Chapter 16

31 3 0
                                    

Raffi :"Aku tidak akan membiarkan mu jauh dari ku, akan ku bunuh orang yang berani mendekati milik ku" ucapnya sambil memeluk Alya.

.........

Suara tepukan tangan dari para penonton yang berada di sekitar area balapan. Hiruk piruk teriakan begitu terdengar di telinga orang yg berjalan di trotoar.

"RAFFI, RAFFI, RAFFI"

Begitu lah sorakan dari para fans Raffi.

Brum, Brum, Brum

Suara motor sport tersengar di area balapan. Raffi hanya tersenyum sinis saat melihat ke arah lawan.

Andra :"Siap...1....2....3. Mulaii!" ucapnya sambil mengibarkan bendera dan menyingkir dari area pertandingan.

Sorakan begitu keras dari para penonton. Dua motor melaju begitu cepat untuk berusaha mendahului lawannya. Raffi pun menambah kecepatan motornya saat melihat lawannya mulai mendahuluinya.

Raffi :"Sialan lo Rois" ucapnya sambil melirik ke arah Rois.

Sedangkan Rois hanya tersenyum di balik helm nya.

Raffi pun segera menaikan kecepatan motornya.

Garis finish mulai terlihat di kedua mata para pembalap. Mereka pun terus melajukan kecepatan motornya.

Tanpa di sadari oleh Rois, ia melewati di atas bebatuan yg membuat motor nya oleng. Berakhir dengan ia tertimpa motor sportnya sendiri.

Raffi hanya tersenyum saat melihat Rois terjatuh. Tak mau membuang waktu terlalu lama, Raffi pun melaju kan motornya dan sampai di garis finish.

Sorakan kembali terdengar. Para fans Raffi berteriak semangat karna idola nya menang.

Samuel :"Lo hebat banget Raff" ucapnya sambil menepuk pundak Raffi.

Raffi mengacuhkannya. Ia langsung menjalankan motornya ke apartemen.

Di Apartemen :

Sakura :"Ekhemm kenapa baru pulang? Ga liat jam berapa sekarang? Kemana aja? Habis balapan lagi?"
Raffi :"Ehehe tau aja lo" ucapnya cengengesan.

Sakura pun hanya menghela nafas karna melihat kelakuan Adik sepupunya itu. Dan menuju kamarnya.

...........

Alya memasuki kelas yg masih kosong. Ia berangkat pukul 05:30. Alya pun dengan segera mengeluarkan Alat tulisnya.

Alya tetap fokus dengan soal fisika nya. Tanpa sadar kelas mulai ramai dengan ocehan² para siswa/i yg menurut Alya tidak penting.

Fia :"Tumben banget lo belum ngerjain pr fisika, biasanya juga udah"

Alya hanya mengabaikan Fia, ia tetap fokus pada soal fisika tersebut.

Fia :"Jangan di cuekin dong Al, gue bosen nih" ucapnya sambil mengambil kacamata yg bertengger di hidung Alya.
Alya :"Ihh fiaa, balikin. Dikit lagi selesai nih" kesal nya sambil berusaha mengambil balik kacamata nya.
Fia :"Makanya jangan terlalu fokus belajar, otak lu bisa konslet cuma gara² rumus fisika" oceh fia yg tidak ada gunanya bagi Alya.
Alya :"Balikin dulu kacamatanyaa!" ucapnya ngegas :v.
Fia :"Lo lagi pms apa gimana sih? Marah marah mulu"

Alya hanya acuh, ia memilih melanjutkan pr fisika yg belum terselesaikan. Tanpa disadari oleh Alya. Raffi melihat kejadian tadi saat Alya dan Fia rebutan kacamata.

Raffi berjalan mendekati Alya yang masih fokus menulis rumus rumus fisika. Raffi berhenti tepat disamping Alya.

Raffi :"Kamu sudah makan?" ucapnya tepat di telinga Alya.
Alya :"Eh. Kagetin aja" ucapnya sambil menatap sinis.

Alya pun melanjutkan menulis rumus rumus fisika yang hampir selesai.

Raffi pun mengambil buku paket yang ada didepan Alya. Seketika Alya menoleh dan menatap nya tajam.

Raffi :"Jangan natap kayak gitu, nanti aku cium loh"

Seketika itu, Alya langsung mengubah tatapannya menjadi tatapan biasa.

Raffi :"Lucu bangett" ucapnya sambil mencubit gemas pipi kanan Alya.
Alya :"Lepass. Sakit tauu_-"

Raffi pun melepas cubitannya dan menatap ke Alya yg sedang menatapnya juga.

Tak mau bersitatap dengan Raffi. Alya pun segera mengambil buku paket milik Fia daripada harus menghadapi cowok di samping nya.

Seketika itu Raffi menghempas kan buku paket milik Alya dan menarik perhatian para siswa/i kelas XII-B.

Seluruh siswa kelas XII-B terdiam. Mereka tau bahwa Raffi sedang berada di mood yang tidak baik.

Alya :"Kenapa bukunya di lempar?" ucapnya sambil mengambil buku yg di hempaskan Raffi.
Raffi :"Dia bikin aku kesal" ucapnya sambil melirik ke arah Andra. Bermaksud untuk mengajak keluar para siswa kelas XII-B.

Andra :"Oi klen. Kluar yuk, gue traktir makanan" teriaknya yg membuat perhatian seluruh siswa.
Fia :"Bener ya, lo yang bayar"
Andra :"Iyaa, tenang aja. Kalian semua tunggu di kantin nanti gue nyusul" ucapnya sambil melirik ke arah Raffi.

Andra pun keluar dengan teman teman nya hingga menyisakan Alya dan Raffi.

Alya :"Kamu kesal kenapa?" ucapnya sambil menahan juteknya keluar.
Raffi :"Karna tu buku dapet perhatian lebih dari kamu. Sedangkan aku dicuekin" ucapnya sambil menatap mata Alya.
Alya :"Ya jelas lah buku dapat perhatian lebih, buku kan bisa buat kita jadi pintar trus suksess" ucapnya sambil menaikan kacamata nya yg sedikit melorot.
Raffi :"Kalo aku bisa bikin pintar sama sukses. Aku dapat perhatian lebih dong dari kamu"
Alya :"Ga mungkin lah kamu bisa bikin aku pintar" kekeh nya sambil memasukan buku tulis dan buku paket nya ke dalam tas.
Raffi :"Udah selesai semua kan? Ke taman yuk" ucapnya sambil berdiri dari duduknya dan menggandeng tangan Alya.
Alya :"Eh sebentar lagi kan bel masuk kelas, di kelas aja ya?" ucapnya sambil menarik tangan yg di gandeng Raffi. Raffu pun hanya pasrah.

.........

"Anak anak, besok kita berangkat kemah di bandung, ibu harap kalian semua bisa menjaga sikap disana nanti. Jangan lupa untuk membawa peralatan yg sudah kita sepakati. Jaga kesehatan. Baiklah mungkin sudah cukup, ibu permisi" ucap sang guru lalu meninggalkan kelas yg riuh akan perbincangan kemah.

............



To be continued.....

.

.

.

.

.

.

.

.

Gimana cerita nya? Penasaran ga apa yg bakal terjadi di bandung? Hayyuk di pantau terus:v. Jan lupa vote juga yaa.

Sekian Terimagaji:v.

My Love Badboy♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang