ENAM

8.6K 321 7
                                    

16:00

"kamu dari mana sayang? bantuin mama tuh kasian" ucap Papa Kalisya yang sedang duduk santai didepan televisi

"tumben udah pulang pa? aku baru ngerjain tugas dan mama? mama sibuk banget kenapa?" tanyanya bingung

"kamu belum dikasih tau mama?" tanya papa lagi, Kalisya hanya menggeleng dan menyusul mamanya didapur.

"ma, sibuk banget si sampai princessnya pulang nggak diliatin, nengok aja enggak" ujar Kalisya sambil memeluk mamanya

"ih kamu bau asem jangan peluk peluk mama" jawab mamah terkekeh karena melihat anaknya sudah cemberut "mandi sana trus dandan yang cantik, tamunya bentar lagi dateng"

Tanpa bertanya tanya lagi Kalisya langsung memasuki kamar. Ia menjatuhkan tubuh dikasur kesayanganya itu.

Kalisya bergegas mandi dan akan dandan sesuai perintah sang mama, walaupun sebenarnya ia tak tau apa atau bagaimana atau mengapa ia harus banget dandan malam ini.

19:00

"dek lo ngapain deh didalem? tidur apa mati?" tanya seseorang dari luar kamar. Siapa lagi kalo bukan Raka, ia selalu mengucapkan kata kata itu jika sang adik tidak keluar kamar berjam jam
Raka terpana melihat Kalisya saat baru saja adiknya itu membukakan pintu

"lo cantik"

cup

Raka mencium pipi adiknya dan langsung berlari meninggalkan sang adik sebelum mendapat amuk dari adiknya itu. Kalisya memang sudah tidak suka lagi dicium apalagi dicium kakaknya.

"AaAaaAAaa MAMAAAA aku dicium orang mesum ihhhhh"
Kalisya sudah berlari mengejar sang kakak yang lebih dulu berlari kearah mamahnya, yang sedang menyiapkan makanan.

"kalian stop! jangan lari lari, kalau makanan mama tumpah mau gantiin?"

"Kak aka duluan" adu Kalisya

"enak aja"

"eh kalo nggak lo duluan nyium pipi gue, gue nggak bakalan capek capek lari lari gini ya"

"lagian siapa sih yang nyuruh lo buat lari lari, lagian pipi lo tuh yang minta dicium jadi nggak salah gue dong"

"tuhkan ma, kak akanya rese udah tau aku nggak suka dicium" ucap Kalisya sambil melempar kain kotor kearah Raka

"udah udah, kalian itu kayak anak kecil aja. Dari pada ribut mending kalian bantuin mama, tuhkan tamunya dateng. Mama ke depan dulu kalian baikan terus bantuin mama nyiapin ini kemeja makan"

🍀🍀🍀

"sudah lama sekali sepertinya kita tidak bertemu seperti ini ya Raf" ucap Angga, yang tak lain adalah papah dari Andre

"hahaha iya, terakhir kali kita begini kan pas sibungsu lahir. Eh ya ma, mana Kalisya ? Ini tamunya udah dateng kok nggak suruh kesini si? "

"iya pa, mama panggil dulu. Oh ya Pak Angga, Bu Ira dicicipin kuenya, anggap rumah sendiri. Saya kebelakang sebentar"

Dapur

"yang bener Kak Aka ihh"

"bawel banget si, lo bantuin kek mindahin sup nya. Malah diem doang"

"gue nata piring nggak diem doang, please ya matanya"

"Kalian masih berantem? Belom maafan juga? " tanya sang mama yang mendengar kedua anaknya masih adu mulut
Bukannya menjawab, Raka dan Kalisya malah saling menatap tajam kearah satu sama lain

Nikah? Sekarang?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang