Reincarnation on seola

chapter 2

HAPPY READING 🍁

Aku berjalan menuju kamar lucianna Arshavin. yang cukup jauh, sangat jauh sampai sampai kaki ku, sepertinya akan copot sendiri, terlebih lagi aku mengenakan gaun yang menurut ku sangat merepotkan .

Sambil berjalan aku terus memikirkan dan mengingat ingat Alur cerita novel yang ku baca berkali kali itu.tetap saja Alur cerita nya masih menyebalkan , kenapa bisa menyebalkan karena pemeran utama di novel itu , Sherina Allen sang pemeran utama yang sangat Tertindas.

Ya tentu saja yang menindasnya pasti antagonis di novel itu, siapa lagi kalau bukan lucianna Arshavin anak laknat.

Penyebab lucianna arshavin , menjadi seorang antagonis karena kurangnya kasih sayang, lucianna dibenci oleh Ayah kandungnya sendiri, yaitu sang kaisar dikerajaan antares ini.

Kaisar Leondre Arshavin antares, ya itu namanya, tidak hanya itu lucianna juga tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu. Karena ibunya lucianna meninggal pada saat ia melahirkannya.

Lucianna juga memiliki seorang kakak yang bernama lucian Arshavin. Akan tetapi kakaknya pun membenci lucianna,

bahkan lucian sama sekali tidak perduli saat lucianna jatuh dari tangga yang cukup tinggi, padahal pada saat itu lucian hanya tinggal memenganggi lucianna yang hampir terjatuh tetapi lucian mengabaikannya.

Dan meninggalkan lucianna yang terjatuh begitu saja, sungguh kejam, lucianna pun mengalami cedera yang bisa di bilang cukup parah. Saat itu umur lucianna baru 4 tahun.

Karena kejadian itu lucianna mulai mengikuti jejak Ayah nya dan kakaknya menjadi dingin dan kejam, licik bahkan pendendam,dan jadilah lucianna sang antagonis.•_•

"Huhhh, sebenarnya pada saat aku membaca bagian itu , aku sedikit merasa iba ke pada lucianna bagaimana bisa , ternyata sang antagonis begitu menyedihkan. Tetapi tetap saja kenapa dia harus memilih menjadi penjahat,huhhh." Kesal seola sekaligus geram.

Dan sekarang aku harus menjadi babunya, tetapi sepertinya lucianna masih berumur lima tahun saat ini , karena menurut buku yang kubaca seola mulai melayani lucianna pada umurnya yang kelima tahun, seola juga yang membesarkan lucianna karena seola begitu baik dan sabar.

Tetapi kebaikan dan kesabaran seola itu hanya topeng untuk mengelabui lucianna. Entah, alasan apa yang membuat seola berkhianat Kepada lucianna , seola tanpa ragu memberitahukan Kepada putra mahkota kerajaan Ascanius bahwa lucianna lah yang meracuni sherina kekasihnya itu.

Karena Sherina adalah tunangannya putra mahkota dari kerajaan Ascanius . Ia juga pemeran utama cowok di novel itu sekaligus cinta sejatinya sherina Allen.

Namun sayang, pada saat itu yang bersama seola bukan putra mahkota Ascanius melainkan lucian. yang menyamar sebagai putra mahkota, seola pun sangat terkejut ketika mengetahui bahwa itu lucian. Seketika Lucian pun mengarahkan pedangnya kearah leher seola lalu menebasnya tanpa ampun.

Huhhh pada saat itulah seola mati mengenaskan, dibunuh oleh Lucian Arshavin . Kenapa lucian harus repot repot menyamar sebagai putra mahkota dari kerajaan Ascanius, padahal lucian sama sekali tidak perduli jika lucianna tertangkap atau bahkan dihukum mati.

Alasanya, lucian tidak mau nama kekaisaran Antares menjadi tercemar karena ulah adiknya itu.

" Cih, dasar kakak dan adik sama saja, sama sama tidak waras."Kesal seola.

Karena terlalu memikirkan Alur novel yang ia baca. Tanpa Terasa seola sudah berada di depan pintu kamar lucianna . Seola mengebuskan nafas lalu ia mengepalkan jemarinya dan menarik nafas.

