56. butuh bantuan!

141 41 5
                                    

5 jam berlalu, Adit tidak dapat menemukan keberadaan Eca. Lantas ia mulai mengecek seluruh cctv yang ada di area apartemen.

Saat sedang melihat cctv tersebut, Adit menangkap sosok Istrinya itu ada didepan taman area apartemen. Beberapa menit kemudian ada dua Pemuda yang berbadan tinggi langsung menyekap Eca sampai ia pingsan.

"Tuan itu Nyonya di culik" Kata Xiao jin sembari menunjuk video tersebut.

Lantas Adit langsung meminta bantuan Mami Papinya untuk melacak dua Pemuda yang tertangkap rekaman cctv, saat Adit menceritakan kejadian tersebut, Mami Gina dan Papi Rangga langsung terkejut saat menantunya di culik.

Tapi Dia akan merahasiakan semua ini dari Wanda, karena kalau Wanda sampai tau bisa-bisa Dia syok mendapati Putri satu-satunya di culik.

"Oke! Mami sama Papi akan mengerahkan seluruh Hacker untuk melacak keberadaan Eca dan mencari dua Pemuda itu" Kata Mami Gina.

"Terima kasih Mi, Pi."

Lantas, Adit juga meminta bantuan kepada kedua Sahabatnya dan kedua Sahabat Eca untuk mencarinya juga.

Setelah berbincang-bicang cukup lama dengan Mereka, ia sepakat akan mencari Eca besok. Karena hari ini sudah malem jadi tidak mungkin bisa ketemu karena, di luar sangat sepi akan lebih bahaya kalau mencarinya.

Adit sudah melacak semua cctv yang ada di jalan raya. Tetapi semua cctv itu sudah di rusak jadi penculikan Eca sudah di rencanakan cukup jauh.

"Kamu dimana Sayang..." Gumam Adit khawatir.

Di tempat lain.

"Lepaskan Gue!" Teriak Eca.

Eca tidak bisa memperontak dan mata Eca tidak bisa melihat, lantaran tubuh Eca di ikat oleh tali putih dan mata Eca di tutup oleh kain hitam.

"Terus aja teriak!" Jawab Pria itu.

"Kamu siapa! Tolong lepastin Gue!" Kata Eca.

Lalu Pria itu langsung membuka penutup mata Eca, saat Eca mencoba melihat Sosok Pria tersebut. Eca langsung kaget bukan main, ternyata Pria tersebut ada Jons Orlando dan di sampingnya ada Olivia Teman masa sekolahnya dulu.

"Jons? Olivia?" Tanya Eca masih syok.

"Kenapa? Lo kaget yah?" Tanya balik Olivia.

Olivia pun langsung memegang kedua pipi Eca dengan sangat keras, membuat Eca merasakan sakit di bagian pipi.

"Lepasin Gue! Kenapa Kalian nyulik Gue HAH!" Teriak Eca.

PLAK!

Tamparan dari Olivia mendarat di pipi kanan Eca, membuat pipi tersebut menjadi merah dan panas. Eca pun langsung syok mendapati tamparan dari Olivia.

"Kenapa Lo nampar Gue! Gue salah apa sama Lo!"

"Hah! Lo gak tau? LO UDAH NGREBUT ADIT DARI GUE!" Teriak Olivia di depan muka Eca.

Lantas, Eca langsung terdiam saat mendengar teriakan Olivia dan melihat Olivia meneteskan air matanya.

"Maafin Gue, Gue gak bermaksud ngrebut Adit dari Lo" Ucap Eca dengan suara pelan dan menunduk.

"Hah! Maaf? Hahaha enak banget cuma minta maaf" Jawab Olivia dengan senyum devil.

"Udah Via, Lo gak usah nerusin percakapan dengan Eca, Kita berpesta dulu mau gak?" Tawar Jons.

Olivia pun, langsung menjawab dengan anggukan setuju. Keduanya langsung meninggalkan Vila itu dan pergi mencari cafe terdekat untuk bersenang-senang.

