Kau bisa bersembunyi dari kesalahanmu, Tapi tidak dari penyesalanmu, Kau bisa bermain dengan dramamu, Tapi tidak dengan karmamu.
****
Kring kring kringBel istirahat berbunyi, tetapi Keyra tidak ada masuk kelas. Sampai - sampai Alexa dan Anatasya kebingungan dengan hilang nya Keyra.
"Astagfirullah! Ini Keyra kesasar apa gimana sih?" Dari tadi Anatasya mendumel gak jelas sambil sesekali melirik kanan kirinya.
Alexa yang juga sama sedang mencari, menemukan cowok yang sangat familiar di matanya. Dengan gesit dia berlari dan menghampiri cowok itu tanpa mempedulikan Ana yang terus mengoceh.
"Heh kampret, tungguin!" Teriak Ana yang sadar dirinya di tinggalkan. Alexa sampai di hadapan Alka, membuat Alka kebingungan dibuat nya
"Lo ada liat Keyra gak?"
Alka menautkan kedua alisnya, tak lama dari itu Alka mengedikan bahu nya pertanda dia tidak tahu.
"Serius lo gak liat?" Tanya Alexa sekali lagi
"Gak balik kelas?"
Satu pertanyaan meluncur di mulut Alka, membuat Alexa kebingungan sendiri "Maksud lo kita? Kan ini jam istirahat, ngapain balik kelas."
"Temen lo" Kata Alka lagi
Seketika itu Alexa menjadi prustasi sendiri "Ih gue emosi ngomong sama lo! Orang waras mana yang tahan sama lo!"
Setelah mengatakan itu, Alexa langsung menyeret Ana untuk pergi "Dikira gue kambing apa" Gumam Ana ikut kesal juga
Kini mereka ada di kantin. Karena jujur, dari tadi mereka memang sangat lapar. Mereka kira, mereka akan cepat menemukan Keyra, tetapi mereka malah di buat naik darah oleh manusia stres seperti Alka.
"Sumpah ya, sikap si Alka bikin perut gue laper." Ucap Ana yang sudah siap melahap mie ayam nya
"Bisa - bisanya orang kayak Alka punya temen anjir, mana bikin geng motor lagi"
"Mungkin karena dia ganteng kali ya, makanya orang - orang pada deketin dia"
"Gue yakin sih, yang ngecrushin si Alka pasti gak bakal bertahan lama"
"Iyalah, mana tahan sama orang modelan batu kayak gitu"
Lagi asik - asik nya makan sambil ngobrol, tiba - tiba ada yang memanggil mereka "Anatasya, Alexa!"
Ana dan Alexa langsung menoleh ke sumber suara, dan menemukan Nathan, Agatha, zulfan dan juga Aleya.
Ana langsung tersenyum bahagia "Nathan, sini!" Panggil nya sambil melambaikan tangan
Nathan langsung menghampiri dan di ikuti oleh teman - teman lainya "Ini, kalian cuma berdua doang?" Tanya Nathan setelah sampai di hadapan Ana.
Zulfan dan Aleya di buat bingung "Bukanya emang berdua ya?" Tanya Zulfan
"Lo kudet"
"Ya wajar lah, kan gue sering bolos, hehehe..." Balas Zulfan jujur
"Sering bolos aja bangga lo!" Kata Agatha
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHONIOUS : Family Hug
Teen FictionKehidupan memang sangat rumit. Seperti ombak yang selalu pasang surut, seperti layangan yang selalu tarik ulur. Namun, percayalah, tak ada kehidupan yang benar - benar mulus. Semuanya mengalami bebatuan, dan pahitnya kehidupan. "Keyra, aku mau nikah...