"Aaaaaaaaaa" teriak Kalisya
"kok lo belum pulang sih? Lagian masuk kamar orang tuh ketuk dulu nggak maen masuk aja" teriak Kalisya yang berhasil masuk lagi ke kamar mandi.
Yang membuka pintu tadi Raka, Raka memang dimintai tolong oleh Andre untuk membawa baju ganti Kalisya dan penyakit pikun nya Raka kambuh saat tadi sampai disini, ia lupa untuk menaruh pakaian adiknya di kamar No 11. Dan inilah akhirnya yang harusnya ia sudah dirumah, ia harus kembali ke hotel dan memberi pakaian kepada adiknya.
"hahah sorry deh, gue kira lo masih mandi kalo nggak belum mandi. Eh taunya udah bugil gitu"
"gue nggak bugil"
"yakali mandi pakai gaun pengantin yang tadi. Ini baju lo gue taruh dikasur ya. Apa gue bawa pulang lagi aja? Pengantin baru kan bagusnya gitu aja pas malam pertama" goda Raka
"Kak Raka ihh, sono ah lo pulang aja. Baju gue tinggal jangan dibawa lagi"
"hahhaha happy ya disini, jangan lupa pulang bawa ponakan.Bye pengantin, Love you ya"
"nggak love you too! " jawab Kalisya sambil menempelkan telinganya dipintu, memastikan apakah sang kakak sudah benar benar keluar apa belum.
Kalisya buru buru keluar mengambil bajunya dan kembali ke kamar mandi, takut ada orang yang memasuki kamarnya lagi.
Setelah mengganti gaun pengantinnya dengan baju tidur , Kalisya merebahkan tubuhnya di kasur dan tak menunggu lama ia pun sudah ke alam mimpi.
🍀🍀🍀
"kok kamu belum tidur?"
"....."
"iya iya lusa kita ketemu ya"
"...."
"love you too sayang, sana tidur"
Andre menghela nafasnya, sekarang ia sedang berada di tepi kolam renang. Malam ini ia sudah sah menjadi suami seorang Kalisya yang bahkan tak pernah terlintas sedikitpun dipikirannya. Andre melihat wallpaper handphonenya, seorang perempuan memakai baju biru kesukaanya yang sedang tersenyum kegirangan karena mendapat bunga dihari spesialnya pada saat itu.
Ya, itu foto Reina yang diambilnya saat mereka merayakan anniversary yang ke 6 bulan. Andre tidak mungkin terus merahasiakan pernikahan ini, tapi apa yang harus ia katakan kepada Reina ?
Andre melihat keatas, melihat beberapa bintang yang sedikit tertutup awan. Mengharap ia mendapat jawaban untuk semua masalah ini tanpa menyakiti siapa siapa.
'lo tau ndre, lo cowok bego. Kalau lo cowok, lo tuh harus milih. Lo harus tegas. Reina ya Reina aja, Kalisya ya Kalisya aja. Jangan kayak gini' maki Andre kepada bayangan dirinya di kolam renang
'arrrghhhhh'
Teriak Andre, untung saja dihotel ini sedang tidak banyak pengunjung. Andre menelungkupkan kepalanya diantara kakinya yang ditekuk, menyalahkan keputusan yang telah ia ambil.
11.00Andre memasuki hotel dan menuju kamarnya. Saat sampai didepan kamar nomor 11 yang tak lain adalah kamar Kalisya, Andre berhenti. Beberapa menit yang dilakukan Andre hanyalah diam dan memandang pintu itu sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk mengetuknya namun tak ada jawaban.
'udah tidur kali ya' batin Andre
Andre menghembuskan nafasnya perlahan.
'sya sorry ya, gue nggak bisa cinta sama lo. Gue nggak tau bertahan sampe kapan kayak gini. Semoga gue nggak makin nyakitin lo, apalagi setelah ini mungkin lo bakalan banyak liat fakta kalau gue bakalan lebih banyak waktu gue buat Reina dibandingin buat lo'

KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah? Sekarang?
Fiksi RemajaNikah? siapasih yang nggak mau nikah? semua orang di dunia ini juga pasti mau menikah. "Gue mau nikah sekarang" Kalisya Amanda "Gue nggak mau nikah sama lo. Gue punya pacar." Andre Mahendra bagaimana dengan keluarga kecil yang akan dimulai mereka...