13. A🔞

3.6K 203 22
                                    

Hallooooo brown sugar boba...
WATTPAD SEMPAT DOWNNNN!!!
Tapi gpp yg penting aku masih bisa post sebelum jam 9🥲
Aku kali ini dateng lagi bawa chapter rated M🔞
Seperti biasa yang merasa minor atau dibawah umur tutup mata dulu, yang nekat baca yaudah serahdah tapi inget ini cuma cerita fiktif, ambil yang baik tinggalkan yang buruk.

Anyways, aku juga bikin stories AU di instastories cast nya Jungkook, bisa di check di highlight dan aku udah update 4 slide barusan pas wattpad down, jadi yang belom follow yuk di follow, yang udah follow bisa langsung check highlight ig @anindyamin atau bisa klik link di bio ya,

ini salah satu cuplikan stories jungkook di instagram.

ini salah satu cuplikan stories jungkook di instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Back to the stories, Enjoy readings!













Aku sedang sibuk, berdiri didepan cermin dan berperang dengan alat makeup ku, menahan tawa melihat bagaimana Suga yang baru bangun berusaha menggapai celananya di kursi sebelah kasur.

Tadi pagi sebelum mandi aku memang sempat memunguti pakaian yang berserakan di lantai, termasuk pakaianku yang seperti biasa sudah tidak layak di pakai lagi, entah karna sobek digigit atau putus di tarik Suga.

Celana Suga aku sampirkan di kursi, aku tahu dia akan mencarinya ketika bangun tidur, mengingat dia(kami) selalu terlelap dalam keadaan kelelahan pasca seks, sehingga tidak sempat memunguti pakaian kami yang tercecer dan mengenakannya.

Aku tersenyum padanya melalui cermin ketika dia melirikku dengan senyum malu-malunya.

"Tidurmu nyenyak?" Tanyaku, masih sibuk dengan per-makeup-an duniawi.

"Lumayan." Ia berdiri, melewatiku untuk masuk kedalam kamar mandi, sempat-sempatnya mampir dan menepuk pantatku kemudian meremasnya dengan sensual.

Lihatlah, dia sudah mesum sepagi ini.

Aku meliriknya dengan mata kesal ketika dia berlalu sambil cengengesan.

Cerminku ini satu lurusan dengan pintu kamar mandi, dan Suga pipis tanpa tutup pintu. Aku heran sekali kenapa dia bisa secuek itu. Memangsih aku tidak melihat secara langsung dia pipis, tapi bunyinya kedengaran sampai ketempatku.

Tak berapa lama ia muncul menampakan diri di pintu kamar mandi, bersender di kusen pintu dan berdiri menatapku sembari menyikat giginya. Aku yang sedang memakai eye makeup ku dan merasa risih mengetahui aku di tontoni ketika berdandan, rasanya aku tidak bisa dandan secara maksimal.

"Berhenti menatapku," ucapku pada Suga, yang tentu saja tidak perduli.

Dia tetap disana, dengan tangan sebelah kiri didalam kantong celana dan tangan kanan menyikat giginya dengan kuat. Matanya tidak sedikitpun lepas dari gerak gerikku, saat aku menunduk mengambil maskara yang jatuh menggelinding ke lantai, dia bersiul seperti anak jalanan tidak tahu tata krama.

Talking to the Moon (SUGA FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang