PART 6

4K 176 6
                                    

Air hujan yang turun membasahi bumi bisa hilang dalam hitungan waktu, tetapi cintaku padamu tak akan hilang oleh waktu.

****
Pagi harinya, tepat pukul 7.00, Alka sudah berada di pekarangan rumah Keyra. Entah kenapa dirinya sangat bersemangat sekali untuk menjemput Keyra. Alka merasa berbeda sekali jika dekat dengan Keyra. Keyra, mengingatkan Alka pada seseorang di masa lalu nya.

Setelah tadi di persilahkan masuk oleh satpam, kini Alka sudah berdiri di depan pintu.

Tok tok tok

Ceklek

Pintu terbuka Dan nampaklah seorang wanita paruh baya yang sedang memegang kemoceng. Sepertinya itu adalah art di rumah ini.

"Cari siapa?"

"Keyra, bi."

"Silahkan masuk!"

Alka mengangguk Dan mengikuti bi Inah masuk ke dalam rumah.

"Saya ambilkan minum dulu. Silahkan duduk!"

Alka lagi-lagi hanya mengangguk. Setelah kepergian bi Inah ke dapur, Dwi keluar dari kamar nya dan melihat ada tamu. Dwi menghampiri bi Inah yang sedang membuatkan minuman untuk tamu itu.

"Bi, siapa?"

"Tamunya neng Ara, bu."

"Biar saya aja yang bawanya." Ucap Dwi sambil merebut napan yang berisi segelas susu hangat

"Diminum." Ucap Dwi setelah sampai di ruang tamu

Alka mendongakan kepala nya dan melihat wanita berbeda dari sebelumnya. Alka yakini ini pasti ibunya Keyra. Dengan segera dia bangkit dari duduknya dan menyalimi tanganya sebagai bentuk penghormatan yang muda kepada yang tua.

"Duduk lagi saja." Perintah Dwi, Alka mengangguk

"Oh iya, ada keperluan apa?"

Alka bingung sendiri menjawabnya. Semalam bukankah Keyra sudah memberitahunya bahwa dia sudah meminta ijin pada orang tuanya. Apakah Keyra berbohong?

Belum juga Alka menjawab pertanyaan nya, seorang gadis yang memakai celana jeans putih dan sweater crop berwarna lylac serta rambut yang di kepang dua memberi kesan imut pada dirinya datang dan berjalan dengan santai ke ruang tamu.

"Alka! Mama!" Panggil Keyra

"Mau kemana udah bawa tas gitu?" Tanya Dwi yang melihat anaknya sudah rapih dan membawa tas punggung di punggung nya

"Kan Keyra udah bilang semalem."

"Sama dia?"

Keyra mengangguk sebagai jawaban "Dia pacar kamu?" Tanya Dwi lagi

Keyra melotot kaget "Bukan ma!"

"Yakin gak pacaran?"

"Engga tante, kami cuma temen sekolah aja." Jawab Alka sambil tersenyum sopan

Buset, Alka makin hari kenapa makin ganteng aja sih di mata gue - Keyra

EUPHONIOUS : Family HugTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang