59. terungkap

144 46 11
                                    

"Kita telfon saja" Jawab Mami Gina.

"Kalau Orlando tidak percaya gimana? Terus malah nuduh Papi yang tidak-tidak."

Semua Orang langsung terdiam, memikirkan bagaimana caranya agar Orlando bisa mengetahui kelakuan Anak angkatnya tersebut.

"Ah gini aja, Kita telfon dulu dengan Pak Orlando, nah kalau misal Pak Orlando gak percaya, Kita harus menyambungkan rekaman di hp milik Pak Orlando" Kata Dewi.

"Maksudnya Kita ngrekam kejadian itu terus di sambungkan ke Pak Orlando?" Tanya Gara.

"Iya kek gitu lah, intinya Kita nyambungin aja rekamanya" Jawab Dewi.

"Setuju itu, Om akan telfon sekarang" Kata Rangga.

Rangga langsung menghubungi nomor Orlando, tidak butuh lama sambungan telfon itu terjawab "Halo?" Sahut Orlando.

"Halo Lan, Saya Rangga" Jawab Rangga.

"Oh Rangga? Ada apa?" Tanya Orlando.

"Gini Saya mau ngomong sesuatu sama Kamu."

"Apa?"

"Ini menyangkut masalah Anak angkat Kamu Jons, Dia sudah menculik menantu Saya."

"Jons? Culik mantu Kamu?" Tanya Orlando.

"Iya Lan, malah sekarang Saya lagi ke vila Anak Kamu."

"Bukannya Kamu belum punya menantu yah? Bahkan Anak Kamu belum menikah, terus kenapa Kamu fitnah Anak Saya nyulik menantu Kamu?"

"Mohon maaf Lan, Saya bukan memfitnah Anak Kamu Anak Saya sudah lama menikah" Kata Rangga.
"Kalau Kamu tidak percaya Saya akan menghubungkan rekaman ini ke hp Kamu" Lanjut Rangga.

"Oke baik, Saya akan menunggu rekaman itu, tapi? Kalau Kamu tidak dapat rekaman itu Kamu akan tau akibatnya karena sudah memfitnah Anak Saya" Ancam Orlando.

"Oke!"

Rangga pun, langsung mematikan telfon sepihak. Dia harus mendapatkan rekaman itu agar Orlando percaya dengan Dirinya.

"Gimana Pi? Dia percaya?" Tanya Mami Gina.

"Dia tidak percaya Mi bahkan Orlando mengancam Papi kalau tidak dapat merekam kejadian itu."

"Ya udah Kita susul Adit kesana biar dapat rekaman itu" Kata Mami Gina.

Lantas semua Orang langsung mengangguk setuju. Aji yang mengendarai Mobil itu langsung menancapkan gas mobil menuju vila milik Jons.

Semua mobil yang mengikuti Papi Raga juga langsung menuju ke vila tersebut, Gara pun juga menghubungi semua Pengawal dan Polisi yang sudah sampai di sana agar berhati-hati dan juga harus merekam kejadian tersebut kalau Papi Gara belum sampai.

Polisi dan semua pengawal yang mendapatkan informasi dari Tuannya, langsung membuka hp Mereka masing-masing untuk bersiap merekam semua momen itu.

Di sisi lain.

Akhirnya Adit sampai ke vila tersebut, Jons pun langsung menyuruh Adit untuk mengikutinya ke dalam vila.

Setelah sampai di dalam vila, Adit di buat terkejut mendapati Eca sedang di sekap dan di ikat ke kursi dengan keadaan lemah.

"Eca?" Panggil Adit.

Lalu Adit langsung menghampiri Eca yang sedang menangis tersedu-sedu saat mendapati Adit didepannya, saat Adit mau menghampiri Eca? Ia langsung di halang oleh para Pengawal Jons untuk tidak menyetuhnya.

"Kenapa Kalian menghalangi Saya untuk bertemu dengan Istri Saya!" Teriak Adit.

Jons pun langsung menghampiri Adit di depan para Pengawalnya "Tenanglah Dit, kalau Kamu ingin Eca kembali? Jelas ada syaratnya" Kata Jons dengan senyum devil.

When Psychopath Fall In Love [END] || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang