Benci dan cinta itu beda tipis. Terkadang mulut bilang benci tetapi hati bilang cinta.
****
Sekarang Keyra berada di perpustakaan. Setelah melakukan hukumanya, Keyra benar-benar pergi ke perpustakaan guna mengistirahatkan tubuhnya yang lelah."Bener - bener sial deh gue hari ini. Berasa remuk nih badan." Keluh Keyra sambil menggerak gerakan segala sendi badanya mulai dari kepala sampai ujung kaki
Setelah itu Keyra melihat arloji yang terpasang di lengan kanannya "Masih jam 9, gue tidur dulu kali yah disini." Ucap Keyra, setelahnya dia menelungkupkan kepala nya dan memejamkan matanya.
Alka dan Nathan sekarang sedang berada di perpustakaan. Karena ulah Nathan yang usil membuat dirinya terjeret ke permasalahan Nathan. Sebagai hukumanya mereka disuruh mengambil buku paket Matematika di perpustakaan
"Al, kita belok aja yuk?" Ajak Nathan
"Gila!" Umpat Alka
"Dusun banget lo ngatain gue gila. Ayo ah! Kita nyamperin anak - anak yang lain." Bujuk Nathan lagi
"Lo aja sana" Kata Alka sambil melihat lihat dimana jejeran buku paket Matematika kelas 12
Nathan terus saja merengek sambil mengikuti kemana langkah Alka
"Lo kalo mau ngikutin gue, bantuin gue nyari buku!"
"Buku itu bukan sahabat gue, jadi gue males nyari nya."
Alka tidak membalas lagi, dia meninggalkan Nathan sendirian karena merasa pusing sendiri menghadapi bacotan Nathan.
Setelah ditinggal Alka, Nathan pun akhirnya mau membantu Alka untuk mencari buku paket matematika kelas 12. Meskipun Nathan terlihat ogah - ogahan.
Sedangkan Alka pergi ke sebelah pojok kanan. Karena terlalu fokus dalam melihat - lihat buku, sampai - sampai Alka tidak menyadari bahwa dirinya akan menabrak bangku perpustakaan
Duk
"Awss" Alka repleks meringis pelan, saat akan menggeserkan bangku nya sedikit, pergerakan nya langsung tertahan, kala melihat seorang perempuan sedang tertidur disana.
Seketika Alka langsung terpaku dengan note yang terpampang jelas di rak buku
'Dilarang tidur di dalam perpustakaan'
"Ini orang buta atau gimana?"
Karena Alka baik hati dan tidak sombong, dia berniat untuk membangunkan cewek itu. Baru saja dia akan menggebrak meja, tiba - tiba cewek itu langsung terbangun dan berteriak
"Aaaaaa..."
Karena Alka juga kaget, dia repleks membekap mulut cewek itu dengan sekuat tenaga. Cewek itu meronta - ronta ingin dilepaskan, tetapi Alka tidak merespon nya. Dengan sadis nya cewek itu pun menggigit lengan Alka sangat kencang hingga terlepas
"Awss" Alka meringis sambil memegangi lengan nya
"Lo mau bunuh gue?!" Teriak cewek itu ngos - ngosan
Alka repleks menggeleng "Gue hampir gak bisa nafas anjir!" Teriak nya lagi
"Lo tau ini dimana?" Tanya Alka lempeng
Repleks Keyra nengok kanan dan kiri "Lo tau aturan di tempat ini kan?" Tanya Alka lagi
"Lagian lo, ngapain ngagetin gue?"
"Lo baca tuh!" Tunjuk Alka pada note yang tertempel di rak. Keyra langsung melihat apa yang Alka tunjuk. Seketika dia langsung glagapan sendiri.
"Alka!" Nathan datang dengan berteriak ketakutan. Sikap nya itu membuat Alka heran.
"Al.. Al... fiks sih ini tempat horor banget tau gak." Ucapnya memberi tau tanpa melihat ke arah Alka sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHONIOUS : Family Hug
Teen FictionKehidupan memang sangat rumit. Seperti ombak yang selalu pasang surut, seperti layangan yang selalu tarik ulur. Namun, percayalah, tak ada kehidupan yang benar - benar mulus. Semuanya mengalami bebatuan, dan pahitnya kehidupan. "Keyra, aku mau nikah...