chapter 12

709 104 5
                                    

HAPPY READING



NORMAL POV

Leondre menghampiri Jeff lalu berdiri disamping Jeff, dan ikut memerhatikan seola.

Bukkk

Leondre memukul kepala Jeff

" Aduhh. " Ringis Jeff seraya memegangi kepalanya.

" Kenapa yang mulia memukul kepala saya. " Jeff masih memegangi kepalanya.

Leondre menghembuskan nafas dan memijit pelipisnya pelan,
" Jeff Apa kau sungguh tak melihat nya. "

Jeff menggelengkan kepala dengan wajah polosnya. " Tidak yang mulia. " Leondre terdiam sesaat kemudian kembali duduk dikursi kerjanya.

" Oh iya ,yang mulia saya baru ingat , saya datang kemari karena mau memberi tahu anda, sedikit lagi ulang tahu nya tuan putri. "Ucap jeff antusias.

" Lalu kenapa. " Jawab leondre singkat dan kembali mengurusi berkas berkas yang ada dimejanya.

Jeff tertegun lalu ber kata. " Apakah yang mulia tidak ingin mengadakan pesta atau semacamnya. "

" Untuk apa,! apakah aku harus mengurusi hal hal seperti itu, membuang buang waktu saja. " Jawab leondre dingin.

Setelah mendengar ucapan leondre barusan jeff menundukan kepalanya, kemudian ia pergi dan berpamitan,. " Baik lah, kalau begitu saya permisi yang mulia. "

Baru saja jeff berjalan beberapa langkah tetapi leondre memanggilnya kembali dan ber kata. " Siapkan semuanya jeff, tidak lama lagi kita akan mengadakan pesta untuk putri. "

" Baik yang mulia. "

NORMAL POV END

🌹🌹🌹🌹🌹


2 hari berlalu , dan dengan seola yang sedang mendekorasikan istana Antares ini dengan bunga, karena besok akan ada pesta ulang tahun untuk lucianna. Huhh tidak sabar nya setelah sekian lama akhirnya aku bisa makan coklat dengan bebas, tanpa harus mindik mindik seperti maling.

Seola mendekorasi dengan bersenandung, dan tentu saja dibalik
Kesenangan nya seola ada yang selalu menggangu.

Hei bodoh bisa diam tidak suaramu itu pales banget mau meledak nih kuping rasanya.

Biarkan saja, lagi pula memang nya kau punya kuping kau kan hanya roh, kupingmu tuh ada padaku. Lah tunggu berarti kupingku dong yang akan meledak.

Yeahh emng dasarnya udah bodoh, bodoh aja.

Seola pun berhenti bersenandung takut kuping nya meledak.

Dan dengan sengaja nya leli lewat lalu menyeggol pot bunga yang sudah seola dekor dengan segenap jiwa, hingga terjatuh.

" Woyyy anjirlah. " Bentak seola, sedangkan leli hanya tersenyum mengejek seakan akan mengatakan, hahaha rasakan itu.

Karena terlalu kesal tanpa pikir panjang seola berjongkok dan menggambil tanah yang berserakan dilantai lalu meleparkannya kearah leli.

Namun tanpa disangka bersamaan saat itu kebetulan leondre lewat di depan leli dan. Tanah itu pun mengenai wajah leondre telak.

Seola mengusap wajah nya pasrah. " Mampus dah, pasti auto dipenggal nih kepala. " Gumam seola.

Leondre menatap dingin kearah seola dengan wajah nya yang kotor oleh tanah, seola mengigit bibirnya dan jantungnya terus berdetak cepat tidak beraturan sampai membuatnya wajah nya pucat dan berkeringat dingin.

Reincarnation on seola Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang