Alya :"Makasih ya" ucapnya lalu pergi.
.........
"Pak tim 2 belum datang" ucap salah satu seorang murid.
"Baik ini sudah 2 jam menunggu kedatangan tim 2, bapak ingin anak laki laki mencari keberadaan tim 2. Karena ini sudah melewati batas waktu yg telah ditentu kan." ucap sang guru sambil melihat ponselnya. Ia memasang pelacak pada seluruh siswa.
"Raffi kamu bisa mengikuti arah ini. Mungkin mereka disana." ucap sang guru sambil memberikan ponselnya ke Raffi.
Raffi :"Baik lah" dengan malas. Raffi terpaksa mencari keberadaan tim 2, padahal ia hanya ingin berdua dengan Alya.
.................................................................
Author POV:v.
Author :"bucin lu Raf:v. Hehe:v"
Raffi :"Kan lu Alya_-. Jadi gue berduaan ma lu_-"
Author :"Dahla kabur gue:)"
Raffi :"Eitss gabisa kaburr"
Author :'Nah mampus gue 🙂'
Raffi :"mau kemana sayang?"
Author :"Eee, i-ituu ke s-situu"
Raffi :"Situ mana sayang?"
Author :"em gue nitip salam perpisahan dulu yak ma para readers 🙂"
Author :"Para readers ku tersayang, maap yeh gue gabut:v. Hehe:v, udh² gue banyak bacot:)"
Author POV end:v
..................................................................
Ditempat Alya :
Alya hanya terdiam memandang rumput dgn wajah lesunya. Tanpa sadar ada seseorang yang bersembunyi di pepohonan yg tak jauh dari Alya.
"Aku akan merebut mu sayang. Kau tunggu saja" ucap seseorang itu lalu pergi menjauh.
Fia pun menghampiri Alya yg terus melamun entah memikirkan apa.
Fia :"Ya, ayo masak. Disuruh pak guru buat mie tuh" ucapnya sambil duduk di sebelah Alya yg ttap tak bergeming.
Fia :"Ya lo kenapa sih?"
Alya :"Aku cuman kangen seseorang kok" ucapnya sambil menatap Fia.
Fia :"Siapa? Papa lo?"
Alya :"Bukan. Nama nya itu Aal" ucapnya sambil menatap langit.
Fia :"Hah?! Itu teman se geng nya Raffi kan?!" ucapnya sambil ternganga karna mendengar perkataan Alya.
Alya pun hanya mengangguk.
Fia :"Lo ada hubungan apa sama dia? Jangan jangan lo mantan Aal kan?"
Alya :"Mungkin"
Fia :"Kok mungkin sih. Jawab yg benerr" ucapnya sambil menggoyangkan bahu Alya sedikit kencang yg menyebabkan Alya sedikit pusing. //Fia jahat anjer:v//
Alya :"Fii pusing Fi" ucapnya sambil memegang kepalanya dengan kedua tangan nya setelah Fia melepas kedua bahunya.
Fia :"Benerkan lo mantannya si Aal?!"
Alya :"Iya aku ga tau juga" ucapnya yg masih merasa pusing karna goyangan Fia pada Alya benar benar membuatnya pusing dan mual.
Fia :"Hah? Pokoknya lo harus cerita ke gue dari awal sampai akhir"
"Fia Alya. Apa yg kalian lakuin disitu, bapak kan nyuruh kalian masak bukan ngegosip" ucap sang guru kesal.
Alya :"Baik pak kami kesana" ucapnya sambil menarik tangan Fia.
Fia :"Pak bisa diganti aja ga pak? Kami lagi sibuk"
"Sibuk ngapain? Sibuk ngegosip? Sibuk pacaran?" ucap sang guru sambil menyuruh kedua anak muridnya untuk segera pergi.
............
Alya dan Fia pun segera menuju ke perapian.
Fia :"Baru kali ini gue liat pak guru marah" ucapnya sambil mencabik kesal.
Alya hanya terkekeh.
Alya :"Banyak banget yg harus kita masak" ucapnya sambil melihat sekardus mie yg akan ia masak dgn Fia untuk anak² kemah. Ia pun membawa kardus itu ke arah Fia untuk dimasak.
Fia :"Yaa ceritain dong"
Alya :"Nanti, masak dulu"
..........
Raffi dan Samuel masih berjalan mencari keberadaan Eky teman se tim nya.
Raffi :"Sam lo udh nemu petunjuk belum?"
Samuel :"Belum, lo sendiri?" ucapnya sambil meraba rumput.
Raffi :"Belum tapi gue udh nemu posisi mreka skrg" ucapnya sambil melihat ponsel lalu berlari ke arah selatan. Samuel pun hanya ikut di blkg nya.
Raffi melihat sekelilingnya, ia merasa bahwa tim Eky tidak jauh dari tempat itu.
Raffi :"Sam coba lo telpon Eky" ucapnya yg masih fokus melihat layar ponsel.
Samuel pun dgn cepat mengambil hp nya dan menelpon Eky.
Samuel :"Halo Ky lo dimana, gue sama Raffi nyariin lo"
Eky :"Halo Sam, gue dipinggir jurang nih, tadi Salsa pingsan. Mending kalian kesini, nanti gue kirim lokasinya"
Samuel :"Oke deh lo cepat ya kirim lokasi nya, nanti gue sama Raffi Kesana" ucapnya lalu menutup panggilan itu.
Tak berapa lama Eky mengirim lokasi tempat ia berada.
Samuel :"Raf gue udh dapet lokasi mereka. Jaraknya ga jauh dari sini"
Setelah 200 meter mereka berjalan akhirnya sampai ditempat tim 2.
Padil :"Untung lo berdua datang. Nih gantian gendongnya capek gue" ucapnya sambil menyerahkan Salsa ke Samuel.
Samuel pun menggendong Salsa ala brydal style.
Raffi :"Kenapa kalian ga langsung ke perkemahan?" ucapnya sambil mengambil alih kandang kelinci di tangan Eky.
Eky :"Gue sama yg lain lupa arah trus kita semua gaada sinyal. Untung aja ini tadi dapat sinyal" ucapnya sambil berjalan di samping Raffi.
............
.
.
.
.
.
.
.
.
Huaaaa gabisa panjang²:v. Mon maap aja yh ga bisa panjang² soalnya ini bukan pake kuota aku, tapi mamah ku'), kuota ku belum dibeliin ma mamah ku, hikd ╥﹏╥. Oke² udh nangis nya. Jan lupa vote ya makasi ╥﹏╥.