Jons mengajak Olivia ke cafe lantaran ia tidak sanggup melihat Eca menangis saat Olivia menamparnya, sebenarnya ia menyulik Eca karena biar Jons bisa dekat dengan Eca. Tetapi Dia salah besar saat mengajak Olivia berkerja sama dengannya.

Saat Mereka berdua berhasil menyulik Eca, Olivia langsung menampar dan menendang kaki Eca membuat Jons sedikit kecewa dengan sifat Olivia.

Saat semuanya sudah pergi meninggalkan Eca sendirian di vila yang gelap tanpa sebuah penerangan, Eca mulai menangis dan ketakuan.

"Bunda, Aku takut" Gumam Eca lirih sambil menangis.

Jam 06.00 WIB.

Semua Anggota sudah berkumpul di area apartemen untuk mencari keberadaan Eca, Adit sudah mengerahkan semua Hacker yang di kirimkan oleh Orang tuannya ke bagian cctv yang masih menyala.

"Dit Gue kok jadi ngerasa semua ini ulah Mantan Kamu yah?" Tanya Gara.

"Olivia maksudnya? Dia kan sudah di penjara" Jawab Adit.

"Ia kan siapa tau Dia bebas."

"Oke Kita sekarang kesana, tapi kalau Dia masih di penjara Lo yang suudzon yah" Tanya Adit kepada Gara.

"Oke-oke."

Lantas, Adit menyuruh Xiao jin menyiapkan mobil untuk pergi ke kantor polisi tempat Olivia di penjara.

Semua Teman dan Sahabat Eca mengikuti mobil Adit, untuk mengawali perjalanan Mereka ke kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi Adit langsung turun dari mobil, lantas ia pun langsung masuk ke dalam kantor tersebut. Sesampainya di dalam kantor, Adit pergi ke ruangan tempat Orang menjenguk Tahanan.

"Ada yang bisa Saya bantu Pak?" Tanya Polisi itu saat melihat Direktur Adit mendekati Dirinya.

"Pak Saya ingin menjenguk Tahanan yang bernama Klara Olivia Naura."

"Nona Olivia? Bukannya Dia sudah bebas ya Pak?" Tanya Polisi itu.

"Apa! Bebas? Bukannya Dia masih di penjara?"

"Maaf Pak kemarin ada yang ngebebasin Nona Olivia."

"Siapa Orangnya Pak?" Tanya Adit.

"Maaf Pak, kata Orang itu harus di privasi."

Adit yang mendengar itu, ia mengangguk mengerti. Lantas Adit pun langsung keluar dari kantor polisi dengan segudang pertanyaan di otaknya "Siapa yang ngebebasin Olivia?" Gumam Adit penasaran.

Saat Adit keluar dari dalam kantor tersebut, Adit langsung kaget mendapati Teman-temanya duduk di lantai sambil berbaris seperti Orang yang sedang mengantri sembako gratis.

"Ngapain Kalian duduk disitu?" Tanya Adit.

Mereka pun langsung menengok ke belakang, ternyata Adit sudah keluar dengan begitu cepat "Gimana? Olivia masih ada?" Tanya Gara.

Adit yang mendengar pertanyaan dari Gara cuma bisa geleng-geleng kepada.

"Benarkan dugaan Gue, Olivia pasti kabur" Kata Gara pede.

"Olivia kabur? Beneran Dit?" Tanya Aji saat mendapati Olivia kabur.

"Ia benar."

"Wah bahaya nih, terus yang ngebebasin Olivia Lo tau?" Tanya Aji lagi.

"Belum katanya di privasi."

Lantaran tidak menemukan informasi apa-apa, Adit pun langsung pulang ke apartemen.

Saat Oji mau masuk ke dalam mobilnya Caca dan Dewi langsung bertanya keadaan Olivia.

"Gimana keadaan Olivia?" Tanya Dewi.

"Dia kabur." Sahut Gara mewakili Aji.

"Apa! Kabur?" Kata Dewi yang syok mendengar jawaban Gara.

"Terus yang bantu Dia bebas siapa?" Timpal Caca.

"Gue juga gak tau."

Jangan lupa follow akun author ya:)

Ig elsawulandari2352
Fb elsa viee fonseca
Email elsawullandari@gmail.com

When Psychopath Fall In Love [END] || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang