Chapter 19

25 4 0
                                    

Alya, Raffi, Andra, dan Samuel pun mengikuti Fia dari belakang.

.........

Setelah semua tim kembali ke area perkemahan. Seluruh guru pun mempersilahkan para murid untuk beristirahat.

Alya memasuki tendanya setelah berkumpul. Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur kecil.

Selang beberapa menit, Fia datang dengan membawa cemilan di tangannya. Ia duduk di sebelah Alya yg sedang berbaring dgan lamunannya.

Fia :"Woy! Lo kenapa ngelamun?"
Alya :"Gapapa Fi, aku cuma kangen sama papa ku" ucapnya sambil bangun dari tidurnya.

Fia pun langsung merangkul Alya. Memberi kehangatan pada sahabatnya itu.

Fia :"Emang lo ga pernah ketemu sama papa lo?"
Alya :"Pernah si. Tapi itu bertahun tahun yg lalu"
Fia :"Lo ada kenangan ga sama papa lo?"
Alya :"Ada. Waktu itu aku sama papa ku jalan ke taman kota, kami habisin waktu sama sama. Sampai akhirnya papa ku dapet panggilan kerja dari bosnya buat pindah ke london, waktu itu papa berniat buat ngebawa aku sama mama ke London. Tapi ga di bolehin sama bosnya"
Alya :"Sampai hari dimana papa ku pindah, itu pertemuan terakhir aku sama papa. Papa jarang banget ngasih kabar, sampai aku nanya ke mama ku. Tapi kata mama papa sibuk, jadi ga sempat ngasih kabar. Mama terus terus an bilang gitu" ucapnya dengan mata berkaca kaca.

Alya pun melepas kacamatanya dan menyandarkan kepalanya di bahu Fia.

Alya :"Sejak itu aku putus kontak sama papa ku" ucapnya dengan airmata yg mengalir di pelipis nya.
Fia :"Jangan sedih terus, mending sekarang kita tidur" ucapnya menghapus airmata Alya.

.........

Kegiatan hari ini adalah mencari kelinci yg berkeliaran di hutan. Para murid sudah siap dgn peralatan kandang jelinci dan juga wortel.

Bu Tiara :"Baiklah anak anak kemarin kita sudah melakukan permainan ke 1 dan hari ini adalah permainan kedua. Permainan kedua yaitu menangkap kelinci yang berkeliaran di sekitar hutan. Baiklah kalian semua silahkan mencari. Ingat batas waktu nya hanya sampai tengah hari. Setelah itu kita berkumpul lagi" ucapnya lalu duduk ke tempatnya.

......

Raffi dan tim nya sudah berjalan ke arah timur. Alya dan Fia yg sedang berbicara. Dan andra dan Samuel yg sedang menangkap hewan disekitarnya. Sdang kan Raffi hanya melihat arah mata angin dengan gaya cool nya.

Fia :"Eh liat ada kelinci" ucapnya sambil berjalan pelan ke arah depan.

Mereka memperhatikan gerak kelinci yg sedang memakan wortel. Alya maju perlahan, ia siap menangkap kelinci itu.

Tiba tiba....

Brukk

Sialnya Alya terjatuh dan kelinci itu pergi menjauh. Alya pun meraba sekitarnya untuk mencari kacamata nya.

Raffi pun berjalan ke arah Alya dan mengambil kacamata yg jarak nya tak jauh dari Alya. Dan Raffi pun memasangkan kacamata tsb ke Alya.

Fia :"Ya lo ga papa?" ucapnya sambil memeluk erat Alya.
Alya :"A-aku g-gapapa Fi" ucapnya sambil menahan Nafas :v.
Samuel :"Eh badak lepasin, si Alya ga bisa nafas noh"
Fia :"Ishhh bacot lu. Gue kan khawatir sama Alya"
Raffi :"Kamu ga papa?" ucapnya sambil mengelus lembut kepala Alya.
Alya :"Iya gapapa kok"
Andra :"Merasa dunia milik sendiri. Yg lain pada mati" ucapnya sambil memutar matanya.
Fia :"Iri lo? Makanya cepet² punya pacar"
Andra :"Emg lo ada?"
Samuel :"Ada kok, nih gue"
Fia :"Ih kepedean lo" ucapnya sambil memukul kepala Samuel.

Raffi memilih merapikan rambut Alya. Ia melepas kepangan rambut Alya dan mengikatnya menjadi ikat 1.

Andra :"Ya kalo lo tampil gini kan udah gue pastiin lo jadi pacar gue sekarang" ucapnya yg tanpa sadar Raffi sudah menatap tajam mata Andra.
Raffi :"Mau mati dimana? Disini apa di tenda?" ucapnya santai tapi membuat Andra merinding.
Andra :"selow men, gue ga bakal rebut ayang Alya kok" ucapnya memelas.

Raffi pun hanya memutar matanya bosan, ia beralih ke Alya.

Fia :"Cari kelinci aja yok" ucapnya sambil menarik tangan Alya.
Fia :"Eh lo bawa hp ga?"
Alya :"Bawa kok"
Fia :"Pinjem bentar. Gue mau ngefoto bunga, bagus banget asli. Cocok dibuat wallpaper" Ucapnya sambil memotret bunga tersebut.
Alya :"Iya Fi bagus banget"
Fia :"Nih nanti lo kirim ke gue ya. Hp gue ketinggalan"
Andra :"Woii cepet si Samuel dah nemu kelinci tuh!" teriaknya.

Fia dan Raffi pun mendatangi mereka sdgkan Alya tak mendengar karna keasikan melihat foto yg di potret Fia.

Alya yg sdang melamun pun seketika tersadar dan melihat sekeliling. Ia tak menemukan temannya 1 pun.

Alya :'Raffi kamu dimana?' batinnya.

..................

To be continued.....

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yahaha, penasaran yak?:v. Pantau terus yak ceritanya, jan lupa vote'). Saya akhiri ini dengan Odading Mang Oleh:v.

Sekian Terimagaji:v.

My Love Badboy♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang