10

3K 393 88
                                    

Dan untuk melaksanakan pernikahan dengan segera, Jungkook membutuhkan bantuan Taehyung.

Dia mendatangi Taehyung di kantornya.

"Apa? Pernikahan?" Taehyung sangat terkejut.

Apalagi dia tidak pernah mendengar Jungkook dekat dengan siapapun sebelumnya.

"Jangan bilang kalau kau jatuh dalam jebakan perempuan licik yang berpura-pura hamil."

Jungkook terkekeh, "Bisa dibilang aku yang menjebak calon pengantinku."

Ditatapnya Taehyung serius, tahu bahwa sahabatnya itu tidak akan banyak bertanya kalau tidak dijelaskan, "Aku butuh bantuanmu agar pelaksanaannya berjalan sempurna."

"Aku bisa mengurusnya. Kau bisa tinggal di hotelku di sana. Dan untuk pernikahan kau bisa menghubungi nomor ini. Dia yang dulu mengurus pernikahanku dengan Jisoo. Semoga dia bisa membantumu." Taehyung menyerahkan sebuah kartu nama ke tangan Jungkook.

Jungkook menerimanya dan tersenyum, "Terimakasih Taehyung, kau tak tahu betapa berartinya ini untukku."

Taehyung mengamati Jungkook dengan tenang, dan menganalisa. Ini hampir sama seperti Yoongi yang tergesa-gesa menikahi Jennie dulu. Tetapi Jungkook tampaknya lebih terdesak dan panik.

Seperti memegang bom yang akan meledak dalam hitungan waktu tertentu.

"Calon pengantin yang katamu kau jebak ini, apakah kau mencintainya?"

Jungkook tersenyum lembut membayangkan Rose, "Ya Taehyung. Tentu saja, kalau tidak untuk apa aku repot-repot menjebaknya ke dalam pernikahan ini."

"Dan mengingat kau sampai perlu menjebaknya, berarti dia tidak berperasaan sama?"

"Mungkin saat ini tidak, tetapi aku akan membuatnya berubah pikiran."

Taehyung terkekeh, "Kita para lelaki yang semula merasa begitu sempurna dan bisa menaklukkan wanita manapun, pada akhirnya akan menyerah kepada wanita yang membuat kita penasaran setengah mati, membuat kita menebak-nebak, lalu tanpa disadari sudah terperosok ke dalam cinta yang begitu dalam."

"Apakah itu yang kau rasakan kepada istrimu dulu?"

"Persis seperti itu." Jawab Taehyung puas. "Dan itu adalah hal paling membahagiakan dalam hidupku."

Jungkook mengamati Taehyung dan tersenyum, "Kau beruntung."

"Dan sepertinya kau juga, mengingat kau akan menikah dengan wanita yang kau cintai."

"Yah. Aku beruntung... meskipun begitu banyak rahasia menyakitkan di masa lalu yang menghantui... aku masih berharap semuanya tidak akan membalik kepadaku nanti dan menghancurkanku."

"Apa maksudmu Jungkook." Suara Taehyung berubah waspada.

Jungkook tertawa. "Aku tidak sedang dalam bahaya Taehyung. Ini menyangkut masa lalu dan masa depanku yang berjalinan. Ceritanya panjang, dan aku akan menceritakan kepadamu suatu saat nanti."

"Oke." Taehyung menatap Jungkook dan akhirnya menarik kesimpulan, "Gadis yang akan kau nikahi ini ya, yang membuatmu begitu dingin dan tak bisa didekati selama ini."

Jungkook tersenyum, tidak membantah.


***




"Mungkin ini bukan ide bagus." Rose menatap Jungkook bingung, "Apakah ini harus dilakukan?"

"Ya. Aku sudah bertekad. Dan kau tidak bisa mundur Rose, demi dirimu sendiri, demi Lisa, ingat?"

"Ta... tapi aku tidak menyangka akan secepat ini... maksudku... kau bilang kita punya kesempatan untuk saling mengenal dulu, katamu kita punya waktu untuk pertunangan yang panjang sehingga... sehingga...."

Unforgiven Hero :: RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang