When Psychopath Fall In Love [END] || TERBIT

2.bosan

Saat hari minggu, matahari di perdesaan mulai naik ke atas, saat Eca sedang duduk menikmati pemandangan yang segar nan indah, eca mulai bosan karena teman-teman Eca sedang tidak ada di sini menemaninya. biasanya, saat hari libur geng bala-bala akan berkumpul.

"Ahh semua Orang pada kemana sih? dari tadi ditungguin lama bener bosen sendiri di sini" Kata Eca.

Saat Eca sedang uring-uringan karna temannya belum datang, tiba-tiba ada sebuah mobil mewah memasuki desanya. "Tumben ada mobil masuk kesini mobil siapa yh?" Gumam Eca.

"Dorrr! Hyo loh sedang ngapain ngelamun?" Sontak Eca kaget.

"Astaga Caca! Kamu ngagetin aja jadi Orang, kalau Aku kena serangan jantung gimana! mw tanggung jawab loh!"
Membuat Eca maki uring-uringan dan darah tinggi.

"Gitu aja ngambek" Ujar Caca dengan wajah sedikit manyun.

"Tau nih, lagian suruh siapa ngelamun, kerasukan baru tw rasa Lo" Kata Dewi sambil mencolek lengan Caca.

"Jangan nyumpahin Gue" Ujar Eca dengan nada tinggi sambil mata menoleh ke Dewi.

"Eca kenapa lo nglamun?" Kata Dewi sedikit penasran dari tadi.

"Tadi ada mobil mewah masuk kedesa Kita, itu mobil siapa yh?" Dengan muka penasaran menantikan jawaban dari Dewi.

"Yang tadi warna putih bukan Wi, tadi kita kan pas-pasan?" kata Caca sambil menyenggol tangan Dewi.

"Ia lah, trus mobil mana lagi kalau bukan putih!" Balas Dewi.

"Kan aku nanya baik-baik kenapa ngegas pula jawabnya" Kata Caca sedikit cemberut.

"Denger-denger sih, dari Warga itu Orang yang akan membanggun proyek di sini, Dia sedang liburan dan liat sejauh mana bangunannya sampai" Sambil menatap Eca, dengan penuh percaya diri karna Dewi tahu dari Orang-orang yang tidak sengaja berpapasan.

"Ouhhh gitu, udah lah Kita pulang Aku mau cuci baju biar gak banyak" Kata Eca sambil manggut-manggut.

"Loh kenapa pulang? baru juga datang masa dah pulang duluan" Kata Dewi dengan nada sedih dan kebingungan saling menatap satu sama lain.

"DL! Derita Lo" Sambil berjalan meninggalkan teman teman yang sedang kebingungan.

Dewi dan Caca, menatap Eca dengan keheranan. karna, dari tadi sifat Eca uring-uriangan tidak kaya biasanya, dan Eca langsung pergi begitu cepat.

Jangan lupa follow akun author ya:)

Ig elsawulandari2352
Fb elsa viee fonseca
Email elsawullandari@gmail.com