5

3.1K 464 198
                                    

Benar kata Joy kemarin, Mr. Jk benar-benar tidak pelit kepada para karyawannya.

Pesta yang diadakannya di rumahnya sangat elegan dengan menu makanan yang mewah dan luar biasa. Para pelayan berdiri hilir mudik menawarkan makanan kecil dan minuman di nampan. Sementara di meja prasmanan, makanan tampak tidak ada habis-habisnya.

"Ramai sekali di sini." Jaehyun menggenggam lengan Rose dengan lembut, "Mungkin kita harus minggir supaya tidak tertabrak,"

Mereka terlambat datang ke pesta itu. Karena Jaehyun terlambat menjemputnya tadi, jadi mereka ketinggalan acara pembuka, sambutan oleh Mr. Jk sebelum acara makan-makan dimulai. Sekarang semua tamu sudah membaur saling bercakap-cakap satu sama lain, menikmati hidangan.

Pesta ini diadakan di kebun di halaman belakang rumah Mr. Jk yang sangat indah. Rumah itu bergaya western dengan cat putih mendominasi keseluruhan bangunannya. Dan warna lain yang dominan adalah hijau. Warna itu memenuhi hamparan rumput luas yang tertata rapi, dengan lampu-lampu kuning yang temaram, menambah keeksotisan suasana pesta. Sementara itu, meja prasmanan dihidangkan di gazebo luas, di tepi kolam renang.

Pemilik pesta itu, Mr. Jk tampaknya tidak ada. Rose membatin, matanya sudah mencari kemana-mana, tetapi dia tidak bisa menemukan sosok itu.

"Aku akan mengambilkanmu minum." Jaehyun bergumam lembut, "Tunggu di sini ya."

Rose menganggukkan kepalanya dan tersenyum, lalu membiarkan Jaehyun menembus kerumunan orang yang lalu lalang, mencari minuman.

Dia berusaha mencari-cari orang yang dikenalnya, tetapi tidak menemukannya. Joy bilang dia tidak mungkin datang dengan kandungannya yang sudah sebesar itu, meskipun sebenarnya dia sangat ingin.

Rose berdiri di tempat itu beberapa saat, melayani beberapa teman yang menyapanya.

Tetapi lama kemudian dia mengernyit karena Jaehyun tak kunjung datang.






"Kau datang sendirian di sini?"

Suara itu sangat familiar, membuat Rose menoleh dengan tegang.

Dan benar juga. Mr. Jk yang berdiri di sana, dengan segelas minuman di tangannya, menatapnya dengan pandangan yang tidak terbaca.

"Eh tidak." Rose menoleh ke belakang, mencari sosok Jaehyun yang tak kunjung datang, "Saya datang bersama Jaehyun."

"Lalu di mana dia?" Jungkook mengernyitkan keningnya, tampak tidak suka.

"Dia.... Katanya dia sedang mengambilkan minuman."

"Oh." Jungkook menatap ke arah pandangan Rose, "Dia bodoh membiarkan pasangannya sendirian di sini, bisa-bisa pasangannya dicuri orang." Matanya yang tajam melembut dan Rose bisa melihatnya.

Ternyata Mr. Jk menyimpan kelembutan di dalam dirinya, dibalik sikap dingin yang selalu ditampilkannya.

"Kau mau kutemani masuk dan mencari kekasihmu? Mungkin dia tersesat di dalam sana." Jungkook mengedikkan bahunya ke arah bagian dalam rumah.

"Eh, tidak... mungkin saya akan menunggu di sini. "

"Kita akan mencarinya, lagipula aku butuh Jaehyun, ada beberapa hal tentang pekerjaan yang ingin kubicarakan dengannya."

Dengan lembut Jungkook menghela Rose supaya melangkah bersamanya, memasuki pintu kaca besar yang menjadi pembatas antara taman kolam renang dengan bagian dalam rumah.

Beberapa orang tampak duduk di bagian dalam rumah, asyik bercakap-cakap di semua sudut.

Rose memandang ke sekeliling, juga ke bar yang menyediakan minuman, tetapi Jaehyun tidak ada di sana.

Unforgiven Hero :: RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang