15

2.6K 339 144
                                    

"Rose."

Jungkook meraih lembut jemari Rose yang melangkah menjauh.

"Tolong dengarkan aku dulu."

Rose menatap Jungkook dengan marah.

"Kenapa kau harus membawaku ke dalam situasi ini Jungkook? Dia, perempuan itu tampak sekali sangat membenciku, dan sepertinya ingin menyingkirkanku. Dan dia tahu bahwa kita sudah menikah dan berbulan madu, tetapi dia tetap datang dan tidak mempedulikanku."

"Aku akan mengusirnya. Segera. Sementara itu kita harus menahan diri." Jungkook merangkum jemari Rose dan mengecupnya, "Aku juga membenci kehadirannya Rose, lebih benci darimu. Tetapi Dasha perempuan yang kejam. Aku takut kalau kita tidak hati-hati melangkah, dia akan berbuat jahat kepadamu."

Rose mendesah kemudian menghela napas panjang, "Iya Jungkook, maafkan aku, mungkin aku terlalu bingung dengan ini semua."

"Aku yang harus meminta maaf karena menempatkanmu ke dalam situasi seperti ini" Jungkook merengkuh Rose ke dalam pelukannya, "Kita akan mengatasinya bersama. Oke?"

"Oke."

Rose memejamkan matanya dan menempelkan pipinya ke dada Jungkook yang hangat. Membiarkan lelaki itu membuainya.

Sementara itu di depan pintu kamar tamu yang terbuka di lantai dua.

Dasha berdiri dan menatap ke bawah. Pemandangan dua pasangan yang saling berpelukan mesra itu tampak jelas dari atas. Membakar hatinya, membuat matanya menyala penuh kebencian.


***


Jungkook duduk dengan gusar di ruang kerjanya.

Rose tadi tertidur di ranjangnya, dan menolak bercinta dengannya.

Kedatangan Dasha telah merusak moodnya. Tentu saja, perempuan mana yang tidak rusak moodnya ketika menghadapi bahwa mantan kekasih suaminya dengan tidak tahu malu menyusul mereka di saat mereka masih berbulan madu.

Tetapi Jungkook tidak bisa bertindak gegabah. Dasha perempuan pandai yang licik dan sedikit jahat ketika ingin mencapai tujuannya. Dia akan menggunakan segala cara untuk memperoleh apa yang dia mau. Meskipun itu harus melindas orang lain.

Tadi, Dasha sudah menyiratkan ancaman ketika mengatakan 'nama Rose' membuatnya terkenang akan masa masa indahnya.

Jungkook tahu persis apa maksud perkataan Dasha. Dia menyiratkan bahwa dia akan memberitahu Rose bahwa Jungkook sering menggunakan Rose ketika mereka bercinta, dengan memanggil dan menganggapnya sebagai Rose.

Dengan frustrasi Jungkook mengacak rambutnya, kenapa Dasha menyusul kemari? Dia tidak habis pikir.

Hubungan mereka sudah berakhir. Jungkook sudah mengakhiri hubungan mereka baik-baik dan waktu itu Dasha tampak menerimanya dengan baik pula.

Apakah pada saat itu Dasha masih berpikir bahwa Jungkook akan kembali kepadanya?

Dan ketika ternyata Jungkook menikah dengan Rose, hal itu memicu sifat posesif perempuan itu?

Jungkook harus mencari cara untuk menyingkirkan Dasha dari pulau ini. Jauh-jauh dan tidak akan kembali lagi untuk mengacaukan hidupnya. Tetapi dia harus berhati-hati melakukannya.


***


"Makanan ini enak sekali."

Dasha sepertinya sudah berdandan habis-habisan untuk makan malam mereka. Gaun suteranya panjang dan berwarna kemasan, nampak membungkus tubuh indahnya dengan sempurna dan indah.

Unforgiven Hero :: RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang