Andre sedang duduk diruang tv dengan keadaan tv yang menonton dirinya. Laki laki itu hanya berfokus pada roomchatnya dengan Kalisya, menunggu sejak 15 menit yang lalu namun sepertinya tidak ada tanda tanda akan ada balasan.
"Ini kalau gue susul sekarang, kira kira gue bakalan diambekin berapa hari?" Ucap Andre mulai bermonolog
"Ah palingan juga nggak lebih dari dua hari. Oke Kalisya, orang ganteng otw sekarang"
Andre lalu masuk kedalam kamarnya, mengambil dompet serta kunci mobil. Ia sudah tak sabar bertemu dengan Kalisya.Oke kali ini Andre bisa dikatakan sudah menjadi bucin Kalisya, ia juga tidak tahu sejak kapan dirinya berubah menjadi seperti ini.
Entah sejak kapan Andre merasa sudah jatuh hati kepada Kalisya. Wanita yang dulu digosipkan suka pada dirinya bahkan sempat membuat Andre risih karena terus terusan mendapat olokan dari temannya. Andre ingat betapa kesalnya dirinya malam itu,malam pertemuan dua keluarga yang dia pikir hanya urusan bisnis papahnya.
Sekarang sepertinya ia harus berterimakasih kepada mendiang papahnya. Kalisya memang wanita yang tepat untuk menemani sisa hidupnya.
Andre tersenyum
"Sya kita mulai lagi dari awal ya. Semoga kali ini gue nggak ngecewain lo lagi" gumam Andre.
Tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama, sekarang Andre sudah berada di parkiran mall.Sebelum keluar ia mengecek handphone nya, dan Kalisya ternyata belum mebalas chatnya. Andre lalu memutuskan untuk masuk dan mencarinya sendiri, toh dia sudah bilang akan menjemput Kalisya jadi wanita itu tidak akan pulang duluan kan.
Andre berjalan sedikit cepat. Ia malas mendapat tatapan yang secara terang terangan seperti itu. Tidak bisa dipungkiri wajah tampan Andre memang selalu mencuri perhatian orang orang khususnya remaja bahkan terkadang ibu ibu juga ikutan terkagum kagum dengan wajah tampan yang dimiliki Andre.
"Emang lagi ada promo apaan? Kok rame banget" karena penasaran, Andre langsung berjalan kearah tempat makan didepan nya.
"Lo punya mulut nggak si?jawab jangan diem aja" Andre mendengar suara yang tak asing baginya.Ia pun buru buru masuk kerumunan orang orang disana
"Reina lepasin" Andre berbicara dengan nada yang cukup kencang saat melihat pemandangan didepannya. Rambut Kalisya sedang dijambak pacarnya, oh lebih tepatnya mantan.
"Lepasin. Apa apaan si!" Andre menghempaskan tangan reina kasar, ia lalu mengusap usap rambut Kalisya.
'sya maafin gue' batin Andre
Andre memejamkan matanya,menarik nafas dalam dalam. Saat ini dirinya sudah dipenuhi emosi.
"Ndre gue nggak papa" ucap Kalisya sambil memegang tangan Andre.
"Kok kamu belain dia sih. Aku masih pacar kamu. Dan lo nggak usah kegatelan, nggak usah pegang pegang tangan pacar gue" ucap Reina sambil melepaskan tangan Kalisya dan juga Andre
"Cukup. Kita udah selesai. Nggak usah gangguin lagi hidup gue dan istri gue" Ucap Andre mencoba untuk tidak meledakkan semua emosinya disana. Semua orang dimeja itu terkejut, terutama Kalisya.
"I i istri?kamu bilang istri?"
"Iya. Dia istri aku, jadi stop gangguin dia. Dia nggak salah apa apa, lagian kita juga udah putus" Andre langsung menggenggam tangan Kalisya.
"Sorry bikin acara kalian kacau. Gue bawa Kalisyanya duluan"
Mereka berdua lalu meninggalkan Reina beserta teman teman Kalisya dengan berbagai pertanyaan dikepala mereka.
☘️☘️☘️
Kalisya dan Andre kini sudah berada dipantai. Awalnya Kalisya menolak untuk kepantai, ia hanya ingin pergi kekamarnya. Namun dirinya juga tidak bisa egois, yang mood nya disini kacau bukan cuma dirinya. Andre juga pasti mood nya sedang berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah? Sekarang?
Teen FictionNikah? siapasih yang nggak mau nikah? semua orang di dunia ini juga pasti mau menikah. "Gue mau nikah sekarang" Kalisya Amanda "Gue nggak mau nikah sama lo. Gue punya pacar." Andre Mahendra bagaimana dengan keluarga kecil yang akan dimulai mereka...