GU -26

71 11 0
                                    

Akhirnya acara akan segera dimulai, pembawa acaranya tentu saja duo maut tanpa tandingan yaitu Lucas dan Yuqi. Pada akhirnya Yuqi membantu Lucas karena laki-laki satu itu katanya grogi.

Setelah ucapan penyambutan dari petinggi kampus. Tanpa membuang waktu lagi akan banyak performance dari sukarelawan dan guest star.

Tepat pukul 14.30 penampilan pertama adalah band para dosen dari fakultas kedokteran yang tentu saja membuat suasana mulai memanas.

"Oke semua, kalian pasti tidak menyangka jika penampilan pertama kita adalah salah satu dari fakultas paling terkenal serius. Bukan mahasiswanya, tapi langsung para dosennya. Yuk kita sambut dan beri tepuk tangan meriah. HP band.." Ucap Lucas yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

Para dosen tersebut tengah bersiap sebelum memulai penampilan. Dalam ketukan 1,2,3 penampilan pun dimulai.


Para penonton mulai menggoyangkan badannya. Ada yang saling rangkulan ada yang hanya menggoyangkan kepalanya. Tentu saja para dosen yang tidak muda namun tetap menawan berhasil membuat para mahasiswi banyak yang tersihir olehnya. Dengar-dengar malah akan ada fanclubnya.

Berbagai penampilan silih berganti, sampai akhirnya UKM paduan suara Yewon dan Ha Yi tampil. Grup pertama mereka menampilkan lagu retro, khas dengan pakaian dan tariannya. Semua orang bertepuk tangan meriah dan ikut menyanyikan lagu itu bersama. 

Semua orang bernyanyi bersama dan memeriahkan suasana. Kei yang melihat dari samping panggung tampak bangga dengan kekasihnya. Sampai di akhir performance ternyata laki-laki paduan suara keluar dan membuat kontak dengan kekasihnya. Rasanya ia ingin menyeret Yewon turun dari panggung.

Penampilan pun selesai, Kei langsung menemui Yewon dibelakang panggung, "Kok kamu gak bilang ada gituannya."

Yewon tertawa melihat muka cemburu Kei. "Kejutann !!" Ucap Yewon dengan semangatnya.

"Aku bilang ya penampilan aku sama Kyulkyung kaya gimana." Rajuk Kai.

Yewon semakin gemas dengan pacarnya yang saat ini sedang merajuk. Kedua pipi Kei tidak luput dari cubitan Yewon. "Lucu bangett pacar aku kalau ngambek."

Kei melepaskan tangan Yewon dari pipinya. "Awas aja, liat nanti."

Yewon mengangguk. "Iya sayang aku tunggu, sana siap-siap sama Kyulkyung tuh anaknya nungguin dibelakang kamu."

"Kalian geli banget tau gak, dan lo Kei lebay banget asli." Cela Kyulkyung kesal dengan kedua orang yang sedang berpacaran ini.

"Iri bilang boss..." Ejek Kei.

Kyulkyung memasang muka ingin muntah dan langsung pergi dari kedua pasangan ini karena ia ingin segera pergi ke toilet.

Sementara itu disalah satu tempat duduk penonton Eunbi dan Jungwoo sedang duduk asik melihat penampilan dari UKM teater. 

"Jadi hari ini bisa lolos dari Seungyoun?" Tanya Jungwoo tiba-tiba.

"Berkat lo."

"Gue muak banget liat dia ngejar-ngejar lo terus. Kaya gak ada harga dirinya."

"Iya anjir, gue juga kesel. Astaga hidup gue yang tenang jadi kaya roller coster." Keluh Eunbi.

"Eunwoo gimana Bi?"

Eunbi menatap Jungwoo bingung. "Gimana apanya?"

"Iya kelanjutan kalian gimana." Jelas Jungwoo.

Eunbi menunduk, "Gatau ahh.." Pandangan terlihat kosong, bibirnya bergerak-gerak seakan ingin mengeluarkan banyak kata.

"Gue insecure sebenernya Woo." Ucap Eunbi pelan karena ia tidak ingin orang lain mendengar.

Jungwoo memutar kepalanya dan menatap Eunbi "Insecure kenapa?"

"Kaya emang gue pantes buat dia ? gue kalau liat Eunwoo silau banget. Kaya dia berkilau banget. Pinter, mandiri, ganteng, pekerja keras. Gue merasa...." Eunbi menahan ucapannya.

Kemudian menarik nafas tertahan seraya berusaha mencegah air mata jatuh dari pelupuk matanya. "Gue merasa gue gak pantes bersanding dengan dia. Gue juga sebenernya agak takut pacaran lagi apalagi sama laki-laki yang punya power mirip Seungyoun."

Tangan Jungwoo terulur melewati pundak Eunbi dan mengelus pundak gadis yang hampir saja menangis di sampingnya. "Lo pantes Bi, lo lebih dari kata layak karena lo punya nilai. Jangan cuma fokus sama kekurangan lo, gue paham kejadian sama Seungyoun kaya pukulan banget buat lo. Apalagi lo merasa kaya salah gue apa, gue kurang apa. Sumpah ya Bi, orang kalau berengsek ya brengsek aja. Seseorang jadi brengsek murni karena pilihan dia. Bukan karena lo."

Eunbi menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. 

Jungwoo membawa kepala Eunbi ke pundaknya, kemudian mengelus pundak Eunbi. "Jangan nangis lagi, gue benci liat perempuan nangis apalagi kalau itu lo.....dan Yewon."


*****


Glowing Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang