11

3.3K 419 48
                                    

Gaun pengantin itu tiba-tiba saja sudah ada di sana, bersama Lisa yang menunggunya.

Dan kemudian dia sudah didandani dengan begitu cantiknya, sehingga ia hampir tidak mengenali dirinya sendiri di depan cermin.

"Aku senang kita bertemu lagi akhirnya," Lisa tersenyum ramah kepada Rose, "Tetapi sekarang keadaannya berbeda, kau akan menjadi kakakku."

Rose tersenyum dan menelan ludahnya gugup, "Kau tahu... ini mungkin terlalu cepat untukku.. aku.. aku merasa mual..." Rose benar-benar merasa gugup.

Pernikahannya akan berlangsung sebentar lagi, dan perasaannya kacau balau, campur aduk.

Ini pernikahan. Ya ampun. Dan dia akan melangsungkannya dengan orang yang bahkan tidak dia kenal dekat.

Apakah dia sudah gila? Tetapi harus bagaimana lagi? Insiden di malam pesta itu membuat segalanya berbeda., dan seperti kata Jungkook, Rose sudah tidak bisa mundur lagi.

"Kau tidak apa-apa Rose?"

Lisa menyentuh pundak Rose lembut, menyadarkan Rose dari lamunannya, Rose tampak begitu pucat membuat Lisa cemas.

"Aku tidak apa-apa... mungkin pernikahan ini membuatku sedikit gugup..." jawab Rose pelan.

Lisa tersenyum memaklumi, siapa yang tidak gugup kalau baru tahu bahwa akan menikah sehari sebelumnya?

Kakaknya memang keterlaluan.

Lisa tidak bisa menyalahkan Rose, kalau dia jadi Rose mungkin dia sudah pingsan di tempat.

"Jungkook orang yang baik. Percayalah, ketika dia memutuskan akan menikahimu, maka dia akan menjagamu." Lisa tersenyum menenangkan dan menggandeng tangan Rose, "Ayo aku akan mengantarmu kepadanya."



***




Mereka sudah menikah.

Rose termenung, tiba-tiba saja mereka sudah sah sebagai suami istri. Seperti mimpi rasanya. Terjadi begitu saja.

Lalu sekarang apa?

Rose melirik ke arah Jungkook yang sedang duduk di sebelahnya, mereka sedang makan malam sederhana bersama saksi pernikahan dan beberapa teman.

Lelaki yang duduk di sebelahnya ini. Jeon Jungkook. Sekarang adalah suaminya.

Suaminya... Rose melafalkan kata-kata itu berulang-ulang dalam hati. Mencoba membuat hatinya terbiasa. Tetapi rasanya terlalu cepat untuk membuat sesuatu yang berlangsung begitu tiba-tiba menjadi terbiasa untuk hatinya.

"Kau akan senang berada di sana Rose." Suara Lisa mengagetkan Rose dari pengamatan tersembunyinya kepada Jungkook.

Dia sedikit terbatuk dan berusaha kembali ke dalam percakapan.

Mereka sedang membicarakan apa?

"Pulau itu, pulau pribadi milik Jungkook tempat kalian akan berbulan madu nanti, adalah pulau kecil yang sangat indah, dengan fasilitas yang lengkap tentunya. Jungkook punya rumah yang indah di sana lengkap dengan para pelayannya, ada desa kecil di bawah bukit yang hanya berisi 50 kepala keluarga, kebanyakan bekerja untuk Jungkook. Pulau itu surga kecil yang indah, aku yakin kau akan senang di sana." Lisa menyambung perkataannya dan tersenyum kepada Rose, membuat Rose bingung harus menanggapi apa.

Mereka akan pergi ke pulau? Jadi mereka tidak akan pulang ke kota mereka?

Rose harus menanyakan rencana Jungkook, kalau tidak dia akan disibukkan dengan kejutan-kejutan yang tidak akan disangkanya.

Unforgiven Hero :: RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang