EUPHONIOUS : Family Hug

PART 24

Cinta itu sulit di definisikan, hanya bisa dirasakan oleh dua hati yang saling menyayangi!

~ Keyra fernando

Happy reading!!!
Sider minggat aja, canda minggat😌

****
"Selamat siang!"

"Kembali siang pak! Ada keperluan apa bapak datang kemari?"

"Saya ingin bertemu dengan Fernando. Apakah dia masuk hari ini?"

"Oh, tuan Fernando ada di ruanganya. Mari saya antar."

Resepsionis itu mengantarkan Samuel keruangan Fernando

"Silahkan pak!"

"Terimakasih"

Tok tok tok

"Masuk!"

"Ada perlu apa ya sil.... Eh, Sam." Ucap Fernando kaget dengan kedatangan Samuel ke kantor nya. Pasalnya sekarang dia sedang berada di luar negeri

"Sa-sam, saya belum punya uang untuk melun.... "

"Sutt, saya kesini bukan untuk menangih"

"O-oh, silahkan duduk!" Perintah Ernan

"Jadi gini, saya kesini ingin ngasih tahu kamu kalo hutang kamu udah lunas secara keseluruhan."

Ernan menautkan kedua alisnya "Ma-maksudnya, lunas?" Tanya Ernan masih tidak percaya

"Iya, jadi kemarin anak saya bilang ada seseorang yang melunasi hutang anda."

Ernan masih tidak menyangka dengan apa yang terjadi "Kalo boleh tau, siapa orangnya?"

"Kata anak saya sih orang nya seumuran dia, dan ada kemungkinan orang itu suka sama anak anda."

Ernan tampak berpikir "Kalo anda ingin tau, coba saja tanyakan pada anak anda."

"Oh iya pak, terimakasih sudah ngasih tau saya. Jadi, perjodohan kita batal kan?"

"Dengan penuh rasa hormat saya membatalkan perjodohan itu."

"Kalo begitu saya permisi dulu."

Setelah kepergian Samuel, Ernan berpikir siapa orang yang sudah membantunya

"Nanti coba tanyain Arnold deh." Ucapnya lalu dia melanjutkan pekerjaan nya lagi yang sempat tertunda

****
Seorang gadis sedang menelpon seseorang di gudang belakang sekolah. Matanya daritadi terus saja melirik sana sini takut ada yang mendengarnya

" Gue mau ketemu lo, Ken! " Seru gadis itu

" Gue gak bisa, sibuk. Lagian hal penting apa sih?! "

Maura berdecak kesal kala mendengar jawaban dari Kenzo. Kenzo itu seolah olah menyepelekan dirinya

" Makanya ketemu! "

" Lo bisa ngomong sekarang di telpon, cepet! "

" Lo gila?! Ini menyangkut musuh kita! " Seru Maura sedikit ngegas

Terdengar suara decakan dari Kenzo. Maura menghela nafas mencoba bersabar menghadapi kakak angkatnya sekaligus sepupu jauhnya

" Gini aja deh, pulang sekolah gue ke rumah lo. Awas aja kalo lo gak ada di rumah, gue kecewa sama lo Ken, lo tau itu kan? "

" Iya " Jawab Kenzo singkat

Tut

Panggilan diputuskan oleh Maura, ia tersenyum sinis " Lo liat aja Keyra! Lo itu cuma anak baru, gak pantes lo kayak gitu. " Kata Maura penuh emosi