalo lo mau putus?"

"Gue udh kirim video perbuatan mereka dan tinggal tunggu responnya giamana."

Ye Won menatap kearah pintu cafe tempat mereka nongkrong sore ini "Dan objek yang kita bicarakan akhirnya datang." Ye Won  menunjuk belakang Eunbi dengan dagunya.

Eunbi berbalik guna memastikan dan benar saja laki-laki dengan celana chino coklat serta jaket boomber warna dongker sedang berlari kecil menuju meja mereka.

"Bi maksud kamu apa ngirim video kaya gitu ke aku."

Eunbi mengibaskan tangannya agar Ye Won pergi dan tidak terlibat dengan pertengakaran mereka.

"Loh itu bukannya lo ya Youn?"

"Itu bukan aku sumpah." Elak Seungyoun.

"Masa bukan lo, orang gue liat dengan mata kepala gue sendiri."

Seungyoun mulai pucat pasi, "Bi aku bisa jelasin."

"Gue udah paham, dan gue harap hubungan kita sampai disini aja serta jangan pernah lagi liat kebelakang atau menyesali semuanya. Gue emang suka sama lo, tapi gak sebesar kekecewaan gue sama lo."

Seungyoun hanya terdiam.

"Anggap kita gak pernah kenal dan.."

"Selamat tinggal." Bisik Eunbi tepat ditelinga kiri Seungyoun.

Eunbi pergi meninggalkan Seungyoun yang masih terpaku, senyum tipis muncul di sudut bibir Eunbi.

Eunbi pun menggandeng tangan Ye Won yang telah menunggu di luar cafe.

Sakit sih tapi seneng juga kalo ternyata selera dia jauh dibawah gue.

"Jadi mau kemana?"

"Gatau, kemana yang enak?"

"Ehmm Kerumah gue aja, bang Jungwoo lagi gak ada dirumah, lagi maen kerumah temennya."

"Kuyyy !!"

####

Sementara itu Seungyoun melajukan mobilnya untuk mencari Kyulkyung diclub malam langganannya.

Seungyoun dan Kyulkyung bertemu di tempat ini secara tidak sengaja sebulan yang lalu akibat undangan ulang tahun salah satu kenalannya.

Seungyoun berkeliling sambil matanya mencari sosok berkulit putih dan berambut panjang. Tampilan Kyulkyung sangat menarik jadi akan mudah menemukannya.

Berbaju serba hitam Kyulkyung tampak cantik dengan make up yang sedikit lebih tebal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbaju serba hitam Kyulkyung tampak cantik dengan make up yang sedikit lebih tebal.

Seungyoun menarik tangan Kyulkyung. "Yul kita harus ngomong."

Kyulkyung yang tengah asik menari terkejut dan mengedipkan matanya beberapa kali dan langsung memeluknya Seungyoun.

"Jangan gini." Seungyoun melepas pelukan Kyulkyung.

"Why ? I miss you bae." Ucap Kyulkyung dengan suara sedikit keras.

Seungyoun pun menarik Kyulkung untuk keluar Club dan menghindari kebisingan.

"Kenapa sih Youn?" Tanya Kyulkyung setelah mereka ketempat yang lebih sepi.

"Eunbi tau kita kissing."

Kyulkyung melipat kedua tangannya didada. "Ya bagus dong kalau tau, udah putus kan sekarang ?"

"Kok bagus sih, gue gamau putus dari Eunbi."

Kyulkyung tampak kesal. "Kok lo egois, sebulan ini kita deket apa namanya kalo bukan selingkuh."

"Ya kita cuma temen deket aja, kemarin juga kissing itu kayanya..." omongan Seungyoun terputus.

"Kayanya apa ?"

"Kesalahan, harusnya kita gak boleh gini."

Kyulkyung semakin kesal dan mendadak menarik leher Seungyoun untuk kembali ia cium bibir pria itu. "Ini bukan kesalahan, lo menikmati Youn dan gue tau lo tertarik sama gue. Lo cuma menyangkal."

Seungyoun yang masih syok pergi meninggal Kyulkyung setelah gadis itu berbicara dengannya.

"Youn !!" Kyulkyung berteriak.

Namun Seungyoun tidak mengubris dan tetap berjalan menuju mobil hitamnya yang terparkir.

Setelah duduk dijok mobil, sebelum menyalakan mobilnya Seungyoun memukul stir mobil dengan keras. "Bego lo Youn, dasar bego !!"

Glowing Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang