TIGA

9.2K 341 4
                                    

"ndre besok kamu ikut papah ke rumah temen ya"

"jam berapa? Andre sibuk pa"

"sok sibuk banget si lo" cibir Mia kakak Andre dan mendapat tatapan tak suka dari Andre

"pah Jo nggak ikut deh kayaknya, besok ada meeting sampai malem" ucap Kakak Andre yang pertama Jonathan

"ya udah nggak papa" jawab papa sambil menyuapkan sarapannya

"Andre juga deh kalo gitu, nggak ikutan ya pah"

"nggak, kamu harus ikut sayang. Emang kamu besok mau ngapain?" tanya mamah dari dapur

"curang banget abang boleh nggak ikut, kok aku nggak boleh si" protes Andre kepada kedua orang tuanya

"abang ada tugas kantor ndre, lagian lo mau ngapain si anak kecil juga,sok sibuk bener. mau pacaran sama anak komplek sebelah itu?" ucap Mia dan berhasil mendapat hadiah injakan dari Andre

"sakit pea" ucap Mia sambil menjitak adeknya itu

"kamu mau kemana ndre?" tanya papahnya lagi

"nggak kemana mana, ya udah besok aku ikut. udah ah aku berangkat dulu pah, bang andre berangkat dulu"

"mamah andre berangkat ya"

"heh nggak pamitan sama gue,lo?

"lo siapa? mau banget gue pamitin?" ucap Andre cekikikan lalu berangkat sekolah

"awas ntar malem habis lo"

                                   🍃🍃🍃

Tin Tin

"bunda, reina berangkat dulu ya udah dijemput"

"iya ati ati"

Reina segera masuk ke mobil, karena ia tak mau pacarnya menunggu terlalu lama.

"pagi sayang"

cup

Reina mencium pipi kiri pacarnya dan dibalas senyuman oleh pacarnya.

"sayang, ntar kamu nggak usah jemput aku" ucap Reina setelah membuka hpnya

"kenapa?"

"aku diajakin jalan sama temen lama aku, nggak papa kan?"

"oh gitu, ya udah nggak papa . Pulangnya jangan malem malem"

"siap bos"

setelah 15 menit akhirnya reina sudah sampai di depan sekolahnya.

"makasih sayang, love you" ucap Reina dan hendak keluar dari mobil

"eh tunggu"

"apa" ucapnya sambil menengok dan

cup

Reina sempat kaget mendapat kecupan dibibirnya.

"love you too sayang"

                                    🍃🍃🍃

Pelajaran pertama pun dimulai, pelajaran yang sangat membosankan menurut Andre. Akuntansi , ya dia sangat malas mengikuti pelajaran ini.
Berkali kali ia menguap dan menahan kantuknya, entah sudah berapa kali ia menutup matanya dan membuka matanya kembali karena ia tak mau ketauhuan Guru tua itu. Jika ketahuan dia akan mendapat hadiah berdiri menemani tiang bendera sampai nanti siang.
"Cabut yuk" ajak Andre

"Gila lo, ini jam pertama ngajakin cabut aja" jawab teman sebangku Andre, Aldo

"nggak cabut bolos elah, kekantin kek atau kemana kek gue boring disini"

"sama gue aja, gue juga laper belom makan" sahut Adi dibangku belakang Andre

"permisi bu, kami mau ijin kebelakang"

"iya"

Andre dan Adi pun akhirnya terbebas dari pelajaran membosankan itu. mereka memutuskan untuk  kekantin untuk minum atau sedikit makan jajan dan akan kembali di jam ke tiga.

" lo malem minggu kemana? jalan yok" ajak Adi

"lo ngajakin gue? cewek lo kemana njirr HAHA"

"gue lagi marahan sama dia, dan dia belum maafin gue"

"HAHAH kayak cewek aja lo kayak gitu aja langsung baper,  eh thanks mbak" ucap Andre kepada mbak mbak kantin dan kembali menertawakan ekspresi Adi yang terlihat seperti cewek

"emang lo ngapain? sampe pacar lo ngambek dan nggak mau diajak malem mingguan" ucapnya lagi sambil meminum minuman dinginya

" gue ketahuan ketemuan lagi sama mantan gue dan gue.." ucapan Adi terpotong karna Andre tertawa kenceng banget

"HAHAHAH makanya kalo nggak bakat main belakang mending nggak usah deh"

"malah ngetawain si, dasar kampret"

"HAHAHHA lagian lo si. Belajar dulu makanya sama Kakak Andre yang ganteng ini"

"kaya ganteng aja lo njirr " jawab adi sambil menoyor kepala Andre lalu memakan mie pesananya

"hey sya ngapain?" teriak Adi yang melihat Kalisya mengendap endap dibawah jendela  setelah berhasil melempar tas nya kedalam.

Yang diteriaki hanya melambai lambaikan tanganya dan mengisyaratkan  untuk jangan berteriak teriak.

"kenapa dia?" tanya Andre

"gue juga nggak ngerti sama kelakuan dia ada ada aja"

Lalu Andre dan Adi melanjutkan makan dan meminum pesanannya dan segera kembali kekelas karena jam kedua akan segera berakhir.

"lewat depan kelas Isya bentaran yok, gue mau kerjain dia"

Saat Kalisya masih mengendap ngendap dan mungkin akan masuk. Langkah Kalisya terhenti karna Adi dengan sengaja meneriaki namanya

"Kalisya ohh Kalisya" Kalisya pun menengok dan mencak mencak sendiri membujuk Adi untuk berhenti meneriakinya

"Pak Kalisyanya mau kabur nih pak"
teriak Adi lebih kencang

"ish kamprett diem ah"
Andre hanya menahan senyum dengan kelakuan teman temanya itu dan seperti biasa dia akan tetap dingin dan irit bicara

Akhirnya Kalisya berhasil masuk dan mereka berdua juga kembali ke kelasnya. namun Adi dan Andre mampir dulu ke koperasi untuk membeli pulpen untuk jaga jaga aja jika masuk kekelas namun guru tua itu belum selesai. Atau nanti mereka bisa duduk duduk dulu di koperasi sampai melihat Guru tua itu keluar meninggalkan kelas

🍀bersambung

next?
thanks yang udah baca sampai akhir
jangan lupa vote dan komen
maaf kalo nambah gaje ceritanya wkwkwk

Nikah? Sekarang?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang