SEPULUH

7.4K 279 11
                                    

Kalisya POV

Drrtdrtttt

Kalisya mengambil hp dilaci meja dan langsung memeriksa notification

AndreMhdr : gue tunggu pulang sekolah diparkiran. Mobil item di pojokan.

'tumben banget Andre langsung ngabulin permintaan para mamah, pasti kepaksa banget nih anak' batin Kalisya

Kalisya mengetik balasan untuk Andre dan kembali memasukkan hpnya ke dalam laci.

Skip

Bel pulang sekolah berbunyi, semua manusia yang ada dikelas berubah bahagia.

"ndin, jan gue pulang dulu ya. Ada urusan mendadak"

"sok sibuk banget sis, baru gue mau ajakin ke warung mbak tuti dulu sebelum pulang"

"besok deh besok, oke gue duluan byee cinta"

"najis"

"amit amit jabang bayi"

"lah dia mau kemana emang jan?" Tanya Fani

"nggak tau, ada urusan katanya"

Kalisya berjalan cepat menuju ke kamar mandi dekat dengan parkiran.

'huft kok gue gugup gini ya, ayolahh tenang tenang. Cuma Andre doang kok, nyampe butik abis itu ketemu mama kelar tugas Andre, dan gue nggak harus senam jantung gara gara deket deket Andre lagi.'

Kalisya meyakinkan dirinya di depan cermin. Ini memang pertama kalinya Kalisya hanya akan berdua dengan Andre, catet ya berdua dengan Andre.

Kalisya mencari tempat mobil Andre diparkirkan.
"mana si mobilnya, mana item semua gini. Andre nggak jelas dasar, bisa kali kasih plat nya kek atau gimana. Ini cuman ngasih tau item dipojok, mobil diparkiran pojokan item semua. Yakali gue ketukin satu satu kaca mobilnya" omel Kalisya panjang kali lebar

Tiba tiba

"woii, cepetan masuk. Lo udah bikin gue nunggu 2 kali"

Kalisya kaget dan reflek membuka pintu disampingnya dan masuk.

"gue bukan supir pribadi lo, duduk depan!" perintah Andre

'tuhan salah lagi kan gue' batin Kalisya
Tanpa menjawab perkataan Andre, ia pindah duduk didepan dan memasang sabuk pengamannya.

Ponsel Andre berdering sudah ke lima kalinya, dan yang punya seolah tak mendengarnya. Padahal Kalisya sudah risih mendengar suara handphone yang terus berteriak minta diangkat.

"ndre" Kalisya akhirnya memberanikan diri untuk berbicara.

"hmm" gumam Andre masih fokus dengan laju mobilnya.

"hp lo bunyi terus, bisa kali diangkat mungkin penting"

Andre mengambil handphone nya dan memberikannya ke Kalisya. Kalisya menerima hp itu dengan bingung

"bilang kita udah dijalan, 15 menit lagi nyampe"

Kalisya langsung mengangkat telfon yang ternyata dari tante Ira yang tak lain adalah mamah Andre.

Setelah selesai berbicara dengan calon mertuanya, Kalisya meletakkan handphone Andre ketempat semula.

5 menit kemudian handphone itu berdering kembali. Andre menghela nafas lagi.

"Lo aja yang ngangkat,palingan si mamah lagi. Gue males ngomong sama emak emak"

Tanpa bertanya lagi, Kalisya mengambil handphone Andre dan melihat nama yang tertera di layar handphone itu

Nikah? Sekarang?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang