9. bertemu lagi

592 429 26
                                    

Adit langsung keluar rumah dengan ekspresi kesal, serta kecewa dengan Rangga karena keegoisaanya. Lalu, Adit langsung masuk ke dalam mobil, dan melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal sembari memukul-mukul setir mobil serta berdecak kesal.

Saat Adit masih melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ada perempuan yang secara tiba-tiba langsung menyebrang tanpa tengak-tengok. bahwa, ada mobil yang melaju sangat kencang sontak Adit yang langsung mengetahuinya langsung mendadak tancap rem. dan Gadis itu langsung menoleh sambil teriak histeris karena syok, hampir Dia mati konyol karena kecelakaan.

Lantas, Adit juga ikut syok karena, hampir saja mau menabrak Orang dan Adit pun langsung keluar dari mobil sambil berjalan menghampiri Gadis itu, dengan ekspresi kesal serta wajah syok. "Woy! Kalau mau nyebrang tengak-tengok dulu bego! Jangan asal nyebrang gitu aja! apa Lo mau Gue tabrak hah? Ah, apa jangan-jangan Lo sengaja yah menabrakan diri biar dikasih uang? Untuk ganti rugi? Cih jaman sekarang masih kek gitu kalau mau cari uang gak halal!" Ucapnya sambil maki-maki panjang lebar.

Sontak, Eca tidak terima gara-gara di fitnah, serta di caci maki dan Eca langsung bangun sambil menepuk-nepuk lutut yang kotor Eca langsung terkejut. Saat, menengok Orang yang mau menabraknya ternyata Dia lagi, Orang gila yang kemaren Eca tabrak karena tidak sengaja.

Sontak Adit juga ikut-ikutan terkejut, sambil matanya ikut melotot tidak percaya, bahwa Dia akan bertemu dengan Perempuan ini lagi, yang sempat Dia tabrak. Bukanya ganti rugi, malah ceramah panjang lebar gak jelas.

"Gue heran, kenapa Gue ketemu Lo terus sih? Lo ngikutin Gue? Atau gimana? Dan juga kalau ketemu Lo hidup Gue jadi apes mulu. Jadi bencana terus buat Gue ngerti gak!" Ucap Adit, dengan nada tinggi sambil melipat kedua tanganya di dada.

"Heh! emangnya Gue juga enggak? Gue juga males ketemu burok kaya loh! apa lagi buroknya kegeeran amat!" Jawabnya dengan nada tak kalah tinggi.

"What? Burok? Heh! Lo pasang yah telinganya baik-baik nama Gue Adit, ADITIA PRAJANA bukan burok!."

"Bodoamat! Muka Lo tetep persis sama kaya muka burok!" Jawabnya, dengan menjulurkan lidahnya.

"Heh? emangnya muka Lo cantik? Muka kek ondel-ondel ngatain Orang muka burok" Jawab Adit, tak mau kalah sambil berbalik arah meninggalkan Eca, yang sedang melotot terdiam.

Karena, tidak terima dibilang muka mirip kaya ondel-ondel. Sebab, didesa Eca yang paling cantik menurut laki-laki disana. Banyak sekali yang suka sama Eca, mulai dari laki-laki muda sampai laki-laki tua. Tetapi Eca langsung menolaknya, kalau ada yang tiba-tiba melamarnya tanpa sepengetahuan Eca dan Wanda.

Karena, Eca ingin fokus mencari kerjaan bukan mencari Pacar. Karena, kata Eca Pacar gampang dicari atau jodoh sudah ada yang ngatur tetapi, pekerjaan susah dicari sebab banyak perusahaan-perusahaan memakai orang dalem, agar cepat diterima keperusahaan yang kita inginkan.

"TINNNN!!!" Suara klakson mobil.

"Minggir Lo! Lo Ingin Gue tabrak apa!"

"Gue juga akan minggir kali!"

"Ya sudah awas!, Eh Lo tetap masih ada utang sama gue awas kalau Lo masih lari!" Teriaknya.

"Ia tau! Emangnya Gue amnesia apa!" Bales Eca.

Lantas Adit pun langsung menancapkan gasnya dan melaju kencang begitu saja meninggalkan Eca sendirian.

"Dasar burok, kalau nyetir mobil yang benar, moga aja Dia mati di jalan" Ucap Eca, sambil tertawa karena mendoakan Orang lain mati.

Lantas, Eca pun pulang berjalan menuju ke arah rumahnya. Akan tetapi, saat Eca sedang melangkah Eca mendengar suara dibelakang ada Orang yang sedang memanggil namanya, sontak Eca pun langsung menoleh kearah sumber suara tersebut.

DEG!!!.

Jantung Eca langsung berdetak kencang tidak terkontrol serta hati Eca langsung sakit, seluruh badan pun langsung ikut lemas. Sebab, Orang yang memanggil namanya tadi adalah Jons Orlando mantan Eca, atau sempat menjadi mantan pas sekolah SMA dulu.

Jangan lupa follow akun author yah:)

Ig elsawulandari235w
Fb elsa viee fonseca
Email elsawullandari@gmail.com

When Psychopath Fall In Love [END] || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang