chapter 7

1K 134 2
                                    

HAPPY READING

  " Permisi apakah bapak Tau alamat ini. " Tanya ku kepada seorang bapak penjual buah.

" Owhh nona mencari alamat ini, nona tinggal lurus dari pasar ini, lalu nona akan keluar dari pasar ini dan setelah itu nona tinggal belok kanan. Dan nona akan sampai tujuan. " Jelas bapak penjual buah itu.

" Owhh jadi disitu ya pak ,alamat rumah penjahit itu. " Akupun mengangukan kepala.

" Hahhh, apa nona alamat rumah penjahit. Bukankah nona bertanya dimana kamar kecil dipasar ini. " Heran bapak itu.

" Ahahha, si bapak bisa ae bercandanya, tidak pak saya bertanya dimana alamat rumah penjahit ini. " Ucap ku kepada si bapak penjual buah.

" Tapi nona yang tertulis dikertas itu, bukan alamat rumah penjahit, tetapi alamat dimana kamar kecil dipasar ini. "

Seketika aku mengingat kejadian kemarin.

FLASHBACK ON

Tanpa kami sadari kamar lucianna sudah dipenuhi dengan kapuk yang bertebaran dan berterbangan dimana mana. Pada saat itu juga leli tiba tiba membuka kamar lucianna tanpa mengetuk pintunya.

Brakkk...

Sontak kami berdua pun terkejut dengan kedatangan leli dan reflex kami menyembunyikan bantal yang kami pegang di belakang tubuh.

" HACHIHHH. "

" SEOLA... " Teriak leli sangat keras.

" A.. Apa yang kalian berdua laa.. Hachihhh lakukan. "Omel  leli

Setelah selesai dengan omelannya leli menarik tanganku dengan paksa membawaku keluar dari kamar lucianna .

Leli terus menarik tanganku, aku hanya bisa pasrah, kami pun berhenti didepan gudang istana.

" Seola, ini hukumanmu kau harus membersihkan gudang ini sampai bersih."

" Hahh, untuk apa aku harus membersihkan sebuah gudang yang sudah terbengkalai seperti ini." Sargasku.

" Apakah kau lebih memilih kepalamu dipenggal, jika seperti itu bai... "

" Huhh baiklah aku akan membersihkan nya. " Potongku.

Leli pun pergi dengan seulas senyum kemenangan diwajahnya.

Dengan segera aku membersihkan gudang itu , aku memulainnya dari menyapu , menghilangkan debu debu nya,setelah itu meletakan barang barang ketempat yang menurut ku lebih rapih.

Disaat aku meletakan barang barang itu aku menemukan, sebuah kotak yang ukurannya terbilang mini namun sangat unik. Aku pun mengambilnya dan mengocok ngocok kotak itu.

" Hahh, bersuara apakah didalamnya ada sesuatu. "

Tanpa pikir panjang aku membuka kotak itu.bersamaan disaat aku membuka kotak itu tiba tiba saja cahaya biru keluar. Lama kelamaan cahaya itu menghilang dengan sendiri nya.

Dan kulihat didalamnya ternyata ada sebuah kalung yang Berbentuk kunci dan ia memiliki permata biru. Namun tiba tiba saja leli kembali dan memanggilku. Sontak aku pun memasukan kembali kalung itu kedalam kotak.

" Seola, apa kau sudah selesai. " Panggil leli

" Ohh, iya aku sudah selesai. "

Dan tanpa sadar aku malah membawa kotak itu bersamaku.
Aku menaruhnya didalam saku gaunku.

Reincarnation on seola Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang