Raffi :"apa kamu bilang?"
Alya :"pake lensa kontak ke sekolah"- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Raffi :"huft, iya iya aku bangun"
Raffi pun pergi ke kamar mandi untuk mandi, sedangkan alya pergi ke dapur untuk membuat sarapan dan bekal
25 menit kemudian raffi selesai memakai semua pakaiannya, alya juga selesai membuat sarapan. Entah apa yg dilakukannya di kamar mandi
Raffi pun mencium aroma masakan, ia langsung ke dapur untuk mengecek nya, ternyata alya sudah membuat 4 bekal, entah untuk siapa saja
Raffi pun mendekati alya dan bertanya
Raffi :"kamu bawain bekal buat siapa?"
Alya :"um, aku, kamu, kak sakura sama adel. Kalo fia mungkin nanti dia beli di kantin"
Raffi :"oh gitu, jangan lupa nanti pake kacamata trus rambutnya dikepang"
Alya :"Iya iya"Alya pun pergi ke kamar untuk menuruti kemauan raffi, ia melepas softlens nya dan memakai kacamata lalu mengepang rambutnya
06:15
Sakura keluar dari kamarnya dan mencium sesuatu yang enak, ia lantas menuju dapur dan mengeceknya
Sakura :'siapa yang buat? Ga mungkin raffi kan?' batinnya
Tak lama setelah itu Adel keluar dari kamarnya dan menuju dapur, ia merasakan hal yang sama seperti sakura
Adel :"siapa yang buat? Kakak?"
Sakura :"bukan"Adel yang tau pun menuju kamar raffi
Tok tok tok
Adel :"kak alya? Kakak didalam?"
Alya :"iyaa, kenapa? Masuk aja"Adel pun masuk ke kamar raffi
Adel :"kak, kakak yang bikin bekal?"
Alya :"umm iya, gaenak soalnya, masa iya aku disini cuman diem aja ga ngapa ngapain"Adel hanya tersenyum, ia senang kakaknya mempunyai pacar seperti alya
07:00
Alya dan raffi sampai disekolah, raffi terus terusan menempel pada alya seakan tak mau lepas darinya
Mereka berdua pun sampai dikelas
"widih, dunia serasa milik berdua ye" ucap salah seorang murid dikelas
Raffi :"bilang aja cemburu"Alya yg mendengar hanya tertawa pelan, ia pun ke tempat duduknya
Alya langsung duduk dan mengeluarkan buku dari tasnya, ia menyusun buku tersebut. Raffi pun melakukan hal yang sama
Alya pun menaruh tangannya ke dalam laci mejanya, ia mendapati sebuah surat dilacinya, ia tak pernah meninggalkan sampah dilaci mejanya.
Ia pun membuka surat itu dan tanpa sadar raffi sudah memperhatikan gerak geriknya
Raffi :"itu apa?"
Alya :"ga tau, aku juga baru dapat"
Raffi :"sini"Raffi pun mengambil paksa surat itu, ia membaca surat yang bukan untuknya itu
"Temuin aku dihalaman belakang, jangan ajak siapa siapa termasuk raffi"
Begitu kira kira isi surat tersebut
Raffi :"SHITTTTT" batin raffi
Raffi pun mendengkus kesal dan merobek surat tersebut
Alya :"loh? Kenapa? Aku belum baca!"
Raffi :"lebih baik gausah dibaca" ucapnya dinginDEG
Alya seperti tau apa yg terjadi dengan 'pacar' nya itu, ia pun menghela nafas pelan
Alya :"yasudah iya" ucap alya lembut dan mengelus rambut raffi