"Baiklah seola kau pasti bisa, kaupasti sabar merawat anak laknat bernama lucianna itu, ingat seola kau harus sabar tahan."Ucap seola menyemagati dirinya sendiri, agar nanti dia sabar ketika masuk kedalam dan merawat lucianna.

" Fyuhhh baiklah. " Seola mengebuskan nafas, lalu mendorong daun pintu besar itu .

Aku membuka pintu kamar lucianna perlahan lahan.

Brakkk

Upss seperti nya aku terlalu kuat mendorong pintunya ^_^

Maaf kan aku wahai pintu karena sudah perbuat kasar kepadamu -_-

🍁🍁🍁

Seola pun memasuki kamar lucianna, kamar nya begitu luas dan rapih begitu banyak pahatan emas. Seperti itu lah yang aku lihat didalam kamar mewah ini, tetapi kemana pemilik kamar ini.

Seola pun berkeliling dan mencari keberadaan lucianna si antagonis.

Aku melihat kearah jendela kamar yang terbuka itu, lalu aku berjalan kesana.

" Kenapa jendela ini dibiarkan terbuka , apakah si lucianna itu tidur dengan jendela terbuka, tidak takutkah dia, jika ada mbak kunti atau semacamnya atau bisa sajakan dia masuk angin, huhh. " Ucap seola tidak habis pikir

Ketika aku hendak menutup jendela kamar itu, aku melihat sesuatu di semak semak bawah jendela kamar ini, aku pun memerhatikannya dengan lebih teliti.

Seola menyipitkan matanya dan... Itu seperti seseorang dengan surai berwarna perak .

" Oh astaga, apakah itu si lucianna Kenapa ia bisa tidur dibawah Sana? apakah ia terjatuh dari jendela ini. " Pekik seola dengan mulut yang ditutupi kedua telapak tangan ya .

Seola pun segera berlari ke bawah Sana dengan tergesa gesa.Ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat barusan, bagaimana Bisa lucianna terjatuh dari jendela, apakah tidak ada pengawal yang menjaganya.

Sesampainya seola di Sana ia melihat tubuh lucianna yang sudah terkulai lemas, segera seola mengakat kepala lucianna.ketika seola memegang kepala 
lucianna,ia seperti merasa ada cairan yang keluar dari kepala lucianna.

" Akhh. Ini darah, oh astaga dia berdarah, baiklah semoga aku kuat mengendong lucianna, doakan teman teman. "

Huppp

" Hahh, ringan sekali tubuhnya apakah aku mengendong sebuah kapas,tidak berat ternyata teman teman." Oceh seola

-_-

Ia pun segera berlari keruangan aruna, karena seola tidak tau harus kemana , seola pun berlari lagi. sembari mengendong lucianna yang tidak sadarkan diri itu.

Diperjalanan lucianna terus mengeluarkan darah yang berasal dari kepala nya itu, pada saat itu juga banyak pengawal yang melihat seola berlari Tergesa gesa dengan lucianna yang ada digendongannya.

Saat melihat itu para pengawal mencoba untuk memberhentikan seola, tetapi seola berlari seperti kilat.Pada akhirnya pengawal itu juga berlari mengikuti seola dari belakang.

Seola pun sampai diruangan Aruna lalu segera mengebrak pintu besar yang ada didepannya.

Brakkk

" Hahh.. Hahhh.. Cepat Aruna hahh... Hahhh... Bantu aku.. "Ucap seola dengan napas yang memburu.karena habis berlari begitu jauh, terlebih lagi dia sembari mengendong lucianna. Walaupun tubuh lucianna seperti kapas tetap saja lari seperti itu melelahkan.

" Hei..Siapa itu.... Hahhh seola... Hahh tuan putri lucianna. " Sontak Aruna pun terkejut ketika melihat lucianna dalam keadaan luka di kepala.

Segeralah Aruna berlari kearah seola dan membantunya.

Lalu Aruna berlari kearah prajurit yang tadi mengikuti seola, dan menyuruh salah satu prajurit itu untuk memanggilkan seorang tabib.

To be continued....

Terima kasih sudah membaca