7

2.8K 433 101
                                    

Ketika Jungkook mengantarkannya pulang, Rose meminta lelaki itu menurunkannya di ujung jalan.

Dia tidak siap menghadapi pertanyaan ibu Taeyeon nanti ketika melihat dia diantarkan lelaki, atasannya, dalam keadaan dia tidak pulang semalaman.

Rose tidak pernah menginap di rumah siapapun sebelumnya, apalagi menginap tanpa pamit.

Ibu Taeyeon pasti menunggunya dengan panik dan mencemaskannya semalaman. Pemikiran itu membuatnya merasa bersalah.

Bagaimana dia akan menjelaskan kejadian ini kepada Ibu Taeyeon?
Apakah dia harus memberikan kebohongan demi kebohongan lagi?

Mobil Jungkook berhenti di ujung jalan, dia menatap Rose lembut, "Kau benar-benar tidak ingin di antar sampai ke rumah?"

Rose langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak, terimakasih. Aku akan mencoba menjelaskan sendiri kepada ibu asramaku."

"Kau tinggal di asrama?" Jungkook tentu saja bersandiwara, dia hanya harus menanyakan itu, kalau tidak akan terlihat aneh bagi Rose. "Dimana keluargamu?"

Sejenak suasana hening. Keheningan yang pahit bagi Rose, tetapi meresap ke dalam benak Jungkook, membuatnya dipenuhi rasa bersalah.

"Tidak ada. Aku sebatang kara di dunia ini." Rose menjawab pelan, lalu membuka pintu keluar, "Terimakasih sudah mengantarkanku pulang." Gumamnya sebelum menutup pintu
dan melangkah pergi.

Jungkook masih menatap Rose melangkah menjauh sampai menghilang di tikungan, sebelum kemudian tersadar dan menekan sebuah nomor di ponselnya.

Suara ibu Taeyeon yang cemas langsung terdengar di seberang sana, "Jungkook, syukurlah. Rose tidak pulang semalaman, aku tidak bisa menghubungi ponselnya, dan ponselmu juga tidak diangkat... "

"Ibu. Rose bersama saya semalam."

Hening.

Lalu suara di seberang sana menyahut hati-hati. "Apakah kau melakukan sesuatu di luar yang seharusnya?"

Jungkook menghela napas, "Tidak bu, percayalah, saya tidak merusak Rose kalau itu yang ibu maksud. Saya hanya membuat Rose percaya bahwa saya sudah melakukannya."

"Oh..." ibu Taeyeon meghela napas panjang di seberang sana, "Ibu mengerti."





***





Syukurlah Ibu Taeyeon bisa mengerti penjelasan Rose, meskipun dengan terbata-bata dia berbohong bahwa dia menginap di rumah teman kantornya semalam. Rose tidak terbiasa berbohong sebelumnya sehingga kebohongannya pasti terlihat jelas di matanya yang panik.

Tetapi rupanya ibu Taeyeon tidak menyadarinya, perempuan itu rupanya sudah cukup senang karena Rose sudah pulang dengan selamat.

Rose melangkah masuk ke kamarnya dan melirik ke arah jam tangannya. Hari ini hari minggu dan sudah jam tiga siang.

Perjalanan dari rumah Mr. Jk ke asramanya cukup jauh dan harus menembus kemacetan.

Biasanya di hari minggu Rose akan menemani ibu Taeyeon berbelanja untuk keperluan makan malam anak-anak asrama, tetapi dengan berat hati dia tidak ikut hari ini dan membiarkan ibu Taeyeon ditemani oleh anak asrama yang lainnya.

Rose membaringkan tubuhnya di ranjang dengan maya nyalang menatap langit-langit. Dia telah berganti pakaian dengan pakaian rumahan, gaun pestanya tersampir di punggung kursi seolah-olah menuduhnya.

Bagaimana mungkin semua bisa berubah secepat ini?

Semalam bahkan dia masih yakin bahwa dia dan Jaehyun akan menjadi sepasang kekasih.

Unforgiven Hero :: RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang