PONDOK PAK SUHO (EXO)

07. mau adik

Mau adik

***

   Pritttt....

Dering peluit panjang dibunyikan pak Suho dari taman belakang, memecahkan kesunyian pagi yang asri ini. Ayam jago yang tadinya tampak gagah perkasa nampak kalah telak sekarang.

Ke delapan bujang segera berlari ke taman belakang menuju ke arah pak Suho yang sudah berkacak pinggang. Semua berlari seperti anak ayam yang mau di kasih popan.

"Adawww" ringis chanyeol yang baru saja nyusruk ke tanah karna ter-sleding oleh Kyungsoo.

Kyungsoo yang tidak merasa dirinya salah hanya menatap Chanyeol yang kesakitan.

Semua nya tertawa, bagaimana tidak si doi jatuhnya seperti anak SD yang nyungsep cium tanah.

"Mangkanya Cahyo lari tuh pake mata!" ujar pak Suho.

"Si papa, dimana mana lari ya pake kaki. mata buat ngeliat" timpal Chanyeol yang sekarang sedang membersihkan sisa tanah di tubuhnya.

"Jawab terus kalo orang tua ngomong!" 

Setelah perdebatan kecil semua mengambil posisi berdiri di hadapan pak Suho.

"Udah siang begini kalian masih kayak gembel gini?"

Pak Suho memang paling bisa menyelipkan hujatan terhadap anaknya.

Semuanya mendengus kesal mendengar omongan dari papa kapas.

"Ngena bener kalo ngomong" timpal baekhyun

"Udeh gua mah ngalah aja sama orang kaya" ucap Sehun

Suho hanya cengengesan mendengar umpatan dari anak-anaknya itu.

"Udah jam berapa ini? Punya bujang udah kaya punya perawan pada males semua" oceh pak Suho masih berkacak pinggang.

"Sono kalian sepedahan atau apa gitu, empet bener papa ngeliat wajah yang amburadak macam gini"

Lagi-lagi.

"Lay ga bisa, masih banyak kerjaan yang harus lay handle" ucap lay sambil menggaruk tengkuknya.

Xiumin menyenggol pundak lay "lu nih ke sini mau liburan atau kerja?"

Lay menaikan pundaknya "entah, emang susah kalo jadi bos kayak gua" ucapnya bangga.

"Gua yang jadi guru di pesantren aja kaga kaya lu sibuknya, santai buktinya" timpal Xiumin.

"Liat gais, orang kaya lagi pada membanggakan dirinya sendiri" Chen Jongkok sambil tangannya di gunakan untuk nangkup pipinya.

"Iya ya, kita mah sebagai pangeran nerima aliran dana aja tiap bulan" ucap Baekhyun.

"Tong udah lupain dulu kerjaan lu di China, bulan besok kan bakal balik"
Pak Suho menasihati lay.

"Iya pah-"

Duh aduh memang asik...
Punya pacar tetangga...
Biaya apapun irit...
Tidak usah buang duit....

Nada telefon lay berbunyi.

"Nah kan udah di telfon aja" setelah berbicara lay langsung pergi untuk mengangkat telfon.

"Jabatan aja CEO nada dering masih lagu ayu Ting ting" ucap Sehun.

"Ayu Ting Ting pala lu, via Vallen itu" kai memukul pundak Sehun.

"Selain badan otak kalian bedua juga sama2 cetek" umpat Baekhyun.

"Udah-udah malah pada berantem nih bocah buju buset! sekarang cepet kalian sana joging joging tebar pesona" pak Suho tidak melupakan niat awalnya.