PART 5

4.2K 197 19
                                    

kita terbuat dari tanah dan akan kembali ke tanah, mengapa masih bersifat langit?

****
Keesokan paginya Keyra bangun kesiangan. Semalam ia menangis sejadi-jadinya sampai larut malam. Keyra terlalu hancur memikirkan masa lalunya, tentang masalah dengan papah nya dan banyak hal lain yang Keyra pikirkan di masa lalu yang kelamnya.

Jam sudah menunjukan pukul 06:30 tetapi Keyra masih bergelut dengan mimpi nya.

Tok tok tok

"Ra, udah bangun belum?" Seperti rutinitas nya Arnold selalu membangunkan Keyra di pagi hari. Tetapi kali ini sedikit berbeda, Keyra sangat sulit di bangunkan.

"Ra, buka pintu nya! kamu sakit? ayo dong ini udah siang, Ra" Lanjut nya

"Gimana No, udah bangun?" Tanya Dwi yang baru saja datang sambil terlihat cemas

"Belum ma, dari tadi Ano panggil gak nyaut-nyaut."

Dwi berjalan mendekati pintu kamar Keyra "Ara, bangun sayang, udah siang" Kata Dwi, tetapi masih sama, tidak ada jawaban.

Sementara di dalam kamar, Keyra masih tetap pada posisi nya. Meskipun Keyra merasa terganggu dengan suara ketukan pintu dan teriakan-teriakan yang mengganggu.

"Duh, apa sih ini?! Masih malem juga, ganggu orang tidur aja" Kata Keyra kesal. Lalu Keyra bangkit dari tidur nya dan mangambil jam baker yang ada di atas nakas.

"Eh buset! Ini udah mau jam 7?!! Tapi gak ada yang bangunin gue? Parah banget!"

Tak mau menyianyiakan waktu, Keyra langsung ngacir ke dalam kamar mandi. Tidak ada waktu untuk mandi saat ini, jadi dia hanya menggosok gigi dan cuci muka, setelah itu langsung berganti pakaian.

Keyra pun tidak sempat untuk memakai aksesoris di kepala nya, jadi dia hanya menggerai rambut nya saja. Setelah selesai, Keyra kembali melihat jam di tangan nya.

"Lima menit lagi! Omaygat ini sempet gak ya?!"

Tanpa banyak bacot lagi Keyra langsung ngacir ke bawah "Ma, bang! Ara berangkat ya. Assalamu'alaikum" Arnold dan Dwi seketika ngebug. Mereka yang tadi nya mencemaskan Keyra yang tak kunjung bangun, tiba-tiba di kagetkan dengan Keyra yang muncul terburu-buru.

"Wa'alaikumsalam" Jawab mereka masih dengan ekspresi melongo

Di perjalanan keyra terus saja mengumpat karena jam sudah menunjukan pukul 07:15 yang artinya keyra sudah jelas kesiangan, gerbang sudah di tutup, mendapat hukuman dan belum lagi mendengarkan bacotan guru bk. Sungguh miris harinya Keyra.

"Arghh, kenapa gue harus kesiangan lagi sih?" Keyra mendumel sambil memukul stir mobilnya.

Setelah sampai gerbang sekolah, benar saja gerbang sudah di tutup dan Keyra celingak celinguk mencari jalan untuk masuk.

Sempat terbesit di otaknya untuk meminta bantuan pak Gono dan menyogoknya dengan uang. Tetapi, meskipun sudah begitu pak Tamrin pasti akan mengetahuinya karena Keyra tau pak Gono orangnya lemes banget kayak jalan tol.

Gimana caranya ya - Keyra

"Khem"

Keyra melotot sambil menegang
"Ampun pak Gono, asli ini Keyra gak sengaja kesiangan. Jangan kasih tau pak Tamrin ya pak" Keyra memejamkan matanya rapat-rapat saking takutnya sambil memohon tidak jelas.

EUPHONIOUS : Family HugTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang