13. honeymoon terfavorit

211 131 34
                                    

Honeymoon terfavorit

***


Irene terlihat sangat antusias wajahnya terlihat sumringah, berbeda dengan suho yang kini sedang memasang wajah yang susah untuk di deskripsikan antara senang dan lelah karena membawa semua barang bawaan.

Untuk bini apapun di jabanin ya beh?

Kini keduanya tengah menunggu taksi yang sudah di pesan untuk ke hotel. Irena yang duduk di atas koper tidak henti-hentinya berteriak kesenangan. Tentu saja tidak lupa si doi menyegarkan pandangan nya pada bule-bule berkulit kemerahan.

Irene sudah sampai di Maldives dan kini sedang duduk santai di kasur menghadap ke arah laut Maldives yang kelewat indah.

Maldives itu termasuk ke jejeran list penjelajahan Irene yang belum terkabul sedari dulu, keburu sibuk ngurusin anak-anak nya dan Suho yang keburu selingkuh dengan berkas-berkas yang selalu bertambah setiap harinya.

Kalau di bilang seneng, Irene udah kelewat seneng banget.

Bisa di bilang juga hari ini mungkin di bilang hari yang paling bahagia untuk Irene, udah lama sekali enggak jalan-jalan berdua sama suami tercintanya itu. Dan kini akhirnya impian Irene terkabulkan juga karna hadiah dari anak anak bujang nya itu walaupun tetap aja dibilang liburan ini semuanya di bayarin sama Suho dan ke-enam anak nya itu cuma perantara.

Irene senyum-senyum mesem mengingat kejadian tempo lalu saat Suho mengomeli ke-8 anak nya itu dan menyemprot si bungsu dengan nasihat nasihat menghemat uang. tapi kalian tau lah gimana Sehun? Mau begimana pun di semprot omelan papa kapas tapi dia selalu menang di akhir perdebatan.

Bebas si bungsu lah.

"Kamu kenapa dek?"

Suho yang menyadari tingkah Irene yang mesem mesem sendiri bertanya, takut nya istri nya ini ketempelan setan nya si Baekhyun suka senyum-senyum sendiri.

"Engga mas, aku lagi keinget kejadian kemarin itu"

Suho ikut terkekeh, "kalo mikirin abang-abang mah ga ada habis nya dek, sekarang pikiran nya jauhin dulu ya dari mereka? Kita nikmatin liburan kita ini" ujar Suho seraya tangan nya mengusap lembut rambut istrinya.

Irene tidak menjawab omongan dari Suho, dia menyenderkan kepalanya di perut milik Suho dan memejamkan matanya, menghirup wangi parfum khas suaminya itu.

"Kamu suka?" Tanya Suho.

Irene mengangguk.

"Semenjak ada abang-abang kita ga pernah jalan-jalan berdua kaya gini"

"Kalo gitu kita jual aja dek, anak-anak itu" jawab Suho enteng.

Kan papah kapas sableng nya kumat.

Irene menyentil kening Suho, "Gausah macem macem mas"

"Hahahahha, kalo gitu kita jalan jalan aja yuk, kamu capek ga?"

Irene menoleh ke arah Suho dengan wajah semangat, melepaskan tangan Suho yang tadi lagi ngelus rambutnya dan beranjak berdiri sambil joget joget ria kaya lagi menang undian mobil.

"Ayo mas, aku ga sabar menjelajahi semua tempat disini"

Suho terkekeh melihat tingkah istrinya itu.

Di umur nya yang sudah masuk kepala empat ini istri nya ini masih terlihat sangat menggemaskan.

***

Hari pertama liburan di habiskan oleh Suho dan Irene bermain di pantai sepuasnya seperti sekarang mereka sedang bermain jet sky.

"Dek kamu yakin bisa sendiri?"

Irene menatap Suho seraya duduk berlagak mengemudi jet sky nya.

"Yakin lah mas, main gini mah gampang"

"Apa mau balapan?" Irene menantang Suho.

Suho tersenyum miring "kamu nantang mas?"

"Pokoknya kalo kamu kalah kamu belanjain aku" kata Irene.

"Kalau aku menang?"

"Tetep kamu belanjain aku"

"Ga adil"

"Adil"

"Enggak dek"

"Adil ihh!"

"Enggak sayang"

Irene mendengus kesal.

"Ya mau gimana pun pasti kamu yang menang mas"

Suho terkekeh ngeliat tingkah istrinya yang kelewat gemas.

"Yaudah iya"

doi bukan ngalah, cuma takut aja si nyai jadi turun mood nya.

Irene sudah melajukan jet sky nya ke tengah laut, berputar-putar mengelilingi lautan sambil sesekali tersenyum ke arah Suho.

Nikmat apa yang engkau dustakan, Irene yang berkulit putih ini cantik nya bertambah waktu kena terpaan air laut.

Suho tidak ingin melewati momen ini, dia mengambil handphone lalu mengambil foto istri tercinta nya itu.

Hampir setengah jam mereka saling kebut di laut sampai akhirnya permainan di menangi oleh Suho.

"Aku menang" Suho sidekap dada bangga.

Irene memutar bola matanya malas dengan bibir yang manyun nya melebihakan kekeyi.

"Udah tau" kata Irene langsung pergi meninggalkan Suho.

Bini ngambek, suami Gegana.

"Sayang aku yang paling bahenol sedunia" Suho mengejar Irene yang terus berjalan lurus.

"Atuh dek Jagan tinggalin mas, nanti mas di culik sama bule-bule ini"

Omongan Suho mampu membuat Irene berhenti mendadak.

Brukk!!

Si babeh kapas nabrak punggung nyai si doi lupa buat ngerem, nyai balik badan menghadap ke arah Suho sedikit ngedongak. Ya, karna Suho unggul soal tinggi badan dari Irene.

"Apa!"

Suho tersenyum, "kamu yakin mau ngambek? Padahal masih banyak wahana yang belum kita cobain" ucap Suho.

"Udah ah jangan ngambek-ngambek, gimana kalo kita seawalker aja?" Lanjut Suho sambil tangan nya mengusap lembut rambut istrinya.

Suho tuh emang paling bisa buat nenangin Irene kalo lagi ngambek.

Si nyai sudah terbuai dengan perlakuan Suho, gagal ngambek deh.

"Seawalker?"

"Iya, atau mau main banana boat dulu?"

"Ada apa lagi?!!!" Irene antusias. Tapi si nyai tetep nutupin wajah antusias nya dengan wajah ngambek nya.

Suho mengetuk-ngetuk dagu nya pakai jari nya, sambil menatap langit.

"Kite surfing" ujar Suho.

Omg ini terlalu menggiyurkan.

"Snorkeling"

Oke Irene lo harus tetep ngambek.

"Parasailing"

Oke ini cukup kelewatan.

"Scuba div-"

Irene udah ga bisa nahan gengsi-gengsi begini, dia gamau ngelewatin semuanya.

"AKU MAU SEMUANYA"

Honeymoon terfavorit ini mah.




****

_keluarga pak suho_

PONDOK PAK SUHO (EXO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang