chapter 1

1.9K 229 7
                                    

HAPPY READING 🍁

Di sebuah kamar yang terbilang cukup kecil dan pas pasan, terdapat seorang wanita sedang mondar mandir dan terus mengigiti jempolnya ia nampak sedang berpikir dan kebingunggan.

"Tunggu jadi aku seorang pelayan disini, dan lagi kenapa namaku mirip sekali dengan novel yang kubaca yang berjudul princess dandelion. Apakah aku masuk kedalam novel yang kubaca?. Seperti cerita pada umumnya seseorang yang masuk kedunia novel dan... " Gumam Tania berhenti sejenak lalu berpikir.

" Tidak tidak, namaku kan disini hanya seola seorang pelayan di novel ini, yang nantinya akan terbunuh oleh... Majikan ku sendiri"
Pikirnya.

"Arghhh ajwokaskwosksba.. " Geram Tania sembari mengacak ngacak rambut lalu merebahkan tubuh nya dikasur .

" Ohh , Astaga kenapa aku harus menjadi seola sang penghianat yang nantinya akan terbunuh oleh sang majikan yang dihiatinnya itu. " Sedih seola.

" Tunggu, jika aku ada ditubuh seola lalu apa yang terjadi dengan tubuhku disana. Oh Astaga berarti saat aku tenggelam itu, itu sungguhan terjadi, lalu bagaimana kabar Ayah ? Apakah ayah sedang mencariku saat ini ." Pikir seola

" Atau tubuhku sudah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, huhh aku tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan ayah disana saat melihat putrinya sendiri meninggal." Gumam seola.

FLASHBACK ON

Ceklek..

" Masuklah " Ucap seorang wanita yang sedang duduk di kursi dan begitu banyak berkas diatas mejanya, wanita itu mengenakan kacamata dan gaun maid juga, namun gaun nya terlihat lebih bersih dan rapih. Tidak seperti gaun seola dan wanita tua yang bernama leli.

Kami berdua pun duduk di sofa , pengawal yang tadi seperti nya sedang menjelaskan kejadian barusan kepada perempuan itu. Terlihat perempuan ber kacamata itu mengangguk nganguk lalu melirik ke arah ku .

" Hmm, seola lagi lagi kau, masalah piring pecah kemaren belum selesai sekarang kau sudah membuat masalah lagi, lalu leli ada apa dengan kau tidak seperti dirimu saja membuat masalah."
Ucapnya dan ia pun menghembuskan nafas.

Fyuhhh

Seola hanya terdiam karena masih shock dan tidak menyangka ia akan berada disini. Terlebih lagi jiwanya saat ini ada ditubuh seola. '_'

lalu perempuan ber kacamata itu, terlihat seperti mencatat sesuatu dan meyobek kertas yang ia sudah catat. Dan menyodorkannya ke arah seola.

" Ini ambilah, ini peringatan terlahir kali nya untukmu seola, jika kau sekali lagi membuat masalah kau akan dipenggal. " Ingat perempuan ber kacamata itu dengan tatapan sinisnya

Sontak seola pun mengambil kertas itu dan melihatnya, seola hanya terdiam karena seola tidak paham dengan tulisannya.
Menurut seola tulisannya huruf huruf nya sangat aneh, ini sangat asing.

"Baiklah, kalian berdua boleh keluar " Perintah wanita ber kacamata itu.

" Aru.. na..? " Gumam seola itu yang hanya bisa ia baca di kertas itu, lalu melirik kearah wanita itu.

"Iya Ada apa seola,itu namaku Aruna, apa kau lupa?. " Jawab Aruna karna merasa dipanggil , lalu Aruna pun tersenyum ramah.

Ceklek ..

Leli membuka pintu dan berjalan lebih dulu meninggal kan seola, seola melihat leli dari belakang terlihat sekali dari cara jalan leli. dia nampak kesal karena ini pertama kali nya leli mendapat peringatan dari aruna rival nya sendiri.

Baru saja seola mau keluar lalu tiba tiba Aruna memanggilnya.

" Tunggu seola, " Panggil Aruna

" Ah, ya ada apa " Jawab seola spontan tanpa ada embel embel ketua Aruna.

" Besok, kau harus siap siap menjaga putri lucianna karena itu tugasmu yang sekarang, ingat jangan sampai membuat masalah lagi, apalagi dengan putri lucianna . " Ucap Aruna tegas.

Seola berpikir sejenak " Hmm, baik lah " Jawab nya, seola berpikir iya in sajalah, walaupun ia sebenernya sangat sangat pusing kenapa ia bisa berada di sini.

FLASHBACK OFF


Dipagi hari yang indah terdapat seorang gadis dengan gaun maid atau baju pelayan , seper•_•

" Ssttt.. Berisik thor, dasar, palamu peyang pagi hari yang indah. Ini tuh pagi hari yang menyebalkan sangat menyebalkan, kenapa aku harus melayani anak laknat bernama lucianna itu, huhhh."

( oke guys skip aja curhatan seola, gak jelas ^_^)



To be continued

Terimakasih sudah membaca 

Maaf jika typo bertebaran

Reincarnation on seola Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang