Chapter 29

17 1 0
                                    

Alya keluar dari kamar mandi dengan mata yg sembab. Ia pun berjalan menuju tempat Raffi dan Grace, Alya ragu untuk duduk di kursi nya. Rasanya Alya ingin pergi meninggalkan keduanya agar bisa menyatukan mereka kembali. Alya pun duduk di samping Grace dan suasana menjadi canggung. Raffi sibuk memainkan ponselnya dan Grace yg asik memakan makanannya.

Grace :"Oh iya Ya. Gue nginap dirumah lo ya, gue belum sempat sewa apartemen"
Alya :"Gapapa kok, aku juga senang kamu nginap dirumah aku" ucapnya gembira.
Grace :"Oh iya mamah gue nitip salam buat lo" ucapnya yg tiba tiba mengubah wajahnya menjadi sedih.
Alya :"Gimana kabarnya?"
Grace :"Baik kok"

Tiba tiba Raffi bangkit dari kursinya. Ia berjalan ke samping Alya.

Raffi :"Aku mau jalan sama temen ku. Kamu nanti pulang sendiri ya, gapapa kan?"
Alya :"Iyaa gapapa kok, lagipula kan ada Grace yg nemenin aku"
Raffi :"Okay klo gitu aku pergi dlu"
Alya :"Iyaa"

Raffi pun pergi meninggalkan mereka berdua.

Grace :"Udah berapa lama pacaran sama Raffi?"
Alya :"Baru 3 minggu yg lalu kok"
Grace :"Yg ngajak pacaran duluan siapa?"
Alya :"Raffi. Sebenernya aku udah nolak, tapi kata raffi ga terima penolakan. Jadi ya aku pasrah aja"

Grace jadi mengingat saat dia menembak Raffi yg begitu culun dan lugu. Berbeda sekali saat dia menembak Alya dan langsung di Klaim jadi pacar nya.

Alya :"Grace, yuk pulang"
Grace :"eh iya ayo"

Alya pun meninggalkan uang diatas meja tsb lalu meninggalkan restoran itu.

.........

Alya :"Assalamu'alaikum. Alya pulangg"
Mama/Papa :"Waalaikumsalam"
Mama :"Eh Grace? Apa kabar mu?" tanya nya sambil menyuruh duduk Grace di sofa.
Grace :"Baik tante"
Mama :"Kalo mama mu?"
Grace :"Baik juga kok. Tante gimana?"
Mama :"Tante juga baik kokk"

Alya yg sedari tadi dihiraukan pun akhirnya memutuskan masuk kekamarnya. Tak ada yg mengucapkannya 'Selamat malam' dari kedua org tuanya krna mereka sibuk berbicara dgn Grace.

Alya :'mungkin mereka kangen' batinnya.

Wajar jika mereka kangen. Keluarga Alya dan Grace memang lah sangat dekat, bahkan mamanya alya menganggap grace seperti anaknya sendiri.

Alya pun jadi berburuk sangka ke Grace. Dia berpikir bahwa Grace akan mengambil kasih sayang kedua org tuanya. Ia yg berburuk sangka pun menggelengkan kepalanya. Ia tidak boleh berpikir yg tidak².

Alya pun memilih pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah 25 menit lamanya, Alya pun lgsg menuju balkon.

Grace :"Lagi mikirin apa?"
Alya :"Ga kok ga mikirin apa²" ucapnya yg masih melihat ke arah langit.
Alya :"Oh ya, besok kamu pindah ke SMA garuda lagi kan?"
Grace :"Iya. Aku kangen banget sama sekolah itu" ucapnya antusias.
Alya :"Yaudah yuk tidur. Entar telat lagi ke sekolah" ucapnya mendahului Grace yg diam² tersenyum miring disana.

............

Grace :"Ya siapa tuh?" tanya nya saat berjalan di koridor sekolah.

Mereka jadi pusat perhatian bukan karna Grace yg menjadi most wanted girl. Melainkan Alya dengan rambut panjang nan lembut yg tak dikepang membuatnya semakin cantik.

Alya :"Dia Fia. Temen aku"
Grace :"Oh ternyata lo" ucapnya sambil memandang rendah Fia.
Fia :"Lama ga ketemu kurus kering" ucapnya sambil menatap sinis.
Grace :"gimana kabar lo gendut? Gue harap lo ga baik baik aja"

Alya yg tak tau apa² pun langsung menengahi pertengkaran tsb.

Alya :"Kalian ini kenapa sih?"
Fia :"Ya mending lo jangan mau temenan ama Grace deh"
Alya :"Fi, dia ini sahabat kecil aku" ucapnya lembut.
Fia :"Hah?! S-sahabat kecil?"
Alya :"Iya, makanya kalian harus akrab"
Fia/Grace :"Gue mah OGAH!!" ucap keduanya lalu membuang muka ke arah lain.
Alya :"Yaudah deh aku kekelas duluan. Kalian lanjut aja kelahinya" ucapnya lalu pergi.

To be continued:")

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Makin hari makin ga nyambung 😌. Jan lupa vote, makasi 😌.

My Love Badboy♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang